TEMPO.CO, Jakarta – BYD akan meluncurkan SUV kompak terbarunya pada Maret 2024 yang kemungkinan besar diberi nama Yuan UP. Kendaraan listrik ini telah diuji di jalan raya dan memberikan gambaran tentang desain dan performa kendaraan. Dari beberapa foto yang diposting di jaringan virtual Weibo, terlihat mobil baru ini sudah sampai di sejumlah diler di China.
Diungkap CarNewsChina hari ini, Minggu 4 Februari 2024, Yuan UP merupakan SUV 5 seater dengan dimensi panjang 4.310 mm, lebar 1.830 mm, tinggi 1.675 mm, dan jarak sumbu roda 2.620. Mobil listrik ini bisa dikatakan mampu menjadi versi yang lebih kecil dari crossover Yuan Plus atau Atto 3.
Yuan UP menawarkan dua opsi drive yang mirip dengan BYD Dolphine. Yang pertama adalah sepeda motor listrik berkekuatan 70 kW, dan yang kedua adalah motor listrik berkekuatan 130 kW. Kecepatan tertinggi mobil listrik ini konon mencapai 160 km per jam. (PENAWARAN)
Berdasarkan bocoran foto, bagian depan Yuan UP menampilkan gril tipe tertutup dengan panel dekoratif berwarna hitam dan sisipan logo kecil bertuliskan “Yuan” di atasnya. Lampu depan menonjol dari kedua sisi dan menyatu dengan fasia depan, menciptakan tampilan berlapis-lapis.
Pada bagian samping, mobil listrik ini memiliki desain tuas pintu yang tersembunyi atau menyatu dengan bodi. Penambahan panel dekoratif hitam dan elemen krom di bagian bawah memberikan profil samping tiga dimensi pada Yuan UP.
Di bagian belakang terdapat lampu belakang memanjang dari kiri ke kanan dan diffuser berukuran besar. Lalu ada logo BYD di tengah dan tulisan “Yuan” seperti di bagian depan.
Kehadiran Yuan UP akan mengisi ceruk BYD di segmen SUV kompak. Dengan desainnya yang ramping, ukuran yang populer, dan daya yang efisien, Yuan UP akan berkontribusi pada pilihan produk BYD. Di segmen SUV listrik kompak, BYD Yuan UP akan bersaing dengan Hyundai Kona EV.
DICKY KURNIAWAN | TSARNEVSHINA | Pilihan Editor BYDE: BYD Indonesia berharap mobil listrik Atto 3 bisa populer di Thailand
Ingin berbicara dengan editor tentang artikel di atas? Yuk gabung di member.tempo.co/komunitas, pilih grup GoOto.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menerima hadiah mobil listrik Hyundai. Berikut spesifikasi teknis Hyundai Genesis eG80. Baca selengkapnya
Biden telah memutuskan untuk menaikkan bea masuk produk Tiongkok, termasuk kendaraan listrik dan baterai. Baca selengkapnya
Polri menyatakan kendaraan keselamatan listrik pada Forum Air Dunia ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 siap digunakan. Baca selengkapnya
Selain Indonesia, ada negara lain yang sudah meyakinkan Tesla untuk berinvestasi. Baca selengkapnya
Presiden Joko Widodo, sapaan akrab Jokowi, mengumumkan kelanjutan rencana pemerintah mendorong mobil hybrid. Baca selengkapnya
BYD berkomitmen berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang di Indonesia. Keterangan lebih lanjut
Keputusan mendirikan pabrik manufaktur kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia. Baca selengkapnya
Penerapan program kendaraan listrik diyakini harus didukung oleh ekosistem yang tepat. Baca selengkapnya
Peningkatan transaksi di SPKLU tercatat hingga H+7 Bayram. Baca selengkapnya
Tesla akan terus mengembangkan robotaxi self-driving berdasarkan platform kecil yang akan digunakan pada kendaraan listrik Tesla berbiaya rendah. Baca selengkapnya
