Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Pusat Seleksi Nasional Tes Tulis Berbasis Komputer atau UTBK SNBT 2024 Universitas Jember, Profesor Slamin meyakinkan, lembaganya mendukung seluruh peserta tes, termasuk yang berkebutuhan khusus. “Kami memfasilitasi dan tidak membatasi jumlahnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat. 3 Mei 2024.

Pada hari ketiga UTBK SNBT 2024, Universitas Jember mencatat rata-rata persentase peserta sebesar 95,77 persen. Menurut Slamin, komisi tersebut mendaftarkan 9 peserta yang mengaku berkebutuhan khusus. Namun setelah dikonfirmasi, hanya 1 peserta yang dipastikan mengalami disabilitas fisik. Terdapat satu peserta yang belum dapat dipastikan kondisinya, sedangkan 7 orang salah memilih penyandang berkebutuhan khusus pada saat proses pendaftaran.

Dengan demikian, berdasarkan hasil rangkuman, hanya terdapat 1 peserta berkebutuhan khusus pada UTBK SNBT Universitas Jember gelombang 1. Ia menyarankan peserta gelombang 2 untuk menghubungi komisi jika ada keadaan khusus.

“Kami Komisi Universitas Jember selalu siap jika ada peserta yang membutuhkan layanan (berkebutuhan khusus) ini,” kata Slamin.

Panitia sukses berinteraksi dengan Koyyimatu Toyyibah, salah satu peserta UTBK SNBT 2024 yang berkebutuhan khusus. Penyandang disabilitas fisik ini merupakan warga Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Panitia UTBK Universitas Jember menghubungi Koyyimatut yang akrab dipanggil Ima dua minggu sebelum ujian untuk mengonfirmasi. Lulusan BPPT Darus Sholah SMA Uggulan Jember memutuskan untuk memilih program Sarjana Sistem Informasi Universitas Jember. Menurutnya, program studi berkaitan dengan minat dan bakatnya.

Ima mengaku tidak mengalami kendala berarti selama ujian. “Alhamdulillah ujian berjalan lancar, panitia memberi kami tempat yaitu ruang ujian di lantai 1 yang mudah diakses karena ada ramp,” ujarnya. “Meja ujianku juga ada di depan.”

Ia mengatakan, tidak ada perlakuan berbeda dari komisi tersebut. Namun tim penyelenggara membantu ketika Ima kesulitan bergerak saat masuk atau keluar ruang ujian.

Pilihan Redaksi: 238 Absen Ujian UTBK Dua Hari di Kampus UPI Bandung dan Daerah

Cek biaya kuliah Universitas YARSI tahun ajaran 2024-2025

Sejauh ini, sejak UTBK dimulai pada 30 April, sudah ada tiga orang penguji yang jatuh sakit. Saat ini menderita GERD. Baca selengkapnya

Jumlah masyarakat yang mendaftar UTBK pada 14 Mei 2024 sebanyak 50.970 orang. Baca selengkapnya

Pendaftaran UTBK SNBT di ITB akan berkurang pada tahun 2024. Hal ini disebabkan adanya dugaan banyak calon yang diterima di jalur SNBP. Baca selengkapnya

Pendaftaran Jalur Seleksi Mandiri Mahasiswa Baru Universitas Jember (SEMMABA UNEJ) Tahun 2024 dibuka pada tanggal 19-28. pada bulan Juni 2024. Baca selengkapnya

Penyelenggaraan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Ujian Seleksi Nasional (SNBT) 2024 kemarin meninggalkan sederet cerita bagi para peserta. Baca selengkapnya

Menurut Arfan, masih ada peserta yang salah lokasi pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Berbasis Seleksi Nasional (SNBT) 2024. Bacalah secara lengkap

Muhammad Azril Ramdani mengaku kesulitan membaca Seleksi Nasional Berbasis Komputer (SNBT) Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2024.

Santrianti mengantarkan anaknya Sandy ke lokasi UTBK untuk menunjangnya dan juga menghemat biaya transportasi. Baca selengkapnya

Jumiati (43) harus mendukung anak Suci Rahmawat yang lumpuh untuk mengikuti lomba UTBK SNBT 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *