Cara Menghentikan Pesan Promosi di Aplikasi Whatsapp Business

TEMPO.CO, Jakarta – Banyak lini bisnis di Indonesia yang menggunakan aplikasi WhatsApp Business untuk berkomunikasi dengan pelanggan atau calon pelanggan karena menawarkan fitur-fitur menarik. Dilansir dari bussines.vhatsapp.com, beberapa fitur yang ditawarkan antara lain pesan otomatis ketika calon pelanggan menghubungi melalui chat. Fitur selanjutnya adalah kolom identitas bisnis yang dimulai dengan jam operasional, website, dan deskripsi bisnis.

Fitur-fitur tersebut tentunya memudahkan pemilik bisnis dalam berkomunikasi, namun seiring dengan semakin banyaknya WhatsApp Business yang digunakan sebagai alat komunikasi para pemilik bisnis, seringkali menjadi alat periklanan, tanpa sengaja mengirimkan pesan promosi kepada pengguna WhatsApp Business bahkan hingga spam.

Gadgetsnov.com WhatsApp Messages menyediakan tiga cara untuk merespons pesan promosi yang masuk, antara lain:

1. Blokir

Pengguna yang menerima spam dapat langsung memblokir nomor pengiklan dari daftar kontaknya. Dari tindakan tersebut, pengirim tentu tidak dapat mengirimkan kembali pesan tersebut, namun penerima pesan tetap dapat memiliki akses ke calon pelanggan, akses terhadap identitas host dan katalog harga.

2. Laporan

Pengguna yang menerima pesan promosi dari pemilik bisnis yang melanggar Kebijakan Pesan Bisnis WhatsApp dapat mengambil tindakan untuk melaporkan pesan promosi tersebut.

3. Lanjutkan

Jika pengguna puas dengan pesan iklan yang ditawarkan, tentu saja ia dapat memilih untuk terus bertanya tentang barang atau jasa yang ditawarkan hingga kesepakatan tercapai.

Jika pengguna ingin berhenti menerima pesan promosi dari pengirim, beberapa pemilik bisnis menyediakan fungsi opt-out berupa tindakan agar kita tidak lagi menerima pesan promosi yang mungkin mengganggu, tidak dilakukan tindakan pemblokiran. Perlu diperhatikan karena hal ini mempengaruhi pengirim atau pemilik, perusahaan tidak dapat mengirimi kami pesan jika mereka memilih untuk memblokir.

Namun perlu diingat bahwa tidak semua pebisnis memiliki fitur ini. Oleh karena itu, kita sebagai pengguna sebaiknya berinisiatif mengambil tindakan mandiri untuk memblokir atau menghapus kontak bisnis tersebut dari daftar kontak kita.

Pilihan Editor: Cara Membuat VA Bisnis yang Sederhana dan Praktis

Rio Priambodo, Kepala Bagian Pengaduan ILKI mengungkapkan, lembaganya telah mengirimkan surat kepada Satgas Akhir mengenai pengaduan terhadap pengguna Piñol ilegal. Lebih terinci

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas membeberkan latar belakang aturan pembatasan barang impor. Lebih terinci

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta pengusaha tidak berbuat curang. Lebih terinci

Pengetahuan konsumen Indonesia terhadap perlindungan dan hak-hak konsumen mayoritas masih berada pada level tiga, dari level tertinggi 5. Baca semua

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah menghormati hak-hak konsumen tembakau di Indonesia. Lebih terinci

Kementerian Perdagangan atau Kementerian Perdagangan menyelenggarakan festival dalam rangka memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas). Lebih terinci

Kementerian Perdagangan menyatakan sektor ritel online paling banyak menerima keluhan konsumen karena tingginya kasus penipuan. Selain itu, Departemen Perdagangan menutup sedikitnya 223 akun yang diduga penipuan. Lebih terinci

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula jauh di atas Harga Patokan Pemerintah (HAP) sebesar Rp 15.500 per kilogram. Oleh karena itu, Bapanas menaikkan HAP gula menjadi Rp17.500 per kilogram mulai 5 April 2024. Lebih terinci

Ini adalah cara mudah dan cepat untuk ngobrol di WhatsApp tanpa menyimpan nomor Anda menggunakan va.me, sendVA.id dan aplikasi Click to Chat. Lebih terinci

Berikut cara membuat dua akun WhatsApp dalam satu ponsel. Lebih terinci

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *