BNPB Sebut Darurat Bencana Masih Berlaku Meski Status Gunung Ruang Turun

TEMPO.CO , Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan status tanggap darurat letusan Gunung Ruang di Sulawesi Utara akan tetap berlaku hingga 29 April 2024, meski status Gunung Ruang mengalami penurunan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhri membenarkan penurunan status Gunung Ruang dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Peringatan) pada 22 April 2024 pukul 9.00 WITA.

Meski status gunung tersebut diturunkan, status darurat tanggap bencana masih tetap berlaku hingga 29 April, kata Abdul Muhri kepada Tempo, Senin, 22 April 2024.

Abdul Muhri menjelaskan, selama krisis tanggap bencana masih berlangsung, proses penanganan pengungsi, logistik, dapur umum, dan prioritas penanganan darurat lainnya akan terus berlanjut. Pengurangan posisi ini hanya mengurangi luas wilayah yang harus dibersihkan di sekitar Gunung Ruang.

BNPB menetapkan radius 6 km dengan perkiraan jumlah penduduk 11.600 jiwa, sedangkan Gunung Ruang masih berstatus Level IV. Sehingga BNPB mengevakuasi sekitar 6.500 warga dalam radius tersebut. Setelah deeskalasi, radius darurat bencana dikurangi menjadi 4 km. Dalam batas tersebut, warga Desa Tagulandang tidak termasuk dalam wilayah yang harus dievakuasi.

“Jadi yang membedakan untuk meredam keadaan ini adalah radius 4 km di level III dibersihkan dari radius 6 km di level IV,” kata Abdul Muhri.

Dalam imbauan tingkat IV sebelumnya, BNPB memberikan empat rekomendasi kepada masyarakat, di antaranya agar masyarakat atau wisatawan yang berada di sekitar Gunung Ruang berhati-hati dan tidak masuk dalam radius 6 km dari pusat kawah aktif gunung tersebut agar segera dipindahkan ke tempat yang aman di luar radius 6 km.

Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang tinggal di dekat pesisir pantai, diminta mewaspadai kemungkinan terjadinya awan panas (upwelling) dan debit tsunami akibat runtuhnya badan vulkanik tersebut ke laut.

Terakhir, masyarakat diimbau untuk selalu memakai masker untuk menghindari paparan abu vulkanik Gunung Raung yang dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan.

Pilihan Redaksi: Ganjar berharap hakim MK objektif dalam memutus sengketa Pilpres

Data BNPB, lebih dari 600 orang terdampak banjir di Taliabu, Maluku Utara, pekan lalu akibat hujan deras. Baca selengkapnya

Bagaimana adaptasi BNPB terhadap perubahan iklim dalam menghadapi banjir bandang di Sumbar? Baca selengkapnya

BNPB akan menghancurkan atau meledakkan batuan material Gunung Marapi yang berserakan di sepanjang jalan

Bupati Kabupaten Landak Kalimantan Barat menyatakan tanggap darurat pasca bencana banjir dan tanah longsor. Posisi ini berlaku selama 45 hari. Baca selengkapnya

Pada tanggal 24 Mei 2024, Gunung Semeru kembali meletus, gunung vulkanik di Jawa Timur ini mempunyai sejarah letusan sejak abad ke-19. Baca selengkapnya

BNPB menyebutkan pada hari ini, Jumat 24 Mei 2024, banjir di Kabupaten Manokwari Papua Barat berangsur surut. Baca selengkapnya

Hujan deras menyebabkan banjir yang menyebabkan Sungai Balias meluap dan berdampak pada pemukiman warga serta infrastruktur umum. Baca selengkapnya

Banjir masih menggenangi empat desa dan dua kelurahan di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Warga dievakuasi dengan perahu karet. Baca selengkapnya

Banjir di Sumsel tetap perlu diwaspadai, karena peringatan awal BMKG menyebutkan hujan lebat diperkirakan akan turun hingga pagi ini. Baca selengkapnya

Profesor Kebencanaan Saimsul Marif, Kepala BNPB periode 2008-2015, menyoroti penanganan bencana yang kerap mengabaikan status sosial korban. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *