Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

TEMPO.CO, Jakarta – Civitas akademika berbagai universitas Iran menggelar aksi unjuk rasa di kampus masing-masing selama akhir pekan untuk memprotes serangan berkepanjangan Israel di Gaza, seperti dilansir media lokal pada Senin, 29 April 2024. Demonstrasi massal menyusul semakin berkembangnya gelombang demonstrasi pro-Palestina di Amerika Serikat dan Eropa. Mahasiswa, dosen dan staf di berbagai universitas mulai turun ke jalan setelah salat Dzuhur, kantor berita Tasnim melaporkan. Kementerian Sains, Riset, dan Teknologi Iran mengeluarkan pernyataan yang memuji gerakan akademis global yang membela hak asasi manusia dan menekankan dukungan Iran terhadap protes terhadap kejahatan Israel. Untuk mendorong akademisi Iran menunjukkan solidaritas, kementerian mengadakan rapat umum setelah salat untuk menyatakan dukungan bagi mereka yang memprotes serangan Israel, menurut Tasnim. Mahasiswa dan staf di Universitas Teheran mengadakan demonstrasi pada hari Sabtu, menyerukan diakhirinya “kejahatan rezim pembunuhan anak-anak Israel” sambil mengutuk kekerasan polisi terhadap mahasiswa. Lebih dari 20 universitas di Amerika Serikat dan beberapa universitas di Eropa saat ini memprotes serangan Israel, yang telah menewaskan sedikitnya 34,454 orang dan melukai lebih dari 77,575 orang sejak Oktober 2023. Para mahasiswa dan dosen yang berpartisipasi dalam protes tersebut menuntut agar universitas mereka menjadi ditransfer dari perusahaan yang berafiliasi dengan Israel. Ratusan pengunjuk rasa telah ditangkap oleh polisi di kampus-kampus di seluruh Amerika. Baru-baru ini, pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel bentrok di Universitas California Los Angeles (UCLA) ketika pembatas yang memisahkan kedua kelompok di kampus dirobohkan. Anggota kedua faksi dikatakan saling mendorong dan meneriakkan slogan-slogan dan hinaan, dan sering saling bertukar pukulan. Kedua kelompok sempat saling dorong dan adu mulut, hingga polisi kampus bersenjatakan pentungan akhirnya memisahkan mereka. TASNIM | Reuters

Pilihan Editor: Menteri Luar Negeri AS mengunjungi Arab Saudi, membahas Gaza dan normalisasi hubungan dengan Israel

Profil kampus UCLA tempat mahasiswa pro-Palestina berdemonstrasi melawan pendukung Israel

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza Baca lebih lanjut

Jalur Gaza telah menjadi bencana kemanusiaan selama hampir tujuh bulan sejak serangan Israel sebagai tanggapan atas serangan Hamas di wilayahnya pada 7 Oktober. Baca selengkapnya

Berkali-kali demonstrasi mahasiswa pro-Palestina dan pro-Israel bentrok. Terakhir di UCLA. Apa yang telah terjadi? Baca selengkapnya

Warga Israel yang tinggal di wilayah pendudukan menyerang dua konvoi kendaraan yang membawa bantuan kemanusiaan untuk warga Jalur Gaza dari Yordania. Baca selengkapnya

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengaku belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah. Baca selengkapnya

Presiden Gustavo Petro mengumumkan bahwa Kolombia akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza. Baca selengkapnya

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengunjungi gerbang bantuan ke Gaza bersama pejabat Israel. Baca selengkapnya

Serangan darat Israel di Rafah dapat memperburuk penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa meninggalkan kota tersebut.

Ratusan polisi di New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *