TEMPO.CO , Depok – Sipir sekolah Tri Wahudi mengatakan siswa SMK Lingga Kenkana Depok nyaris lolos dari kecelakaan bus di Subang, Sabtu, 11 Mei 2024.
Trey sebenarnya tercatat sebagai penumpang bus no. 1 yang mengalami kecelakaan di Subang. Rombongan batal berangkat pada Jumat, 10 Mei 2024 karena masih ada siswa yang masuk sekolah.
“Di sini selain SMK juga ada MTs (SMP) dan MI (Madrasah Ibtidaya), yang pada hari Jumat MI juga datang untuk mengambil seragam,” kata Tiga saat dikonfirmasi di Depok, Minggu, 12 Mei 2024. .
Pihak sekolah menanyakan apakah bisa melepas pengawal yang pernah mengabdi di YKS, Yayasan SMK Linga Kenkana, selama 20 tahun.
“Saya sedang duduk di belakang pengemudi di samping Pak Yogi ketika para guru bertanya mengapa saya tidak datang padahal saya sudah memakai pakaian,” kata Tree. Menurut Tiga, Yogi merupakan salah satu guru yang tewas dalam kecelakaan tersebut.
Tri kaget mendengar kabar kecelakaan yang menimpa siswa SMK Linga Kenkana pada Sabtu (5/11/2024). Akibat kecelakaan itu. Orang tua siswa datang ke sekolah.
“Saya mendapat kabar dari berita. Jadi saya mau berangkat jam 2 pagi, jam 5 pagi, jam 10 sampai di YKS, saya pulang dulu,” kata Tri. .
Usai shalat Isya, Tri kembali ke sekolah dan melihat banyak orang tua yang bertanya tentang kecelakaan bus rombongan sekolah.
“Saya bilang saya tidak tahu. Saya akan cek dulu. Saat saya cek di ponselnya, memang benar dia menerima banyak panggilan. Ada kecelakaan. Saya tidak tahu namanya. Saya tidak berani. bilang aku sangat takut kalau itu salahku,” jelas Tri.
99 siswa kelas XII mengikuti program nilai yang dikenal di Tiga dan 15 hingga 20 rekan guru berpartisipasi.
“Setiap ruangan
Di antara 3 bus yang membawa siswa SMK Lingga Kenkana Depok, bus nomor 1 mengalami kecelakaan di dekat Subang. Bus terbalik dan beberapa penumpang terluka parah, serta guru dan siswa tewas. Pada pukul 03.50, 11 orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan tersebut.
Ricky Julian Pilihan Editor: Mobil Dinas Brimob Polda Papua Dicuri di Bandara Sentani, Polisi Lumpuhkan Kriminal
Kejaksaan Depok menetapkan 2 orang tersangka dugaan korupsi pembangunan gedung Fakultas Kedokteran “UPN Veteran di Jakarta”. Baca selengkapnya
Kapolres Metro Depok Ariya Perdana mengatakan, pihaknya masih berupaya mengungkap sembilan tahun penyembunyian kematian unit Aksina Dori. Baca selengkapnya
PT KAI mengatakan, sebelum menutup perlintasan kereta liar tersebut, pihaknya terlebih dahulu menyampaikan kepada warga sekitar. Baca selengkapnya
Harus ada lembaga independen yang bertanggung jawab memelihara infrastruktur perkeretaapian. Baca selengkapnya
Pegawai Kota nonaktif Depok, Supian Suri, patah hati karena tak bisa pamit kepada ASN di Balai Kota. Mengapa? Baca selengkapnya
Video siswa yang di-bully di SD Depok beredar di beberapa kalangan. Pelaku bergantian memukuli korban. Baca selengkapnya
Eksekutif Boeing mungkin didakwa melakukan kejahatan terkait dua kecelakaan mematikan yang menewaskan 326 orang Baca lebih lanjut
Dampak banjir dan pohon tumbang menyebabkan kemacetan dari Depok hingga Jakarta. Baca selengkapnya
Para korban kecelakaan bus SMK Linga Kenkana, baik yang dirawat maupun yang meninggal dunia, mendapat bantuan dan santunan dari Jasa Raharya dan Pemerintah Kota Depok. Baca selengkapnya
Influencer Jepang Asahina Mana salah menyebut Deepok sebagai sebuah desa. Ia pun kaget dengan kemacetan di Depok. Baca selengkapnya
