Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

TEMPO.CO, Yogyakarta – Kawasan sekitar sungai di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, banyak yang terkenal dengan produk berwarna merah. Namun perlu diperhatikan bahwa di sepanjang aliran sungai Gunungkidul terdapat titik tinggi yang mengarah langsung ke laut dan sangat berbahaya.

Warga Lampung Selatan, J, 70 tahun, luka tertimpa tanah longsor. Ia tewas karena terjatuh saat memancing lobster bersama temannya Sr, 55, asal Saptosari Gunungkidul pada Minggu, 28 April 2024 di Pantai Ngluwo, Purwosari, Gunungkidul.

Sebelum menangkap lobster dengan cara menebar jaring, mereka terlebih dahulu berburu daging di dekat muara sungai Ngluwo yang menghadap ke laut selatan. Namun saat berjalan mengitari batu tersebut, Pembunuh J terpeleset dan terjatuh dari tebing setinggi 70 meter hingga tewas.

Tim Penyelamat Khusus Tim Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) wilayah operasi II Pantai Baron Gunungkidul juga kesulitan saat berusaha mengeluarkan jenazah J dari dasar gunung. Petugas polisi membawa korban keluar dari laut dengan cara mendaki dan menuruni gunung.

“Polisi akan berenang untuk membebaskan korban dan membawanya ke tepi pantai dengan menggunakan perahu,” kata Koordinator Unit Penyelamatan Masyarakat Khusus Daerah Operasi II Pantai Baron Marjono, Senin 29 April 2024.

Tak kurang lima pekerja dikerahkan untuk mengevakuasi korban menggunakan perahu jukung.

Usai keluar dari puncak bukit, korban langsung dibawa ke Posko Penyelamatan Satuan Pengamanan Khusus Daerah Operasi II Pantai Baron dan dipindahkan ke RSUD Wonosari, Gunungkidul.

Karena kejadian tersebut, Pengmas Pantai Baron Gunungkidul pun meminta masyarakat dan wisatawan berhati-hati saat beraktivitas di dekat tebing Gunungkidul. “Kami menghimbau kepada semua pihak untuk berhati-hati, apalagi jika berada di dekat tebing pantai karena rata-rata tingginya 10 meter,” ujarnya.

Pilihan Editor: Pantai Gunungkidul Yogyakarta menjadi favorit wisatawan segala musim

Amerika Serikat telah mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan dari kontainer terapungnya di lepas pantai Jalur Gaza. BACA SELENGKAPNYA

Permasalahan sampah di Yogyakarta belum usai dengan adanya penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan pada awal Mei 2024. Baca selengkapnya

Banyak ikan mengandung racun. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui sifat ubur-ubur agar tidak tertipu. BACA SELENGKAPNYA

Ikan itu membunuh banyak orang. Sebelumnya, akhir April lalu dikabarkan banyak wisatawan yang digigit saat bermain di Pantai Krakal, Gunungkidul.

Para pecinta anggrek yang berencana berkunjung ke Yogyakarta akhir pekan ini punya acara menarik untuk disaksikan. BACA SELENGKAPNYA

Badan Warisan Indonesia (IHA) bertugas mengelola museum dan warisan budaya tanah air mulai September 2023. Baca selengkapnya

Kanal yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah ini dibangun pada masa Hindia Belanda pada tahun 1909. Sekarang menjadi prangko. BACA SELENGKAPNYA

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diubah menjadi bahan bakar alternatif non-renewablefuel (RDF). BACA SELENGKAPNYA

Sungai Prassa, Kimolos, Yunani, air terbersih di dunia menyimpan keindahan yang masih alami

Inilah daftar harta kekayaan mantan Kepala Bea dan Cukai Daerah Istimewa Yogyakarta, Eko Darmanto yang masuk radar peradilan KPK. BACA SELENGKAPNYA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *