Boediono Beri Masukan PPHN Kepada MPR

Maklumat Kebangsaan – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet, Wakil Presiden RI ke-11 Bodiono, MPR RI mengapresiasi berbagai gagasan, saran dan masukan dalam penyusunan Haluan Negara (PPHN). .

Pembangunan ekonomi dan politik tidak bisa dipisahkan, lembaga dan gedung negara diserahkan untuk mengembangkan pembangunan manusia dengan mengutamakan sektor pendidikan dan kesehatan serta infrastruktur lunak untuk memaksimalkan kinerja birokrasi. Sebagai penegak program pembangunan dan undang-undang untuk menjamin terselenggaranya penyelenggaraan negara, pemerintahan, dan masyarakat.

Bamsot mengatakan Bodiono menjelaskan pentingnya orientasi bernegara bagi Indonesia sebagai program perencanaan pembangunan jangka panjang yang dilaksanakan dalam kurun waktu 5-15 tahun berturut-turut dari satu pemerintahan ke pemerintahan berikutnya.

Prof Bodiono menegaskan, pelaksanaan pembangunan jangka panjang harus didasarkan pada perhitungan yang sistematis, objektif, dan teknis. MPR RI menerapkan hal tersebut dalam proses penyusunan PPHN dengan melibatkan banyak ahli, termasuk meminta pendapat masa lalu. Presiden Republik Indonesia,” Wakil Presiden RI ke-11 Prof. Bodiono, Jakarta, pada Rabu 22 Mei 2024.

Ia mengatakan Bodiono menjadi contoh keberhasilan Indonesia dalam melaksanakan rencana jangka panjang. Pada tahun 1974 dan 1979, Indonesia diberkahi dengan booming minyak. Pendapatan ekspor minyak APBN meningkat tajam dari Rp118,2 miliar pada tahun 1969 menjadi Rp4,4 miliar pada tahun 1979 atau meningkat sebesar 3,3 persen. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan pajak dan investasi.

Pada tahun 1990an, Bank Dunia mempelajari negara-negara yang memperoleh manfaat dari ledakan minyak, seperti Indonesia, Meksiko, Nigeria, dan Venezuela, untuk melihat bagaimana mereka mengelola keuntungannya. Dengan ini, Indonesia menjadi tim terbaik.

Bamsot mengatakan Indonesia telah berhasil memaksimalkan pendapatan negara dari ekstraksi minyak dalam berbagai program pembangunan yang diselenggarakan secara sistematis melalui rencana pembangunan lima tahun.

“Diluncurkannya Repelita I, Repelita II, dan Repelita III juga melaksanakan pemanfaatan oil boom.” Salah satu hasilnya adalah Indonesia dapat mencapai swasembada pangan dan produksi beras meningkat dari 19,3 juta ton pada tahun 1970 menjadi 32,7 juta. ton pada tahun 1981,” kata Bamsot.

Ia mengatakan, Indonesia kini diberkahi dengan berbagai sumber daya alam. Antara lain, termasuk nikel terbesar di dunia, timah terbesar kedua di dunia, batubara termal/lignit terbesar ketiga di dunia, bauksit terbesar keenam di dunia, emas terbesar keenam di dunia, dan tembaga terbesar ketujuh di dunia.

“Jika perencanaan jangka panjang tidak didukung, maka berkah pendapatan dari anugerah sumber daya alam yang kita miliki justru akan terbuang sia-sia. Melalui perencanaan, kita dapat kembali ke swasembada pangan, meningkatkan akses anak terhadap pendidikan dan mengentaskan kemiskinan. booming minyak,” katanya. (*)

Presiden MPR RI sekaligus Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Bambang Susatyo mengatakan, keputusan menetapkan 1 Juni sebagai hari lahir Panchshila diambil setelah melalui proses dan perundingan yang panjang. Baca selengkapnya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara peringatan hari lahir Pancasila tahun 2024 yang dipusatkan di blok Rokan. Baca selengkapnya

Calon Gubernur Banten Erin Rachmi Diani menargetkan maju maju pada Pilkada Serentak 2024. Baca selengkapnya

Pegadayan menerima 2 penghargaan lainnya diantaranya kategori HR Asia Most Caring Company Award 2024 dan HR Asia Diversity, Equity and Inclusion Award 2024. Baca selengkapnya

Wakil Ketua MPR Ahmad Basra menghormati hasil Ijtima Ulama VII Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengeluarkan fatwa salam beda agama bukanlah toleransi sejati. Baca selengkapnya

Informasi resmi mengenai 1 juta remaja yang tidak melanjutkan pendidikan dan bekerja atau Generasi Z (Gen-Z) harus menyikapinya secara cerdas dengan menghadirkan solusi. Baca selengkapnya

PDI memperingati lahirnya Perjuangan Pancasila. Berbagai program telah diselenggarakan dalam rangka Hari Panchsheela. Prioritas pelaksanaan Panchashila saat ini adalah persoalan keadilan di segala bidang. Baca selengkapnya

Dr. Hasto Wardawan juga membantah mitos bahwa penggunaan pil KB dapat menyebabkan kekeringan rahim, terutama bagi wanita yang tidak sedang hamil, misalnya pengantin baru. Baca selengkapnya

Bambang Sosatyo mengajak seluruh elemen tanah air untuk mengapresiasi dan mengamalkan Panchashila dalam kehidupan sehari-hari. Baca selengkapnya

Lembaga pendidikan melalui sekolah menjadi andalan dalam membangun karakter peserta didik dan mengendalikan kenakalan remaja. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *