NEWS24.CO.ID – Abu Ubaida, juru bicara Brigade Hamas Al Qassam, Selasa, 23 April, menyerukan kemajuan di semua lini dalam pidato yang disiarkan televisi menandai 200 hari sejak dimulainya perang Hamas di Gaza pada 7 Oktober.
Israel mengatakan pihaknya berusaha menghancurkan Hamas, yang menguasai daerah kantong tersebut, dalam perang yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 34.000 warga Palestina. Menurut perkiraan Israel, perang dimulai ketika kelompok militan menyerang Israel, menewaskan 1.200 orang dan menyandera 253 orang.
Dalam video yang disiarkan televisi Al Jazeera, Abu Ubaida memuji serangan Iran terhadap Israel pada 13 April. dan dia mengatakan bahwa serangan langsung dengan drone dan rudal peledak “menetapkan aturan baru, menciptakan persamaan penting dan membingungkan musuh dan orang-orang di belakangnya”.
Dia juga menyerukan peningkatan eskalasi di Tepi Barat dan Yordania, dan menyebutnya sebagai “salah satu front Arab yang paling penting.”
Yordania, yang terletak di antara Iran dan Israel, telah mencegat dan menembak jatuh puluhan drone Iran yang memasuki wilayah udaranya dan menuju Israel, kata dua sumber keamanan regional pada 13 April.
“Kami menyerukan kepada rakyat Yordania untuk meningkatkan tindakan dan menyuarakan suara mereka,” kata Abu Ubaida.
Dia mengatakan Hamas tetap berpegang pada tuntutannya dalam perundingan gencatan senjata yang sedang berlangsung – agar Israel mengakhiri serangan militernya, menarik pasukan dari Gaza, mengizinkan pengungsi kembali ke Jalur Gaza utara dan mencabut blokade.
“Pemerintah pendudukan menunda pencapaian perjanjian pertukaran sandera dan berusaha menghalangi upaya mediator untuk mencapai perjanjian gencatan senjata,” kata Abu Ubaida.
Qatar dan Mesir berusaha menengahi gencatan senjata, namun juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan pada hari Selasa bahwa semua pihak yang terlibat perlu “menunjukkan keseriusan” agar upaya tersebut berhasil.
Reuters
Pilihan Editor: Qatar: Tidak ada alasan untuk mengakhiri kehadiran Hamas di Doha
Tentara Israel mulai lelah melawan Hamas. Sebanyak 30 tentara Israel menolak ditempatkan di Rafah. Baca selengkapnya
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken meminta Hamas segera menerima tawaran gencatan senjata terbaru dan “sangat murah hati” dari Israel. Baca selengkapnya
Israel dikabarkan telah menyediakan puluhan ribu tenda untuk warga sipil Palestina yang akan dievakuasi dari Rafah dalam beberapa minggu mendatang. Baca selengkapnya
Israel terus menyerang kawasan Jabalia di Gaza, meski sempat dilanda serangan Iran pekan lalu. Baca selengkapnya
Militer Iran memastikan ledakan yang terdengar di kota Isfahan bukanlah serangan rudal Israel, melainkan suara sistem pertahanan udara. Baca selengkapnya
Konsulat Iran di Damaskus diserang oleh Israel. Pengawal Revolusi Iran menembakkan ratusan roket ke Israel akhir pekan lalu. Baca selengkapnya
Hizbullah di Lebanon pada Rabu 17 April 2024 membenarkan bahwa beberapa roket dan drone ditembakkan ke fasilitas militer di Israel utara. Baca selengkapnya
Pasca serangan Iran terhadap Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah, dan beberapa fenomena pun menyusul. Apa dampaknya bagi Indonesia? Baca selengkapnya
Beberapa negara Arab menyatakan keprihatinannya terhadap Israel setelah rudal Iran menyerang negara tersebut. Baca selengkapnya
Pemerintah Amerika Serikat berencana menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran sebagai tanggapan atas serangan Iran terhadap Israel akhir pekan lalu. Baca selengkapnya
