TEMPO.CO, Jakarta – Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok angkat bicara soal kedekatan Presiden Joko Widodo atas nama Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Menurut politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP ini, Prabowo dan Jokowi sudah berteman lama.
Ahok menduga Jokowi dan Prabowo sudah bekerja sama sejak Pilkada DKI atau Pilkada 2017.
Menurut Ahok, tiga hari setelah Pratikno tiba di rumah Prabowo Kertanegara, ada isu penistaan agama yang terjadi di Kepulauan Seribu.
Maksudnya itu apa? Nusantara, Jakarta, Rabu 29 Mei 2024.
Diberitakan Tempo, kejadian seputar pertemuan Pratikno Prabowo sebelumnya diungkap petinggi Partai Gerindra yang menyebut kedatangan Pratino merupakan bentuk dukungan terhadap pencalonan Anye Baswedan di peringkat DKI pada pemilu 2017.
Dia menganggap ini sebagai tuduhan serius. Ia menegaskan, dirinya tidak mengenal Prabowo dan belum pernah berkunjung ke rumahnya untuk membahas dukungannya terhadap calon Bupati DKI Jakarta.
“Saya belum ketemu sama sekali, belum pernah mengunjungi Pak Prabowo atau pemerintahan Gerindra mana pun,” kata Pratikno di media hall Istana, Jakarta, Rabu, 28 September 2016, seperti dikutip Tempo.
Ia secara praktis menekankan bahwa tidak ada pejabat pemerintah yang mendukung calon daerah. “Kami netral saja,” ujarnya saat itu.
Cerita Ahok awalnya menanggapi tudingan sekelompok relawan Pro Jokowi atau Projo yang berupaya memisahkan Jokowi dari Prabowo. Ia mengaku belum mengetahui asal muasal pengerjaannya.
“Saya tidak tahu ini dari mana, saya tidak tahu tuduhannya dari mana,” kata Ahok.
Ahok kembali bertanya apakah ia ingin menghancurkan hubungan keduanya.
“Presidennya Pakbovo, wakilnya Gibran, apa yang bisa memisahkan mereka?” Mudahkah menghancurkan Jokowi? Orang-orang sudah berteman sejak lama. Lihat Pilkada DKI, masih ingatkah Pratikno Kartanegara yang mengutusnya untuk mendukung kata Anye?
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menilai pernyataan Bendahara Projo itu konyol. Ahok mengatakan PDIP tidak akan memecah belah hubungan antara Jokowi dan Prabowo.
Sebelumnya, Bendahara Umum Projo Panel Barus menilai PDIP berupaya memisahkan Jokowi dan Prabowo.
Panel menjelaskan, upaya partai banteng untuk memisahkan Jokowi dan Prabowo terlihat melalui rekomendasi internal dan eksternal, serta pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Konferensi Kerja Nasional ke-5 yang digelar akhir pekan lalu. Bendahara “Projo” angkat bicara soal taktik flash PDIP.
“Ada rencana khusus untuk bambu. Tapi saya yakin upaya ini akan gagal karena Pak Prabowo dan Pak Joko serius. Keduanya mempunyai misi yang sama untuk Indonesia di masa depan. “Ini bukan cerita masa lalu,” kata panel yang dihubungi Selasa, 28 Mei 2024.
DANIEL A.FAJRI | DEFARA DENMARK PARAMITA | ADITYA BUDDHIMAN
Pilihan Redaksi: PDIP Didesak Pecahkan Prabowo-Jokowi, Ahok: Mau Dipecah Apa? Sudah lama kompak
Ketua Dewan ICN Bambang Susantono dan wakilnya Donny Rahajo mengundurkan diri dari jabatannya. Lalu bagaimana nasib kemajuan IKN? Baca selengkapnya
Satgas sinkronisasi bentukan Prabowo beranggotakan Unit Gerindra. Menurut pengamat, hal ini berpotensi menimbulkan konflik. Baca selengkapnya
Destri Damayanti terpilih kembali menjadi Wakil Presiden BI periode 2024-2029 setelah mengikuti platform yang sesuai dan eksperimental di Komisi XI DPR RI. Baca selengkapnya
Presiden Jokowi mengeluarkan surat pemberhentian dengan hormat kepada pimpinan Tata Usaha IKN dan wakilnya. Apa alasan Bambang dan Dhoni mengundurkan diri? Baca selengkapnya
Menlu Retno mengaku yakin pemerintahan Indonesia selanjutnya akan terus mendukung perjuangan Palestina sebagaimana diamanatkan UUD 1945.
Presiden Jokowi akan memberikan jabatan baru kepada mantan Kepala Badan Otoritas Ibu Kota Kepulauan (IKN) Bambang Susantono. Baca selengkapnya
Banyak tantangan yang harus dihadapi manajemen IKN saat mengerjakan proyek ibu kota baru di provinsi Kalimantan Timur. Baca selengkapnya
CEO Celios Bhima Yudhishthira angkat bicara soal mundurnya Bambang Susantono sebagai CEO IKN. Apa dampaknya terhadap investasi? Baca selengkapnya
Pada April 2023, Ketua Eksekutif IKN Bambang Susantono menyebut dirinya dan Donnie Rahajo terlambat menerima gaji, hampir setahun. Baca selengkapnya
Keputusan Mahkamah Agung mengenai batasan usia nama pemimpin daerah membawa manfaat sekaligus risiko bagi masyarakat. Baca selengkapnya
