Claudia Scheunemann Menangis usai Bawa Timnas Putri Menang, Lagu Indonesia Pusaka Diakui Bikin Merinding

TEMPO.CO, Jakarta – Claudia Schunemann menitikkan air mata usai memimpin timnas putri Indonesia meraih kemenangan menakjubkan 5-1 atas Singapura pada Selasa, 28 Mei 2024. Ia pun menangis melihat dukungan luar biasa dari suporter Madya. Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.

Garuda Pertivi sukses mengalahkan Singapura dengan skor telak 5-1 di laga uji coba internasional. Usai pertandingan, para pemain memberikan sambutan kepada penonton yang hadir. Dia berkeliling untuk menyapa para penggemar yang menempati berbagai sudut tribun.

Setelah itu, Claudia dan teman-temannya saling berpelukan dan membentuk lingkaran di tengah lapangan. Lagu Indonesia Pusaka pun dikumandangkan dan seluruh penonton termasuk para pemain ikut bernyanyi. Banyak pemain seperti Shalika Aurelia, Reva Octavianti dan Claudia menangis.

Penyerang berusia 15 tahun itu mengaku lagu Indonesia Pusaka menyentuh hatinya hingga tak kuasa berhenti menangis. “Saya menangis karena dukungan suporter yang luar biasa dan lagu yang diputar pertama kali (Indonesia Pusaka) membuat saya terharu, membuat saya sedih,” ujarnya saat jumpa pers pascalaga.

Claudia tampil gemilang di laga ini. Dia mencetak dua gol, salah satunya spektakuler. Tendangan menyelam dari area penalti berhasil menemui kiper Tan Lin Bin Beatrice.

Saya bisa bermain bagus berkat suporter luar biasa di stadion dan dukungan keluarga saya. “Instruksi pelatih sangat bagus dan saya bisa mengikutinya dengan baik,” kata Claudia.

Ini adalah partisipasi kedua Cláudia di tim utama. Pemain berdarah Jerman itu sebelumnya menjalani debut saat Garuda Pertwee melakoni laga kualifikasi Olimpiade Paris 2024 pada April 2023. Mereka melakoni laga melawan Lebanon yang berakhir dengan kekalahan mengejutkan 0-5.

Dua gol yang dicetaknya pada laga melawan Singapura merupakan gol pertamanya di level senior. Dengan kemenangan ini, Claudia berharap sepak bola wanita bisa berkembang lebih jauh lagi ke depannya. Terima kasih kepada para suporter, pelatih, dan keluarga yang mendukung kami. Kami berharap tim sepak bola putri bisa berkembang lebih jauh dan mengharumkan nama Indonesia: Yance Sayuri mengalami cedera saat latihan fisik pertama timnas Indonesia.

Pelatih Singapura Karim Bencherifa menilai kualitas individu akan menjadi pembeda di laga kualifikasi melawan tim putri Indonesia. Baca selengkapnya

Pemain timnas wanita Indonesia Helsya Mysiaroh memuji kemenangan 5-1 atas Singapura sebagai semangat baru perkembangan sepak bola wanita. Baca selengkapnya

Shin Tae-yong menyaksikan langsung laga timnas wanita Indonesia vs Singapura dalam laga uji coba internasional di Stadion Madya. Baca selengkapnya

Zahra Muzdalifah menjelaskan perbedaan berlatih bersama timnas wanita Indonesia dengan berlatih di klubnya, Cerezo Osaka Ladies. Baca selengkapnya

Pelatih timnas wanita Indonesia Satoru Mochizuki akan fokus memperbaiki kekurangan yang dimiliki timnya ke depan. Baca selengkapnya

Claudia Schunemann dan Marcela Awi menjadi bintang kemenangan tim putri Indonesia atas Singapura. Baca selengkapnya

Pelatih timnas wanita Indonesia Satoru Mochizuki bertekad meraih kemenangan di laga uji coba internasional melawan Singapura. Baca selengkapnya

Claudia Schuenemann akan memanfaatkan kesempatan bermain untuk timnas wanita Indonesia. Baca selengkapnya

Para pemain timnas wanita Indonesia punya tujuan lain yang ingin dicapai pada laga melawan Singapura. Baca selengkapnya

Pelatih Timnas Wanita Indonesia Satoru memantau beberapa pemain keturunan Mochizuki untuk dinaturalisasi. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *