Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

TEMPO.CO, Jakarta – Kualitas udara semakin memburuk. Polusi mengelilingi kita dari setiap sudut. Kita juga perlu bekerja keras untuk menjaga kesehatan paru-paru kita.

Kita tidak bisa bernapas tanpa paru-paru. Dan banyak faktor yang membahayakan kinerja dan kesehatan. Jadi apa yang dapat Anda lakukan agar tetap sehat? Berikut anjuran dokter paru untuk menjaga kesehatan pernapasan dan paru-paru sepanjang hidup. Seperti dilansir The Guardian

Dilarang merokok “Yang paling penting adalah tidak merokok,” saran ahli paru Philip Barber dari Manchester, Inggris.

Pallavi Periwal, ahli paru di Rumah Sakit Umum Southampton dan penulis Make Every Breath Count, mengatakan: “Merokok di rumah tidak hanya buruk bagi Anda. Namun hal itu juga berdampak negatif pada orang-orang di sekitar Anda.

Perhatikan kontak di tempat kerja. Beberapa pekerjaan berpotensi menimbulkan kerusakan paru-paru, seperti bekerja di tempat yang berdebu dan kotor, seperti pekerja bangunan. Pekerja salon rambut juga lebih mungkin menderita masalah paru-paru akibat paparan bahan kimia dalam produk perawatan rambut dan kuku.

Bepergian tanpa kendaraan bermotor Terjebak dalam kemacetan berbahaya bagi paru-paru karena paparan polusi lebih tinggi. Bukan hanya di luar mobil, tapi juga di dalam

“Jika Anda terjebak dalam kemacetan lalu lintas, kualitas udara sekitar akan sangat buruk. Cobalah untuk lebih sering bepergian dengan berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum rendah emisi,” saran Nick Hopkinson, dosen senior di Imperial College London.

Kenakan masker. “Orang-orang yang memiliki masalah kardiovaskular dan pernafasan serta anak-anak lebih banyak terpapar polusi. Mereka sebaiknya menghindari keluar rumah jika tingkat polusi udara tinggi.

Makan Sehat “Pastikan makanan Anda mengandung antioksidan dan asam lemak omega-3 jika pola makan Anda seimbang. Paru-paru Anda akan terbantu. Hal yang sama berlaku untuk bagian tubuh lainnya, terutama jika pola makan Anda kaya akan buah-buahan dan sayuran,” kata Perival.

Pilihan Editor: Berbagai Masalah Kesehatan Mulut Ini Menandakan Kondisi Lebih Serius

Serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober telah menyebabkan bencana lingkungan besar dan munculnya 39 juta ton puing. Baca versi lengkapnya.

Dokter mengungkap tips bagi penderita penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) untuk membersihkan paru-parunya secara mandiri. Belajarlah lagi

Pneumonia masih menjadi penyakit pertama yang paling sering diobati di Klinik Kesehatan Haji (KKHI) di Makkah. Baca cerita lengkapnya.

Selama menunaikan ibadah haji, ada sejumlah pantangan yang harus dipatuhi oleh jamaah dari seluruh penjuru. Berikut enam larangan saat haji. Termasuk mengambil foto dan merokok. Belajarlah lagi

Merokok menyebabkan masalah kesehatan dan penyakit penyerta tiga kali lebih banyak dibandingkan bukan perokok. Belajarlah lagi

Dokter meminta masyarakat, khususnya yang tinggal dan beraktivitas di DKI Jakarta, jangan lalai menjaga diri saat kualitas udara di Jakarta buruk. Belajarlah lagi

Minta masyarakat untuk menghindari tindakan sederhana. Hal ini dapat menimbulkan stigma negatif bagi pasien TBC. Pelajari lebih lanjut

Apa perbedaan antara tenggelam kering dan tenggelam sekunder? Dan mengapa dokter masih menganggapnya tenggelam? Berikut uraiannya. Belajarlah lagi

Perokok lebih memilih membeli rokok dibandingkan mengeluarkan uang untuk kebutuhan yang lebih penting. Belajarlah lagi

Tema Hari Tanpa Tembakau Sedunia tahun 2024 adalah melindungi anak-anak dari campur tangan industri tembakau. dan fokus pada advokasi untuk mengakhiri penargetan. Belajarlah lagi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *