Cegah Dehidrasi, Jemaah Haji Diimbau Tak Sering Keluar Tenda saat Wukuf

TEMPO.CO, Jakarta – Jemaah haji diingatkan untuk tidak sering meninggalkan tenda saat wukuf untuk mengurangi kemungkinan terkena paparan sinar matahari dan risiko dehidrasi.

Karena wukuf atau duduk diam dari terbit fajar hingga terbenam bisa menyebabkan dehidrasi. Jangan sering-sering keluar tenda, kata Staf Pengelola Program Haji Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr. Ervien Ritandi Edwin.

Dikatakannya, ketika melaksanakan wukuf di Arafah yang merupakan salah satu rukun haji, tersedia tenda yang nyaman bagi jamaah haji. Pada saat Wukuf, jamaah haji diminta memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih, air zamzam dan cepat memakan makanan yang telah disediakan. Merujuk jadwal Kementerian Agama, wukuf dilaksanakan pada 15 Juni 2024 atau 9 Dzulhijah.

Barang Bawaan Selain soal wukuf di Arafah, Ervien juga mengingatkan pentingnya jemaah haji membawa tas agar sepatunya tidak hilang, termasuk saat salat di Masjid Nabawi, Madinah. Sementara suhu di Madinah bisa mencapai 40 derajat Celcius disertai angin panas sehingga berisiko melepuh pada kaki bagi mereka yang memaksakan diri berjalan tanpa alas kaki, misalnya ke tempat tinggalnya.

Ervien juga berpesan agar jemaah haji membawa semprotan air dan pelembab untuk melindungi kulit kering, serta alat pelindung diri seperti topi, payung, dan kaca mata. Payung, kacamata, topi untuk melindungi dari sinar matahari, masker juga, ujarnya.

Pilihan Redaksi: Selain meningitis, jemaah haji juga perlu mewaspadai ISPA

Keterlambatan penerbangan berpotensi membuat jemaah haji semakin kelelahan karena harus menunggu sangat lama. Baca selengkapnya

Ayah Ojak viral, karena terlibat perselisihan dengan jamaah haji asal Malaysia, hingga Indonesia dihina sebagai negara miskin.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, 100 penerbangan terganggu akibat insiden percikan penerbangan haji pada 15 Mei 2024. Baca selengkapnya

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan penyebab percikan api pada mesin pesawat yang membawa jemaah haji asal Makassar. Baca selengkapnya

Rombongan jamaah haji pendamping biasanya melanjutkan perjalanan ke Kota Solo yang daya tarik utamanya adalah Masjid Syekh Zayed. Baca selengkapnya

Pemerintah telah mencoba berbagai upaya untuk mengurangi jumlah kematian haji. Baca selengkapnya

Jamaah haji wajib menaati berbagai larangan dan peraturan yang ditetapkan untuk menjaga kesucian ibadah dan ketertiban di Tanah Suci. Baca selengkapnya

Kementerian Agama melaporkan, ada 49.850 calon jemaah Indonesia yang berada di Madinah, Arab Saudi. Baca selengkapnya

Kementerian Kesehatan meminta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV selama masa ibadah haji. Berikut gejala dan risiko tertular virus ini. Baca selengkapnya

Tim Sanitasi dan Keamanan akan menerima sampel makanan yang akan dikonsumsi jemaah haji untuk diuji secara menyeluruh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *