Cerita di Balik Hotel Chelsea yang Disebut Taylor Swift dalam Lagu The Tortured Poets Department

TEMPO.CO, Jakarta – Album baru Taylor Swift, The Tortured Poets Department, menampilkan lirik yang puitis. Ia juga menyebutkan beberapa tempat khusus secara eksplisit. Salah satunya adalah Chelsea Hotel yang terletak di Manhattan, New York, Amerika Serikat.

Departemen Penyair yang Disiksa terdiri dari 31 lagu, termasuk 15 lagu yang diumumkan sebagai bagian dari Departemen Penyair yang Disiksa: Antologi. Taylor berbicara banyak tentang kekasih masa lalunya dan hubungannya di album. Album dari departemen penyair yang disiksa

Salah satu lirik lagunya yang berjudul “So Long, London”, berbunyi “Aku tetap tenang dan memikul beban retakan itu/Aku menariknya lebih keras setiap kali retakan itu terlepas/ Tulang punggungku patah saat membawa kami ke atas. bukit.”

Ini mencakup beberapa tempat di mana Taylor Swift mengalami suka dan duka, cinta dan sakit hati. Dalam lagu “The Tortured Poets Department” dia menyebut Hotel Chelsea.

‘Kamu bukan Dylan Thomas, aku bukan Patti Smith / Ini bukan Hotel Chelsea, kami idiot modern / Dan siapa yang akan menganggapmu menyukaiku?’

Lagu tersebut memperjelas bahwa baik dia maupun orang-orang di sekitarnya tidak boleh menyerah menjadi artis tersiksa yang pernah menjadikan Hotel Chelsea sebagai rumah mereka.

Dylan Thomas, penyair yang terkenal karena menulis Under Milk Wood dan Fern Hill, telah menginap di Chelsea Hotel hampir empat kali. Selama tinggal di hotel terkenal itu dia mengalami koma dan meninggal empat hari kemudian.

Sedangkan Patti Smith merupakan ikon tahun 1970-an yang terkenal dengan gerakan punk rock New York. Karyanya dipuji sebagai kombinasi yang menarik antara rock dan puisi. Tinggal sebentar di Hotel Chelsea bersama fotografer Robert Mapplethorne pada tahun 1969. Kisah nyata di balik Hotel Chelsea

Menurut laman Asia in Style Lifedata, Hotel Chelsea merupakan bangunan bersejarah yang dibangun antara tahun 1883 hingga 1885. Setelah mengalami perubahan kepemilikan dan renovasi besar-besaran, hotel ini masih beroperasi hingga saat ini.

Awalnya bangunan hotel ini merupakan koperasi perumahan. Philip Hubert merancang bangunan warisan tersebut. Bangunan 12 lantai bergaya Gotik Victoria ini sangat menonjol karena tampilan bata merahnya. Hotel ini menjadi inspirasi banyak orang dan sering digunakan sebagai lokasi syuting film dan video.

Tak hanya itu, Hotel Chelsea juga mempunyai kisah tragis yang sangat mengerikan di masa lalunya. Hotel tersebut menjadi lokasi penikaman Nancy Spungeon yang berusia 20 tahun, yang diduga dilakukan oleh pacarnya, bassis Sex Pistols, Sid Vicious. Inspirasi bagi artis dan selebriti

Hotel legendaris ini telah dikunjungi artis-artis ternama selama puluhan tahun, mulai dari Arthur Miller dan Mark Twain hingga Madonna. Penulis drama Arthur Miller menjadikan Hotel Chelsea sebagai rumahnya setelah perceraiannya dengan Marilyn Monroe dan tinggal di kamar 614 selama beberapa tahun pada tahun 1960-an.

Penyanyi-penulis lagu Amerika Bob Dylan juga tinggal di tahun 1960-an dan menulis lagu “Sara” di kamar 211. Andy Warhol menggunakan hotel tersebut sebagai lokasi syuting untuk film eksperimentalnya di bawah tanah Chelsea Girls pada tahun 1966. Sebelum Taylor Swift, Hotel Chelsea juga merupakan inspirasi lagu “Chelsea Morning” karya penyanyi legendaris Janis Joplin. Selebritas lain yang pernah menginap di hotel tersebut antara lain aktivis Jimi Hendrix, Madonna, dan Mick Jagger

Chelsea Hotel berhasil mempertahankan pesona bersejarahnya sambil merangkul modernitas. Karena bisa menjadi pilihan destinasi saat Anda berwisata ke New York. Wisatawan dapat menjelajahi struktur warisan budayanya. Dengan pilihan akomodasi mulai dari US$500 (Rs 8,1 juta) hingga suite dua kamar tidur seharga hingga US$2.250 (Rs 36,4 juta)

Pilihan Editor: 5 tujuan yang disebutkan Taylor Swift di album baru The Tortured Poets Department

Taylor Swift dan Travis Kelce Menginap di Vila Abad ke-16 Selama Liburan Singkat di Danau Como Italia Baca Selengkapnya

Joe Alwyn adalah bagian dari Artist4Ceasefire yang menyerukan gencatan senjata di Palestina

Bagaimana Met Gala Memicu Blockout 2024 di Media Sosial: Aksi Digital untuk Menantang Keheningan Selebriti di Gaza. Baca selengkapnya

Fakta yang perlu Anda ketahui seputar tur dunia Taylor Swift, The Eras Tour, yang berlanjut di Eropa. Baca selengkapnya

Taylor Swift merilis beberapa lagu dari setlist The Eras Tour sebelumnya dan menambahkan lagu dari album terbarunya, The Tortured Poets Department Baca selengkapnya

Pengunjuk rasa pro-Palestina menggelar protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Metropolitan Museum of Art di New York. Baca selengkapnya

Bintang Arsitektur Cinta Putri Marino dan Nicholas Saputra punya spot favorit masing-masing saat syuting di New York. Baca selengkapnya

Terletak di New York, salah satu atraksi utamanya adalah Montauk Point State Park, dengan mercusuar ikonik dan pemandangan Samudra Atlantik yang indah. Baca selengkapnya

Film Deadpool & Wolverine akan dirilis pada 26 Juli 2024 Baca selengkapnya

Dari menjelajahi keindahan alam Central Park hingga museum Fable & Lark: Storyed Adventure, kawasan di sekitar Metropolitan Museum of Art di New York. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *