Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

TEMPO.CO, Jakarta – Pada Senin, 6 Mei 2024, Dewan Lingkungan Hidup Pusat Pimpinan Muhammadiyah resmi meluncurkan program “1000 Lampu”. Program ini bertujuan untuk menciptakan “gerakan hijau” dengan meningkatkan upaya filantropis Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi yang ramah lingkungan. Setiap bidang bisnis.

Ketua MLH PP Muhammadiyah Azrul Tanjung mengatakan Cabang, Cabang, dan Badan Amal Muhammadiyah akan dikerahkan untuk mengikuti program ini. “Selain pesantren, sekolah, masjid, kami juga akan menyertakan badan amal usaha, rumah sakit, sekolah, perguruan tinggi, musala dan masjid serta panti asuhan,” ujarnya di kantor PP Muhammadiyah, Senin, 6 Mei 2024.

Azrul mengatakan, tim MLH PP Muhammadiyah akan segera menyiapkan roadmap untuk lebih mengembangkan program energi terbarukan melalui wakaf dan sedekah energi. “Saya sangat ingin program ini kita manfaatkan sebaik-baiknya, sehingga insya Allah akan ada keberkahan dan amal bagi kita semua,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muuti menegaskan, program tersebut merupakan kelanjutan dari keputusan Muktamar PP Muhammadiyah.

Menurutnya, Muhammadiyah memberikan perhatian serius terhadap perubahan iklim, dan melalui program ini kami berupaya mengembangkan sumber energi terbarukan, serta menggunakan energi ramah lingkungan. “Ini yang perlu dilakukan secara serius karena dunia tidak hanya mengalami pemanasan global, tapi dunia sedang mendidih,” ujarnya.

Program ini dilaksanakan bekerja sama dengan Yayasan Vision Indonesia Raya untuk Net Zero Emission atau Viriya ENB. CEO Viriya ENB Susanti Sitorus mengatakan dana tersebut dibuat untuk membantu kelompok masyarakat yang memiliki potensi besar dalam mengurangi emisi gas rumah kaca di Indonesia.

“Dari sisi kelompok masyarakat sipil, kami melihat bahwa Muhammadiyah memiliki potensi yang besar untuk menjadi pionir gerakan ini, dan kami berharap organisasi masyarakat sipil lainnya juga mempunyai kesempatan untuk bergabung,” ujarnya.

Susanti pun berharap gerakan ini bisa sampai ke cabang-cabang Muhammadiyah. “Dalam pandangan kami, gerakan-gerakan kecil dalam skala massal jauh lebih besar karena ketika masuk ke komunitas periklanan biasanya terus berlanjut dan menjadi budaya,” ujarnya.

Ia mengatakan Viriya ENB ingin mendorong praktik net zero emisi, seperti peningkatan sumber energi terbarukan. “Kegiatan penurunan emisi dapat dilakukan melalui pemasangan panel surya, pengelolaan sampah berkelanjutan dan inisiatif energi bersih lainnya,” kata Susanti. “Mungkin arsitek Mohammedan harus dilibatkan untuk merancang bangunan guna meminimalkan AC.”

Sekadar informasi, peluncuran program ini bertujuan untuk mendorong individu dan komunitas mengambil tindakan guna mengurangi dampak negatif krisis iklim. Salah satu caranya adalah dengan mendaftar melalui https://www.1000cahaya.com/.

Pilihan Editor: Ganjari resmi meninggalkan TPN: Saya bangga dengan perjuangan demokrasi ini

Survei yang dilakukan The Guardian memaparkan pandangan para ahli mengenai situasi distopia akibat dampak pemanasan global. Bencana iklim sudah dekat. Baca selengkapnya

Suhu bumi terus meningkat setiap bulannya sejak Juni 2023, dengan puncak terpanas terjadi pada April 2024. Baca selengkapnya

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bobby Gafur Umar mengatakan pemerintah harus menjaga ketersediaan air. Baca selengkapnya

Sekjen Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Muuti mengutarakan pendapatnya soal pembagian kursi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Jibran Rakabuming Raka. apa yang dia katakan Baca lebih lanjut

Ada tiga larangan dalam Al-Qur’an bagi jamaah haji untuk menunaikan ibadah haji. Baca selengkapnya

Abdul Muuti mengimbau masyarakat menaati ketentuan hukum Islam bahwa pernikahan beda agama tidak diperbolehkan. Baca selengkapnya

Soal pembagian jabatan menteri di kabinet Prabov-Gibran dijawab Sekjen PP Muhammadiya Abdul Mut. Baca selengkapnya

Abdul Muuti mengaku partainya akan dengan senang hati menurunkan kembali kadernya jika Mohamedia bisa merebut amanah dari Prabowo. Baca selengkapnya

Suhu terik yang terjadi akhir-akhir ini membenarkan adanya tren peningkatan suhu udara di Indonesia. Berikut data Baca BMKG selengkapnya

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia menjadi lebih tahan terhadap dampak perubahan iklim. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *