Cerita Keluarga Cemara akan Dikemas Panggung Musikal, Ada 30 Show dalam Sebulan

TEMPO.CO, Jakarta – Novel “Keluarga Jemara” karya Arswendo Atmoviloto kembali menyapa masyarakat Indonesia dalam bentuk pertunjukan teater musikal. Sebelumnya, Keluarga Cemara yang berkisah tentang keluarga hangat dikemas dalam bentuk serial TV pada tahun 1996 dan kemudian diangkat menjadi film layar lebar pada tahun 2019 dan 2022.

Teater musikal bertajuk “Pertunjukan Musik Keluarga Jemara” ini akan dipentaskan selama kurang lebih satu bulan dengan 30 kali pertunjukan. Dimulai pada tanggal 21 Juni hingga 14 Juli 2024 di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan. Pertunjukan ini diproduseri oleh Visinema Studios, Indonesia Kaya dan Teater Musikal Nusantara atau TEMAN, dengan konsep Cemara Family Show; 30 pertunjukan dalam 22 hari.

Pasha Prakasa, sutradara pertunjukan panggung musikal keluarga Cemara, mengatakan konsep tersebut akan dikemas dalam satu pertunjukan dengan cerita yang sama. Kalaupun ada satu cerita, setiap harinya akan ada tayangan berbeda yang akan mengosongkan emosi penonton dengan cerita keluarga.

“Konsep pertunjukan panggung adalah satu pertunjukan yang diulang-ulang selama 22 hari. Mungkin ada kejutan hari atau waktunya,” kata Pasha saat jumpa pers di Galeri Kaya, Jakarta Pusat, Indonesia, Selasa, April. 30 Tahun 2024

Pasha juga mengatakan, nantinya akan ada kejutan bagi penonton yang datang menyaksikan panggung Keluarga Cemara. “Tetapi lebih dari itu, kami berusaha, dari saat Anda memindai tiket panggung Anda, Anda akan terkesima dengan panggungnya. . Konsepnya dihadirkan,” tuturnya.

Kriskevin Adefreid dari Teater Musik Nusantara (TEMAN) menyampaikan hal serupa. Ia mengatakan, panggung Keluarga Cemara akan menyuguhkan sesuatu yang berbeda dengan teater musikal lainnya. Menurutnya, ada nilai yang patut dijaga dalam sejarah.

“Ada hal-hal yang ingin kita pelihara, khususnya nilai-nilai kekeluargaan dan masih banyak lagi nilai-nilai keindonesiaan yang rendah hati dan menyentuh hati. Tapi cara kami menampilkannya berbeda-beda,” kata Chris, Pelaku Teater Musik Keluarga Cemara.

Pasha mengatakan, ada 30 pemain yang akan terlibat dalam pertunjukan ini. Beberapa diantaranya adalah Simhala Awadana, Galabbi Tahira, Aisya Fadila, Fazka, Taufan Pourbo, Andrea Miranda, Amira Karin, Ratu Salman. Kemudian Sita Nursanti, Christopher Nelvan dan seniman teater lainnya.

Pertunjukan tersebut akan diberi tiket. Harga tiket reguler diperkirakan di bawah AMD 500.000. Nantinya, jika penonton ingin menikmati pertunjukan secara khusus, akan tersedia tiket khusus.

Pilihan Editor: Viduri Putri Sasono yang berperan dalam film Siksa Kubur berikut adalah filmografinya

Asri Velas merupakan salah satu aktor yang membintangi film Keluarga Cemara pada tahun 2018 dan sekuelnya pada tahun 2022. Baca selengkapnya

Produser Eksekutif Cemara Family Musical Angia Kharisma mengatakan kisah keluarga yang mengharukan ini tidak lekang oleh waktu. Baca selengkapnya

Viduri Puteri dikenal memiliki bakat akting dan menyanyi. Kombinasi kemampuan orang tua. Baca selengkapnya

Viduri Putri berperan baik sebagai Sita remaja di Siksa Kubur karya sutradara Tanah Air, Joko Anwar.

Dana Indonesia yang dikeluarkan Cultural Endowment Fund mendorong para seniman, khususnya seniman pertunjukan, memiliki akses yang mudah terhadap pendanaan. Baca selengkapnya

Jo Jung Suk dan Yoo Yeon Seok kembali sebagai aktor utama di musim ke-14 mendatang dari acara teater musikal Hedwig and the Angry Inch. Baca selengkapnya

Pertunjukan musik dan kembang api memeriahkan perayaan Tahun Baru 2024 di BSD City. Baca selengkapnya

Warga Kota Depok bisa memanfaatkan Ruang Terbuka Depok jika ingin berpameran di sana secara gratis.

Penampilan Robot Jack yang bermimpi bebas dari batasan ini sebelumnya pernah dipentaskan di IFI Bandung. Baca selengkapnya

Perayaan tahun baru identik dengan kembang api, jenis kembang api apa saja yang sering digunakan? Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *