TEMPO.CO, JAKARTA – Pebulutangkis tunggal Jonathan Christie tak puas dengan rekor tak terkalahkan dalam 16 pertandingan terakhir di semua ajang, dengan 5 kemenangan di Piala Thomas 2024 ia ingin memberikan kemenangan bukan sekadar rekor bagi Indonesia. .
Jonatan berhasil mencetak poin untuk Indonesia pada ajang terakhir yang diikutinya. Dalam lima pertandingan yang ia mainkan, ia selalu menang. Bahkan, dia menjadi satu-satunya wakil yang mampu meraih kemenangan di laga final melawan China.
“Saya senang kalau main bisa mencetak poin untuk Indonesia. Tapi lebih dari itu saya senang bisa berada di tengah-tengah tim ini,” kata Jonathan dalam jumpa pers di Gedung VVIP Terminal 3. Bandara Sukarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin 6 Mei, demikian laman resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Pada Piala Thomas 2024, Indonesia menjadi runner-up setelah kalah 3-1 dari China. Ini kali kedua berturut-turut The Reds tak menang dalam tiga pertemuan terakhir. Pada edisi sebelumnya, Garuda Warriors mengalahkan India 0-3 di game puncak.
Menurut Jonathan, konsistensi penampilan wakil tunggal putra di beberapa edisi terakhir Piala Thomas berkat kerja keras mereka. Namun, dia tidak berhenti hanya berlari. Ia ingin meraih hal-hal yang lebih baik di masa depan.
Ia berkata: “Sejak awal tahun kita bersama, kita mampu mencapai tempat ini dengan proses, upaya dan upaya yang kita lakukan. Saya berharap kita bisa mendapatkan hasil terbaik lagi tahun depan.”
Meski gagal mengantarkan Indonesia menjuarai Piala Thomas 2024, Jonatan berhasil menjaga rekor tak terkalahkan dalam 16 laga terakhir di semua kompetisi. Rekor luar biasa itu bermula saat pebulu tangkis berusia 24 tahun itu menjuarai turnamen All England 2024. Setelah itu, ia kembali tampil sebagai pemenang Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024.
Pebulutangkis Indonesia juga akan kembali bertanding di BWF Super 500 Thailand Open 2024 yang digelar di Bangkok pada 14-19 Mei. Jonathan Christie kemungkinan masuk dalam Pilihan Editor: Peraih perak Piala Thomas dan Piala Uber 2024 tiba di Jakarta disambut Menpora.
Manpura Dito Ariotjo mengamini kebijakan PBSI yang tidak menampilkan Jonathan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting di Australia Terbuka 2024.
Belum ada pemain Indonesia yang bisa lolos ke final Indonesia Open 2024, padahal Olimpiade 2024 sudah di depan mata. Baca selengkapnya
Ricky Subagja kecewa dengan atlet Indonesia yang menilai Olimpiade 2024 tidak berjalan baik dengan Indonesia Open 2024.
Pasangan putra Liang Wei Kong / Wang Chang menyelesaikan kualifikasi wakil China di Indonesia Open 2024. Periksa ringkasan hasil. Baca selengkapnya
Bak Ha Na / Lee Su Hee sukses mempertahankan gelarnya di Indonesia Open 2024 dengan mengalahkan Chen Ching Chen / Jia Yi Fan. Baca selengkapnya
Tim asuhan Siong berharap Shin Tae-jung bisa menikmati pertandingannya di Indonesia Open 2024. Baca selengkapnya
Absennya penonton membuat final Indonesia Open 2024 tidak seperti laga final. Baca selengkapnya
Zheng Si Wei / Huang Ya Qiong langsung fokus mempersiapkan Olimpiade Paris 2024.
Masalah mental dan psikologis mendera delegasi Indonesia menjelang turnamen Paris 2024 dan menyebabkan mereka tidak bisa tampil baik di Indonesia Open 2024.
Seri Bulu Tangkis Indonesia Open 2024 akan memasuki babak final pada Minggu, 9 Juni. Indonesia tidak memiliki perwakilan sementara Tiongkok mendominasi. Baca selengkapnya
