Cara Atur Kamera Ponsel untuk Tangkap Momen Lebaran Bersama Keluarga

TEMPO.CO, Jakarta – Idul Fitri merupakan saat yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat. Di sela-sela itu, tak jarang berfoto bersama menggunakan kamera ponsel sebagai kebiasaan untuk mengabadikan momen kebersamaan tersebut.

Ponsel pintar saat ini memiliki banyak fitur fotografi serta sensor kamera papan atas. Namun, tidak semua pengguna dapat memanfaatkan teknologi dengan baik untuk semua tugas. Pengambilan foto jernih saat lebaran sebagian besar bergantung pada resolusi dan setting ISO kamera ponsel.

Jadi, saat Anda memotret sesuatu dengan ponsel, jangan hanya menekan tombol saja. Pengguna perlu mengetahui dasar-dasar fotografi agar gambar yang dihasilkan cerah, indah, dan memiliki pencahayaan yang baik. Berikut beberapa tipnya:

– Atur resolusi dan ISO

Kamera ponsel memiliki mode resolusi yang dapat diatur secara manual oleh pengguna. Kalau belum paham, ponsel punya settingan otomatis, hasilnya terbatas dan tidak bisa berkreasi. Pengguna harus mengatur resolusi maksimum secara manual untuk hasil gambar terbaik.

Selain itu, kamera ponsel juga dilengkapi standar ISO atau International Organization for Standardization untuk sensor kamera untuk penyerapan cahaya. Kombinasikan resolusi tinggi dengan ISO rendah untuk mendapatkan gambar yang tajam di siang hari. Hal ini untuk memastikan akan ada lebih banyak detail dan mengurangi silau saat memotret keluarga di luar.

– Gunakan kecepatan rana cepat dan buka kunci

Kecepatan rana adalah kecepatan terbukanya rana kamera saat mengambil gambar. Semakin cepat kecepatan paket, semakin besar kemungkinan gambar menjadi buram. Untuk foto lanskap, atur kecepatan rana ke 1/100 atau lebih cepat.

Kemudian tambahkan aperture untuk membuka lensa kamera ponsel yang menangkap cahaya masuk secara lebar. Oleh karena itu, lebih banyak cahaya yang masuk dan kedalaman taman yang dihasilkan lebih dalam. Untuk foto lanskap, atur aperture ke f/2.8 atau lebih lebar.

– Gunakan segitiga dan kotak

Tripod dirancang untuk membantu pengguna mengambil gambar. Saat memotret, ponsel yang dilengkapi tripod bisa menangkap objek dengan sangat akurat karena tidak goyang dan stabil. Untuk hasil yang maksimal, pengguna juga dapat menambahkan fungsi web yang tersedia di smartphone, yang bertujuan untuk memastikan elemen foto tertata dengan baik.

Tripod dan jaring adalah salah satu alat yang dapat dicoba oleh pengguna ponsel untuk tetap berkumpul dengan keluarga selama Idul Fitri. Masih banyak cara lain untuk berkreasi seperti menggunakan software pengedit foto dan lain sebagainya.

Pilihan Editor: Gempa berkekuatan 6,0 SR mengguncang sebagian wilayah Papua Barat di sesar Sorong-Yap

Google Pixel 8a memiliki layar OLED berukuran 6,1 inci dengan resolusi FHD+. Baca selengkapnya

Ponsel Oppo mendapat skor 17,99 persen dan menduduki peringkat pertama merek terpopuler di Indonesia. Baca selengkapnya

Sertifikasi Vivo S19 muncul di situs sertifikasi 3C yang mengonfirmasi dukungan pengisian cepat 80W untuk kedua perangkat. Baca selengkapnya

Google Pixel 8a akan menampilkan layar berukuran 6,1 inci dengan rata-rata 120Hz dan kecerahan maksimum 2.000 nits. Baca selengkapnya

Realme C65 akan meluncur di Indonesia pada 2 Mei 2024. Garansi 2 tahun tanpa penundaan, berapa harga dan modelnya? Baca selengkapnya

Ponsel Sony Xperia 1 VI akan berbasis Snapdragon 8 Gen 3. Baca selengkapnya

Detail baru yang dibagikan oleh dokter mengungkapkan bahwa Snapdragon 8 Gen 4 memiliki struktur dasar “2+6”. Baca selengkapnya

Vivo Y18 ditenagai chipset MediaTek Helio G85. Baca selengkapnya

Pura 70 Ultra dan Pro dilengkapi dengan panel LTPO OLED 6,8 inci dengan rata-rata 120Hz dan kecerahan puncak 2.500 nits. Baca selengkapnya

Poco F6 muncul di sertifikat dengan nomor model “24069PC12G”. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *