BPJS Kesehatan Minta Maaf soal Jaringan Eror, Layanan Kembali Normal

TEMPO.CO, Jakarta – BPJS Kesehatan keluar terkait kegagalan jaringan yang terjadi pada Senin, 13 Mei 2024. Sebelumnya isu ini ramai diperbincangkan warganet dan menjadi populer di media sosial X.

Manajer Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah mengklaim kliennya telah mengambil langkah untuk mengatasi kendala jaringan. Ia mengatakan, BPJS Kesehatan bersama pemangku kepentingan telah memulihkan sistem dan memastikan kelancaran pelayanan di fasilitas kesehatan. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan pada pihak rumah sakit,” kata Rizzky pada Senin, 13 Mei 2024 melalui aplikasi pesan Tempo.

Kini, kata Rizzky, pelayanan di puskesmas sudah kembali normal. Menurutnya, peserta bisa mendapatkan layanan kesehatan tanpa perlu bersusah payah lagi. Selain itu, Rizzky mengklaim BPJS Kesehatan terus berupaya untuk memberikan kemudahan dalam pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (NHP). “Kami berkomitmen untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan kami yang mudah, cepat dan berkeadilan,” ujarnya.

BPJS cenderung

Akun @Dyn **** menulis “Sistem BPJS error”

Akun @tan **** menulis, “Saya baru ke BPJS 1 Puskesmas tapi tidak bisa. Masih salah, besok saya kembali lagi.”

“Katakan padaku, apakah benar sistem BPJS di tingkat nasional masih salah? Saya di RSHS, saya akan periksa, tapi sejauh ini belum ada yang jelas, buruk bagi lansia. #Tanya #BPJS #RSHS #bandung” tulis @inii ******

Beberapa pertanyaan seputar gangguan BPJS pun disampaikan warganet melalui kotak X-komentar di Channel @BPJSKesehatanRI.

Akun @keting ********* menulis, “Apakah sistemnya masih dipertahankan?

Akun @kimi ******** menulis, “Saya mau daftar online di Puskesmas 1 tidak bisa, katanya offline saja, padahal saya sudah menggunakan Wi-Fi dan data seluler.”

Direktur Eksekutif BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengungkapkan, sedikitnya 28 juta peserta BPJS Kesehatan terlambat menyumbang. Baca selengkapnya

Selain menolak kebijakan Taper, demonstrasi Partai Buruh pada 6 Juni 2024 juga menyoroti empat permasalahan utama yang dihadapi masyarakat. Baca selengkapnya

Rujukan KRIS saat ini sedang dikaji oleh DJSN, BPJS Kesehatan, dan Kementerian Kesehatan

Pasca pemadaman berkepanjangan pada Selasa 4 Juni 2024, listrik di Lambung Tengah sudah kembali normal. Baca selengkapnya

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan besaran iuran KRIS BPJS kesehatan akan ditetapkan paling lambat 1 Juli 2025. Baca selengkapnya

Jokowi telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2024 tentang Penerapan Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapering. Baca selengkapnya

Anggota Komisi IX DPR RI dari Nasdem, Irma Suryani, mempersulit masyarakat dan merupakan upaya pemerintah memberikan asuransi kepada swasta. Baca selengkapnya

Hingga 20 Mei 2024, sebanyak 1.053 rumah sakit di Indonesia siap mengimplementasikan sistem KRIS ke dalam pelayanan BPJS kesehatan, kata Wakil Menteri Kesehatan. Baca selengkapnya

BPJS Kesehatan akan digunakan sebagai syarat pembuatan kartu SIM. Sidang akan berlangsung mulai 1 Juli hingga 30 September 2024. Di kantor polisi setempat manakah persidangan akan dilangsungkan? Baca selengkapnya

Anak perusahaan Telkoma Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan Singtel telah menandatangani nota kesepahaman untuk membangun sistem komunikasi kabel bawah laut (SKKL) baru untuk link Singapura-Batam yang merupakan bagian dari jaringan jaringan kabel Indonesia (INSICA ). Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *