Cerita Karisma Evi Tiarani Menjadi Atlet Para Atletik, Sempat Geluti Bulu Tangkis hingga Tak Kuat Latihan

TEMPO.CO Jakarta – Karisma Evi Tiarani bercerita awal mula terjun ke dunia lari. Ketika saya masih kecil Awalnya dia suka bermain bulutangkis. Namun minatnya berubah setelah seorang teman keluarga menyarankan agar dia mencalonkan diri. Hal itu terjadi saat ia bersekolah di SMPN 2 Simo, Boyolali tepatnya kelas 1.

“Saya bukan orang yang sabar. Ketika saya berlari, permainan selesai dalam sekali jalan. Bulutangkis adalah permainan dan membutuhkan waktu lebih lama. Jadi saya merasa lebih cocok di sini (lari),” ujarnya saat diwawancara Tempo, Minggu kedua Juni 2024.

Keputusan Evie memang tepat sekali: dengan lari, ia bisa berprestasi di tingkat nasional dan dunia. Kelumpuhan yang dideritanya sejak lahir tidak menghalanginya untuk mewujudkan impian membahagiakan keluarganya.

Dari perkenalan ini Evie terus berlari hingga akhirnya memutuskan untuk menjadi atlet yang serius. Jalan itu ditempuh dengan tujuan utama membahagiakan keluarganya. Namun sang ibu, Istikomah, sempat ragu karena Evie tak pernah keluar rumah sejak kecil. Namun kegigihan bocah itu meluluhkan hatinya.

Istikoma terus mendampingi putranya berlatih hingga pada tahun 2015 ia terpilih oleh Dinas Olahraga dan Pemuda (Dispora) Jawa Tengah untuk masuk ke asrama Pusat Pendidikan dan Pelatihan Olahraga Pelajar (PPLP) bagi siswa penyandang disabilitas. Sejujurnya, saya belum pernah bermain olahraga lain atau jauh dari orang tua saya sebelumnya. Tapi saya tidak diizinkan untuk mencoba hal baru. Ya, saya akhirnya diizinkan dan didukung.”

AV juga terinspirasi dari atlet-atlet Indonesia yang berlaga di SEA Games 2011. Ia kagum dengan penampilan para atlet tersebut. Dan sejak itu, pemain berusia 23 tahun ini memutuskan untuk menekuni olahraga secara profesional.

Namun kenyataannya Menjadi seorang atlet tidak semudah yang dibayangkan. Evie dihadapkan pada perasaan sedih karena tidak terbiasa jauh dari rumah. Apalagi masa pelatihannya terasa sangat sulit, di satu sisi ia juga harus menyelesaikan misi sebagai siswa di sekolah. “Pertandingan ini masih jauh. Tapi kenapa harus berlatih setiap hari? Sungguh melelahkan.”

Evi mampu melewati masa-masa sulit tersebut berkat dukungan orang tua dan teman-temannya. tentang dia di asrama Ia akhirnya dipanggil secara rutin untuk mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) di bawah naungan National Paralympic Committee (NPC) sejak lulus dari PPLP Jawa Tengah pada tahun 2012.

Peraih medali emas Asian Para Games 2018, peraih medali emas Kejuaraan Dunia Para Atletik 2019 dan 2024, serta peraih medali peran Para Games 2022 termasuk di antara prestasi yang diraih. Kini ia akan mewakili Indonesia di Paralimpiade Paris 2024. Tujuan utamanya adalah meraih podium. “Harapan terbesar saya saat ini adalah meraih medali di Paralimpiade. Apapun pilihan redaksi: Baca artikel Majalah Tempo tentang profil glamor Evi dan promosikan mahkotaku.”

Pelatih atletik Indonesia Purvo Adi Sanyoto ingin Karisma Avi Tierani bisa naik podium dan mematahkan kekuatan tiga pelari Italia di Paralimpiade Paris 2024 Baca cerita lengkapnya.

Karisma Evi Tiarani berbagi cerita tentang beberapa impian besar yang ingin ia wujudkan dalam hidupnya saat ini dan di masa depan. Baca selengkapnya

Jesita / Febi menjadi juara BWF Super 100 Kaohsiung Masters 2024 usai mengalahkan juara tuan rumah. Baca selengkapnya

Pasangan putri Indonesia Jesita Putri Miantoro / Febi Setianingrum (Jesita / Febi) menjadi juara BWF Super 100 Kaohsiung Masters 2024.

Jesita/Fabi siap tampil maksimal di babak final Kaohsiung Masters 2024 di K-Arena, Taiwan. Minggu 23 Juni Baca selengkapnya

Komang Ayu Kahya Devi mengalami cedera lutut belakang saat berlaga di semifinal turnamen BWF Super 100 Kaohsiung Masters 2024 Baca cerita lengkapnya.

Pengundian Kejuaraan Bulu Tangkis Remaja Asia 2024 resmi diumumkan pada Rabu 19 Juni 2024. Baca selengkapnya

Tindakan Jokowi bisa membahayakan demokrasi. setelah dia Ia “berhasil” mengangkat putra sulungnya menjadi wakil presiden. Sekarang dia menginginkan seorang anak laki-laki. Baca selengkapnya

Ana/Tiwi mengungkap kunci kemenangan atas pasangan Malaysia Lai Peijing/Lim Qiao Xian di final Australia Terbuka 2024.

Pasangan putri Indonesia Ana/Tiwi menjuarai Australia Terbuka 2024 setelah mengalahkan petenis Malaysia Lai Pejing/Lim Qiao Hsien Baca Selengkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *