TEMPO.CO, Jakarta – Taruna Perguruan Tinggi Sains Seefaring (STIP) Putu Satria Ananta Rustika (19) diyakini tewas setelah diserang seniornya di toilet perguruan tinggi di kawasan Cilincing, Jakarta Utara. Polisi masih mendalami kasus ini secara mendalam untuk menetapkan tersangka.
Kapolres Jakarta Utara Gidion Arif Setyawan mengatakan, dirinya mendapat laporan polisi terkait meninggalnya seorang mahasiswa tahun pertama STIP. Ia mengatakan, kematian P diduga akibat penganiayaan yang dilakukan oleh sesepuh tingkat dua.
“Terdapat luka parah di sekitar ulu hati,” kata Gidion dalam keterangan publik, Jumat, 3 Mei 2024.
Gidion mengatakan, video pengawasan tersebut cukup jelas menunjukkan sejumlah kejadian pelecehan. Meski terjadi di salah satu kamar mandi kampus, Gidion menegaskan penganiayaan tersebut tidak terjadi di kampus. Penganiayaan tersebut rupanya diprakarsai oleh orang tuanya selaku terduga pelaku.
Polisi kini masih memeriksa jenazah Putu di RS Polri Kramat Jati untuk mengetahui penyebab kematiannya. Luka di tubuh korban, kata Gidion, merupakan luka serius. Gidion memastikan bahwa forensik dan operasi dilakukan oleh dokter yang berkualifikasi.
Pilihan Redaksi: Terungkap, Alasan Ayah asal Bekasi memukuli anak kandungnya hingga tewas dengan linggis
Jasa Raharja meyakinkan seluruh korban kecelakaan bus yang mengangkut rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Trans Putra Fajar. Baca selengkapnya
Pembunuhan Vina di Cirebon tahun 2016, polisi masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO. Baca selengkapnya
Polisi melibatkan ahli bahasa untuk mengungkap kode etik spesifik yang diucapkan para taruna di STIP Departemen Perhubungan ketika mereka menyiksa anak-anak kecil hingga meninggal. Baca selengkapnya
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberhentikan CEO dan beberapa pejabat di Universitas Ilmu Kelautan (STIP) di Jakarta. Baca selengkapnya
Ketiga taruna tingkat dua STIP Kemenhub dikabarkan ikut serta dalam kekerasan terhadap adik kelas Putu Satria Ananta hingga meninggal dunia. Baca selengkapnya
Jumlah tersangka kasus pencabulan yang menewaskan taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda Putu Satria Ananta Rustika bertambah. Baca selengkapnya
Mahasiswa STIP di Jakarta bernama Putu Satria Rastika dinyatakan meninggal dunia setelah diserang seniornya. Ini bukan kematian pertama di kampus. Baca selengkapnya
Sejumlah beasiswa S1, S2, dan S3 asing dibuka pendaftarannya pada Mei 2024. Baca selengkapnya
Kapolres Jakarta Utara Gidion Arif Setyawan mengatakan, pihaknya tak mau acuh terhadap kasus meninggalnya taruna STIP Marunda.
Bappenas mengatakan, fokus pemerintah dalam penerapan program makan siang gratis adalah untuk mengurangi angka gizi buruk pada anak. Baca selengkapnya
