Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

TEMPO.CO, Jakarta – Badan Narkoba Polri Bareskrim menangkap buronan kasus laboratorium bawah tanah di Sunter, Jakarta Utara, yang dikuasai tersangka Fredy Pratama. Polisi menangkap buronan berinisial LM alias BA alias VD alias Y asal Indonesia di Villa Sunny Cangu, Bali.

Kabareskrim Wahyu Widada mengatakan, polisi menangkap LM di Wisma Sesetan 88, Denpasar, di kamar 9. Penangkapan terjadi pada 2 Mei 2024 pukul 16.50 Wita.

Tersangka LM ada di ruang tamunya dengan barang bukti sabu seberat 6 kilogram, kata Wahyu dalam jumpa pers di Villa Sunny Cangu, Bali, Senin, 13 Mei 2024.

Wahyu mengatakan LM merupakan seorang penjaga gudang dan bekerja sebagai kurir dan operator di Bali. Mantan narapidana itu disebut hanya bekerja sebagai account manager jaringan narkoba Fredy Pratama.

Tak hanya itu, Wahyu mengatakan LM melarikan diri ke Bali setelah polisi menggerebek bengkel bawah tanah di Sunter, Jakarta Utara. Upaya pelarian ini disebut-sebut diikuti oleh Direktorat Jenderal Bea Cukai Pusat dan Biro Bea dan Cukai Daerah Soekarno-Hatta. “Setelah dilakukan informasi, ditemukan LM yang melarikan diri ke Bali,” kata Wahyu.

Polisi menggerebek laboratorium hidroponik swasta jaringan Hydra Indonesia Ganjar dan Mephedrone di Bali

Direktorat Narkoba Polri Bareskrim menemukan laboratorium rahasia ganja hidroponik dan mephedrone di jaringan Hydra Indonesia. Selain itu, polisi juga menangkap seorang pelaku kabur dari lokasi narkoba Ekstasi Sunter di Bali.

Dan empat tersangka kami amankan dengan barang bukti yang ditemukan dalam tiga kasus pidana, kata Kabareskrim Komjen Wahyu Widada dalam keterangan resmi di Villa Sunny Cangu, Bali, Senin, 13 Mei 2024.

Wahyu mengatakan, dalam kasus laboratorium bawah tanah yang dikuasai tersangka IV dan MV, polisi menemukan banyak barang bukti seperti alat pres ekstasi, 9.799 gram ganja hidroponik, 437 gram mephedrone, ratusan kilogram bahan kimia prekursor yang akan dibuat. obat mephedrone dan ganja hidroponik. “Alat laboratorium pembuatan medphedrone dan ganja hidroponik berbeda-beda,” ujarnya.

Wahyu mengatakan dalam keterangan para tersangka, barang dan peralatan tersebut tidak dijual di Indonesia melainkan dibeli di China. Proses pengiriman dan pembelian, kata dia, dilakukan melalui pasar Ali Baba dan Ali Ekspress. “Benih Unga dikirim dari Romania dan bahan lainnya dibeli dari pasar Indonesia,” kata Wahyu.

Wahyu mengatakan, polisi juga menangkap seorang pengedar narkoba program Hydra berinisial KK. Saat ditangkap KK, polisi menemukan barang bukti ganja seberat 382,19 gram, ganja 484,92 gram, kokain 107,95 gram, dan mephedrone 247,33 gram.

Saat menangkap KK, kata Wahyu, polisi juga menangkap DPO lab Sunter yang menyamar berinisial LM. “Kami menemukan barang bukti sabu seberat 6 kilogram dari tersangka,” ujarnya.

Dalam kasus ini, polisi memeriksa apakah para tersangka melanggar hukum. 114 episode. (2), seni bawahan. 113 episode. (2), pasal. 112 bagian. (2), seni bawahan. 129 liter. A dan seni. 111 episode. (2) sesuai dengan seni. 132 episode. (1) Undang-Undang tentang Narkoba. Pelaku terancam hukuman maksimal 5 tahun penjara dan maksimal hukuman mati, serta denda minimal Rp1 miliar dan maksimal Rp10 miliar.

“Terdapat 1.560.096 nyawa yang terselamatkan dari seluruh barang bukti dan prekursor narkoba yang disita,” kata Wahyu. Operasi tersebut melibatkan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Pusat, Biro Daerah Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Biro Bea dan Cukai Daerah Bali, Biro Imigrasi Daerah Bali, Divisi Narkoba Polda Bali, dan Polres Badung Bali.

Pilihan Editor: Kelompok Kerja Perdamaian Cartenz mengatakan Danramil Aradide sering memberikan makanan pokok kepada keluarga pembunuhnya.

Kapolri Ari Dono Sukmanto adalah yang terpendek. Dilayani mulai tanggal 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 yang hanya 1 minggu 2 hari, Baca Selengkapnya.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menargetkan bisa mencetak peternak kambing di seluruh Indonesia untuk menghentikan impor kambing. Baca selengkapnya

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia memastikan pria dalam video yang menggunakan sabu di sebuah hotel di Jakarta adalah seorang pegawai. Baca selengkapnya

Berita bisnis terkini Minggu sore 30 Juni 2024 antara lain CEO Sritex Iwan Kurniawan Lukminto tolak pailit. Baca selengkapnya

Meningkatnya impor TPT akhir-akhir ini menyebabkan industri tekstil dan tekstil (TPT) terpuruk. Baca selengkapnya

Pendapatan menurun dari tahun ke tahun (YoY), klaim Bea Cukai, seiring dengan kontraksi ekonomi global. Baca selengkapnya

PPATK mengungkapkan, ada 5 ribu akun yang terlibat dalam aktivitas perjudian online. Baca selengkapnya

Polisi di Bekasi Selatan menangkap seorang pengedar narkoba berhuruf EN. Polisi menyita 4,7 kilogram sabu dan 300 butir ekstasi

Bea Cukai Batam mencatatkan penerimaan sebesar Rp 176 miliar pada Mei 2024. Tak tercapainya target tersebut disebabkan anjloknya harga minyak sawit. Baca selengkapnya

Penerimaan negara secara umum dari pajak, bea dan cukai, serta PNBP mengalami penurunan sebesar 7,1 persen setiap tahunnya. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *