TEMPO.CO, Jakarta – Raden Ajeng Kartini atau R.A Kartini merupakan pionir pemberdayaan perempuan di Indonesia. Keinginannya untuk melihat kesetaraan antara laki-laki dan perempuan disampaikan melalui tindakannya dan surat-surat yang ditulisnya. Surat-surat tersebut sering ia kirimkan kepada Nyonya Rosa Abendanon-Mandri, istri Direktur Pendidikan, Agama, dan Industri Hindia Belanda.
RA Kartini dianggap sebagai pahlawan nasional yang akhirnya menjadi hari besar yang selalu dikenang pada tanggal 21 April. Setiap tahunnya peringatan ini dinamakan Paper Day yang ditetapkan oleh Presiden Soekarno dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia no. 108 Tahun 1964 tanggal 2 Mei 1964.
Ada banyak cara untuk merayakan hari lahir dan hari besar R.A Kartini. Beberapa sekolah akan mengadakan lomba dan mewajibkan penggunaan kebaya pada hari Kartini. Para pembuat film tentu punya cara tersendiri dalam mengenang Kartini.
Banyak sekali film-film komersil yang mengisahkan kehidupan Kartini dari sudut pandang berbeda. Bagi Anda yang ingin mengenang kisah Kartini, film-film berikut ini mungkin bisa menjadi referensi:
R.A Kartini Film berjudul R.A Kartini dirilis pada tahun 1982 berdasarkan adaptasi dari buku Biografi Kartini karya Sitisoemandari Soeroto. Dalam film ini muncul sosok Kartini yang saat itu memperjuangkan hak-hak perempuan Indonesia yang masih dianggap lebih rendah derajatnya dibandingkan laki-laki. Perjuangan Kartini menghilangkan sekat-sekat tradisional dan pemerataan pendidikan menjadi poin utama film ini.
Dalam film ini, tokoh Kartini diperankan oleh Yenny Rachman, seorang aktris asal Aceh dan Sino-Maduri. Film yang disutradarai oleh Sjumandjaja ini merupakan salah satu film terbaik era 80-an. Tokoh Kartini yang diperankan Yenny Rachman digadang-gadang menjadi salah satu tokoh paling berkesan sepanjang kariernya di dunia film.
Surat Cinta untuk Kartini Film Surat Cinta untuk Kartini dirilis pada tahun 2016 dan disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis. Film ini memberikan sudut pandang berbeda terhadap perjuangan Kartini. Ceritanya berfokus pada kisah cinta Suwardi, seorang tukang pos yang kagum pada Kartini karena berani melawan sikap umum wanita saat itu. Meski mengambil sudut pandang berbeda, film ini tetap menampilkan perjuangan Kartini dalam meningkatkan pendidikan perempuan saat itu.
Kartini dalam film ini diperankan oleh Rania Putisari yang merupakan aktris kelahiran Surabaya, Jawa Timur. Penampilannya sebagai Kartini mendapat pujian dari banyak pihak. Penghargaan yang diterimanya salah satunya adalah masuk nominasi “Pendatang Baru Terbaik” dan “Pendatang Baru Terfavorit” di Anugerah Film Indonesia 2017 untuk film Surat Cinta untuk Kartini.
Kartini Film Kartini dirilis pada tahun 2017 yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Masih berdasarkan cerita yang sama, film ini juga menampilkan Kartini yang memperjuangkan hak-hak perempuan, setara dengan laki-laki dan hak semua orang apapun gelarnya.
Sisi lain yang ditampilkan dalam film ini adalah ketika ibu kandung Kartini, Ngasirah, harus diusir dari rumahnya sendiri karena tidak memiliki darah bangsawan. Tak hanya itu, Ngasirah juga dijadikan pembantu oleh suaminya di rumah induk tempat tinggal keluarganya.
Tokoh Kartini dalam film ini diperankan oleh Dian Sastrowardoyo yang merupakan aktris kelahiran Jakarta. Akting Dian Sastro di film ini semakin memukau karena membuat penonton terpesona. Sifat Kartini sudah melekat pada dirinya sehingga mampu menguasai dialog dan pengucapan dialek Jawa dengan baik.
AINDA ALYA IZDIHAR | DELFI ANA HARAHAPEPilihan Redaksi: Kartu Ucapan Hari PDIP Singgung Penyalahgunaan Kekuasaan Presiden Jokowi
27 persen perempuan adalah manajer puncak perusahaan. Baca selengkapnya
Ada pula perbincangan bagaimana menjadikan Kartini tangguh dan mandiri saat ini. Baca selengkapnya
April adalah bulan RA Kartini, belajar tentang asal usul kota Jepara, tanah kelahirannya. Termasuk dalam catatan penulis Portugis Toem Pires. Baca selengkapnya
Jepara dari RA Kartini memiliki sejumlah potensi destinasi wisata menarik, salah satunya Taman Nasional Karimunjawa. Baca selengkapnya
Sosok Sosrokartono lebih jarang muncul dibandingkan adiknya, RA Kartini. Kisah hidupnya sangat berwarna dan penuh petualangan sebagai jurnalis perang. Baca selengkapnya
Jepara berjasa besar dalam sejarah dan kebudayaan dengan ‘melahirkan’ sosok RA Kartini, Ratu Kalinyamat, dan Ratu Shima. Baca selengkapnya
Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian mendukung kegiatan edukasi keuangan bertema “Wanita Cerdas Finansial, Wanita Indonesia Hebat” yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Baca selengkapnya
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan pelatihan literasi keuangan bagi perempuan. Baca selengkapnya
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik di hari terakhirnya di Washington DC, AS pada 21 April kemarin. Baca selengkapnya
Petikan Surat RA Kartini Peta Perjuangan Perempuan Baca Selengkapnya
