D’Masiv: Perjalanan hingga Album Terbaru 8

TEMPO.CO, Jakarta – D’Masiv baru saja merilis album terbarunya 8. Grup tersebut beranggotakan Ryan Ekki Pradipta (vokal), Dwiki Aditya Marsal (gitar), Nurul Damar Ramkhan (gitar), Rei Kurniawan Iskandar Dinata (bass), dan Vahu Piyadji (drum). Band ini menjadi terkenal setelah memenangkan kompetisi musik A Mild Live Wanted pada tahun 2007. Tentang D’Massive

1. Cinta Ini Membunuhku

D’Massive merilis album Changes pada tahun 2008, yang melambungkannya ke ketenaran dengan sukses besar This Love Is Killing Me dan meluncurkannya ke kancah musik nasional.

Band ini dituduh melakukan plagiarisme. Beberapa lagunya seperti Dilemma, Muse dan Dan Camus Soldier Poem diyakini mirip dengan Head Over Heels (dalam kehidupan ini) dari Switchfoot. Intro lagu Luca Ku dianggap mirip dengan Drive dari Incubus, dan Cinta Sampai de Cini dituding mirip dengan intro Into the Sun milik Lifehouse.

2. Kejelasan

D’Massive membantah semua tuduhan plagiarisme. Dalam jumpa pers di Hard Rock Cafe Jakarta pada 1 April 2009, Ryan mengatakan bahwa dirinya hanya terinspirasi dari musisi luar negeri seperti Muse, Switchfoot dan Incubus dan tidak pernah mencoba menjiplak karya mereka.

3.Album baru

D’Massive baru-baru ini merilis album terbarunya bertajuk 8, sesuai urutan albumnya. Album tersebut berisi 15 lagu, termasuk title track Until Death Can Me Chase. Lagu lainnya adalah Berpura Pura, Selamat Ulang Tahun, Rindu Yang Tak Terbentur, Jakarta Oh Jakarta.

Dalam proses pembuatan album ini, para anggota band mengadakan workshop di Bali selama seminggu dan menciptakan 13 lagu. Itu termasuk dua lagu baru sebelum proses rekaman selesai. Album ini ditulis dengan pendekatan natural dan kolaboratif.

4. Nama album

Menurut Ryan, dipilihnya angka 8 karena melambangkan ketangguhan dan rejeki yang tiada henti. Ryan juga menambahkan, album kedelapan ini tidak mudah dan menjadi babak baru perjalanan D’Massive. Album tersebut dapat didengarkan di berbagai platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube Music. Video musik tersedia di YouTube Musica Studio.

5. Selamat datang

Dikutip dari Antara Untuk merayakan perilisan album barunya, D’Massive menggelar konser gratis pada 20 Mei 2024 di Anjungan Sarinah, Jakarta. Konser tersebut mendapat sambutan hangat dari para penggemar yang sudah tidak sabar untuk melihat karya terbarunya.

Mahasiswa Anwar | di antara

Pilihan Editor: Album Baru D’Massive ke-8, Ryan Ungkap Proses Kreatif Kemas 15 Lagu

Konser Super Divas akan mempertemukan 3 Diva (Chris Dayanti, Ruth Sahanaya, TT DJ) dan Super Girls (Lyodra, Tiara Andini, Ziva Magnolia). Baca selengkapnya

Penyanyi Film Dokumenter Rosa Semua Akses ke Rosa 25 Shining Years Reed Akan Ditampilkan Secara Penuh

Konser terakhir Elvis Presley adalah pada tanggal 26 Juni 1977 di Indianapolis, Amerika Serikat. Dua bulan kemudian, Raj Rock and Roll ditemukan tewas. Baca selengkapnya

Day6 menghabiskan waktu bersama putra berusia 7 tahun dari seorang pejuang leukemia limfoblastik akut yang tidak dapat menghadiri konser karena sakit. Baca selengkapnya

Bishma Karishma ingin menunjukkan perubahan dari image cerianya ke sisi yang lebih kontemplatif dan reflektif dalam album solo debutnya SMASH. Baca selengkapnya

Baca lebih lanjut tentang film dokumenter Elton John, Farewell Yellow Brick Road, tentang tur perpisahan sang musisi

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk vendor dan penyelenggara konser musik Tangerang Lantera Festival (TNG Lanfest) Baca Selengkapnya

Saat membawakan lagu “All Too Well”, Taylor Swift secara tidak sengaja menelan bug dan meminta penggemar untuk ikut bernyanyi. Baca selengkapnya

Menteri Keuangan Mulyani Indrawati mengumumkan pemerintah saat ini dan Presiden terpilih telah menyepakati anggaran makanan bergizi gratis sebesar Rp71 triliun. Baca selengkapnya

Jokowi mengaku merasa “lemah” saat mengetahui ajang balap MotoGP Mandalika membutuhkan minimal 13 izin untuk mengurusnya. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *