BP Tapera Sebut 80 Persen Dana Pengelolaan Ditempatkan di Obligasi Negara Termasuk SUN, Ini Artinya

TEMPO.CO, Jakarta – Komisaris BP Tapera Heru Pudyo Nugroho mengatakan dana yang dikelola Tapera ditempatkan pada berbagai sarana investasi, namun portofolio investasi mayoritas atau sekitar 80% ditempatkan pada obligasi pemerintah.

“Peserta Bapertarum kami optimalkan melalui Kontrak Investasi Kolektif (KIK) yang dikelola oleh manajer investasi, dan hingga 80% portofolio kami adalah obligasi,” kata Heru saat konferensi pers di Kantor Perdana Menteri di Jakarta. .

Obligasi sendiri merupakan salah satu jenis Surat Berharga Negara (SUN), tidak hanya obligasi pemerintah, dana Tapera juga ditempatkan pada obligasi korporasi. Heru memastikan dana Tapera akan ditempatkan pada instrumen obligasi dengan peringkat minimal A.

Apa itu tabungan utang?

SUN adalah surat berharga yang merupakan letter of credit dalam rupiah atau mata uang asing yang menjamin pembayaran bunga dan pokok oleh Negara Republik Indonesia, sesuai dengan masa penjaminannya.

Merujuk merdeka.ojk.go.id, Surat Utang Negara (SUN) adalah surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah atas dasar hukum sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara atau UU 24/2002 yang terdiri dari pemerintah Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan obligasi pemerintah (termasuk obligasi ritel pemerintah/ORI).

TIDUR Tipe 1. Surat Kementerian Keuangan (SPN)

Obligasi Perbendaharaan Negara (SPN) merupakan SUN yang berjangka waktu paling lama 12 bulan dengan pembayaran bunga secara diskonto.

2. Obligasi Pemerintah

Obligasi Negara merupakan SUN yang jatuh temponya lebih dari 12 bulan dengan kupon atau pembayaran bunga yang didiskontokan. Obligasi pemerintah yang dijual secara eceran disebut Obligasi Ritel Indonesia (ORI).

Keuntungan Berinvestasi pada Surat Utang Negara: Setidaknya ada tiga manfaat utama yang dapat Anda nikmati ketika berinvestasi pada Surat Utang Negara, yaitu risiko rendah, terhindar dari volatilitas, dan jumlah uang yang kecil.

1. Risiko rendah. Berinvestasi pada surat utang pemerintah memiliki risiko yang rendah untuk menghadapi hal tersebut.

Selain itu, pembayaran pokok dan bunga surat utang pemerintah dijamin oleh negara. Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir dengan risiko berinvestasi pada surat utang pemerintah.

2. Penghindaran perubahan Investasi pada surat utang pemerintah terlindungi dari perubahan. Keuntungan berinvestasi pada surat utang pemerintah berasal dari pendapatan kupon (bunga) dan potensi kenaikan harga obligasi.

3. Pajaknya rendah Jika Anda berinvestasi pada surat utang pemerintah, imbal hasil yang didapat pun tinggi. Selain itu, keuntungan lainnya adalah rendahnya pajak saat membeli SUN. Pajak SUN jauh lebih rendah dibandingkan deposito yakni 15 persen sedangkan pajak deposito 20 persen.

Dampak negatif obligasi pemerintah

Dikatakan merdeka.com, meski memiliki banyak manfaat, namun SUN juga memberikan dampak negatif bagi pemerintah. Berikut keuntungan menerbitkan dan menjual SUN:

1. Peningkatan Utang Negara

SUN merupakan utang negara dan harus dilunasi dalam jangka waktu tertentu. Meningkatnya alokasi SUN berarti menambah utang pemerintah sehingga berdampak pada defisit anggaran. Direktur Jenderal Manajemen Keuangan dan Risiko mengatakan sebagian besar utang Indonesia berasal dari penerbitan surat berharga, termasuk SUN.

Selain itu, reformasi yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam penjualan SUN lebih banyak dibandingkan negara Asia lainnya. Meski hal ini akan meningkatkan minat masyarakat untuk berinvestasi dan membeli SUN, namun bagi pemerintah hal ini berarti pembayaran refund yang besar. Pemerintah harus membayar upah 7% lebih tinggi dibandingkan negara-negara seperti Filipina, Malaysia, dan Korea Selatan.

2. Sangat Mengandalkan SUN

Dampak negatif selanjutnya adalah SUN menjadi salah satu hal yang sering digunakan pemerintah sebagai solusi untuk menutupi kebutuhan anggaran dan keuangan negara. Pemerintah sangat bergantung pada SUN sebagai pendapatan negara, meski ada sumber lain yang bisa dimanfaatkan. Meski SUN berhutang secara produktif, namun tetap berstatus utang dan pada akhirnya menjadi beban negara sendiri.

Sementara itu. Direktur Program Pengelolaan Investasi Kementerian Keuangan Direktur Jenderal (DJPb) Kementerian Keuangan Saiful Islam saat konferensi pers di Kantor Perdana Menteri di Jakarta, Jumat, 31 Mei 2024, mengatakan perekonomian Tapera peserta tidak dicantumkan dalam Rencana Pendapatan dan Anggaran Negara (APBN).

Dia mengatakan, dana Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) tidak akan digunakan untuk belanja pemerintah dalam APBN.

“Dana tabungan Tapera tidak digunakan untuk proyek pemerintah dan tidak masuk dalam skema APBN,” kata Saiful.

Sebagai informasi, BP Tapera telah merumuskannya dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2016 tentang Tabungan Perumahan Rakyat yang diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat, dengan tujuan untuk menerima dan memberikan jaminan jangka panjang yang berkesinambungan. pembiayaan perumahan berpendapatan rendah berjangka waktu dalam rangka memenuhi kebutuhan perumahan yang adil dan terjangkau bagi peserta serta dalam rangka melindungi kepentingan peserta.

ADALAH KADEK TRISNA CINTYA DEWI DAN RINDI ARISKA DAN DIAN RAHMAWAN

Pilihan Emiten: BPK 2021 Temukan 124.960 Pensiunan Tak Terima Pengembalian Dana Tapera Rp 567,5 Miliar

“Kami menolak pencabutan Tapera karena dia tidak ikut serta dalam proses regulasi,” kata Ketua SPAI Lily Pujiati. Baca selengkapnya

BP Tapera menyajikan statistik kebutuhan penabung mulia untuk membantu insan MBR agar bisa memiliki KPR. Baca selengkapnya

KSPI mengatakan, aksi buruh terhadap Tapera akan semakin meluas jika proses tersebut tidak dihentikan. Menteri Luar Negeri Pratikno atas tanggapannya. Baca selengkapnya

Berita terpopuler: Presiden Joko Widodo atau Kakak Jokowi Sigit Widyawan bergabung dengan BNI. BP Tapera menolak dana Tapera untuk pembangunan IKN. Baca selengkapnya

Deputi Komisioner BP Bidang Penggalangan Dana Tapera Sugyarto mengatakan, tidak semua pekerja perlu mengikuti skema ini. Para pengamat berpendapat bahwa ini adalah kontribusi sukarela

Tampaknya pemerintah tidak berniat menunda pelaksanaan program Tapera, sementara buruh dan Apindo juga membantah “stabilitas”. Baca selengkapnya

Pemerintah mewajibkan pekerja sektor swasta dan wiraswasta yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam program Tapera. Baca selengkapnya

Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) mengatakan Tapera sangat berbeda dengan JKN. Sebab Tapera tidak menjamin mitranya akan mendapat manfaat yang sama

Ditanya soal Tapera, Sri Mulyani menjelaskan kepada anggota DPD RI, sejak 2015-2024, pemerintah total mengeluarkan dana Rp 228,9 juta dari APBN.

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta pemerintah membatalkan rencana pencabutan subsidi tabungan perumahan rakyat (Tapera). Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *