Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

TEMPO.CO, Jakarta – Beijing memperpanjang kebijakan bebas visa ke 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden China Xi Jinping ke Prancis. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian pada konferensi pers umum di Beijing, Tiongkok, pada Selasa, 7 Mei 2024, mengatakan Beijing memutuskan untuk memperluas kebijakan pembebasan visa bagi kunjungan warga negara dari 12 negara, yaitu Prancis, Jerman, Italia, dan Italia. Belanda, Spanyol, Malaysia, Swiss, Irlandia, Hongaria, Austria, Belgia, dan Luksemburg hingga 31 Desember 2025.

Hingga berita ini diturunkan, Tiongkok telah menerapkan kebijakan bebas visa di lebih dari 160 negara, ada yang kebijakan visa timbal balik namun ada juga kebijakan bebas visa (untuk satu kelompok). Kebijakan bebas visa bagi negara-negara Eropa diterapkan setelah kunjungan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang ke beberapa negara Eropa pada Januari 2024.

“Pemegang paspor biasa dari negara-negara ini dibebaskan dari visa untuk memasuki Tiongkok dan tinggal lebih dari 15 hari untuk keperluan bisnis, pariwisata, mengunjungi keluarga, dan perjalanan,” kata Lin Jian.

Di Asia Tenggara telah dilakukan perjanjian bebas visa bagi warga negara Thailand, Malaysia dan Singapura selama 30 hari terhitung sejak tanggal 9 Februari 2024, sedangkan di Eropa telah dilakukan perjanjian bebas visa selama 15 hari bagi warga negara Perancis, Jerman, Italia. . , Belanda, Spanyol, Swiss, Irlandia, Hongaria, Austria, Belgia, dan Luksemburg. Pengunjung asal Amerika Serikat (AS) tetap memerlukan visa untuk masuk ke Tiongkok karena proses pengajuannya telah disederhanakan.

Sedangkan turis Tiongkok menjadi korban negara-negara Asia Tenggara. Thailand, Malaysia, dan Singapura menggunakan pengecualian visa untuk memudahkan mereka datang. Malaysia mempunyai strategi yang sangat komprehensif. Selain bebas visa, mereka mempromosikan strategi tidak konvensional untuk meningkatkan pengalaman wisatawan Tiongkok.

Direktur Jenderal Pariwisata Malaysia Manoharan Pariasamy mengatakan pendekatan baru ini mencakup pengiriman staf berbahasa Mandarin ke lokasi-lokasi penting, bekerja sama dengan maskapai penerbangan untuk menyediakan penerbangan langsung dari kota-kota sekunder dan tersier di Tiongkok, bermitra dengan lembaga pendidikan, dan mendorong promotor media Tiongkok.

Pilihan Redaksi: Ketua RT Palugada Usai Syuting MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit.

Ikuti berita terkini Tempo.co di Google News, klik di sini

3 Berita Teratas Dunia Sabtu 22 Juni 2024 dimulai dengan China menolak mengomentari kesepakatan Rusia-Korea Utara Baca selengkapnya

Kementerian Pertahanan Taiwan menerima 41 pesawat militer di sekitar pulau itu dalam 24 jam. Baca selengkapnya

Kementerian Luar Negeri China belum mau mengomentari Perjanjian Kerja Sama Strategis Komprehensif antara Rusia dan Korea Utara

Daftar negara dengan jumlah terpidana mati terbanyak pada tahun 2023 didominasi oleh negara-negara di benua Asia. Tiongkok berada di posisi teratas. Baca selengkapnya

Amerika Serikat dan Tiongkok melanjutkan perundingan senjata nuklir formal pada bulan Maret untuk pertama kalinya dalam lima tahun. Baca selengkapnya

Uni Eropa menuduh Tiongkok melakukan insiden maritim dengan Filipina yang terjadi di lepas pantai pulau-pulau yang disengketakan di Laut Cina Selatan.

Pemerintah Tiongkok memprotes penjualan pesawat militer dari Amerika Serikat ke Taiwan. Baca selengkapnya

Pentagon menjalankan kampanye propaganda pada tahun 2020-2021 untuk mendiskreditkan vaksin Sinovac Tiongkok di Filipina dan negara-negara lain.

Diplomasi panda, praktik pengiriman panda raksasa dari Tiongkok ke beberapa negara lain sebagai alat komunikasi dan konservasi, telah mempererat hubungan Tiongkok dan Malaysia. Baca selengkapnya

Malaysia sepakat untuk menyelesaikan masalah Laut Cina Selatan dengan negara ASEAN lainnya melalui perundingan. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *