Daftar Jalur Mudik Rawan Bencana, Banjir, Longsor hingga Amblas

TEMPO.CO, Jakarta – Lebaran 2024 disebut-sebut menjadi mudik terbesar sepanjang sejarah. Namun, banyak jalan pulang kampung yang berisiko dilintasi akibat banjir. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, ditemukan 116 ruas jalan di berbagai wilayah Indonesia saat mudik dan Polri tengah menyiapkan jalur alternatif. “Sudah teridentifikasi 116 titik dan kami siapkan 112 titik alternatif,” kata Sigit usai rapat koordinasi lintas sektor persiapan Operasi Ketupat 2024 di Jakarta, Senin, 25 Maret 2024.

Masih ada ratusan rumah lebaran rawan bencana lainnya yang bisa dipulangkan. Menurut informasi dari berbagai sumber, beberapa daerah rawan bencana di Indonesia adalah:

1. Banjir

Di Bantul terdapat jalan yang rawan banjir. Mengutip Tribratanewsmontul.id, jalur rawan berada di Jalan Parangtritis Km 21 atau tepatnya di Dusun Pundong Klegen Panjangrejo dan Jalan Samas Karen Tirtomulyo Kretek, Bantul.

Beberapa stasiun di Cirebon, Jawa Barat, juga berpotensi terendam banjir. Mengutip Antara, lokasi ini terletak di Stasiun Cirebon Prujakan-Waruduwur, Stasiun Babakan-Losari, Stasiun Brebes-Tanjung, Stasiun Ciledug-Kebornean, dan Stasiun Sindanglaut-Ciledug. Kemudian, di hulu Stasiun Haurgeulis-Cilegeh, Stasiun Luwung-Sindanglaut, Stasiun Kejivan-Larangan dan hilir Stasiun Telagasari-Jatibarang.

Di Provinsi Lampung, wilayah rawan banjir tersebar di beberapa tempat. Bencana ini terjadi di kawasan Simpang Bujung Tenuk, perbatasan Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur. Lalu, penyeberangan Bujung Tenuk-Terbanggi Besar tepat di tiga tempat, yakni kilometer 91, desa Gunung Batin, kilometer 107+800 dan kilometer 109+300.

Lalu seksi 15 simpang Tanjung Karang-Tegineneng. Di persimpangan Tanjung Karang-Teluk Ambon lebih tepatnya 24+600 kilometer dan 26+700 kilometer, desa Ketapang Kuala Panjang, Simpang Tiga Teluk Ambon-kilometer 10 Panjang, 10 kilometer Panjang – 12 kilometer sebelum perbatasan kota Bandarlampung dan Tanjakan Sedayu. Selain itu, jalur lemah juga terdapat di beberapa wilayah Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Garut.

2. Longsor

Dalam perjalanan pulang ke Sumut juga terdapat jalur rawan longsor. Sumut.antaranews.com memberitakan beberapa daerah seperti Kabupaten Dairi, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Siantar dan sekitar Karo rawan longsor.

Hal serupa juga terjadi di jalan raya nasional Lampung. Misalnya pada ruas jalan Kota Agung-Bengkunat-Sanggi di Ir Juan yaitu 126+760 kilometer, 126+925 kilometer, 127+000 kilometer, 127+900 kilometer, 129+600 kilometer, kilometer 129+850 kilometer . 850 dan kilometer 130+100.

Kemudian pada ruas kota Liwa-Simpang Gunung Kemala dan perbatasan Provinsi Bengkulu-Pugung Tampak yaitu 301+250 kilometer, 287+400 kilometer, 311+300 kilometer, 315+700 kilometer dan 351 kilometer 87 kilometer. Pantauan Jatim.antaranews.com, lemahnya arus mudik juga terjadi di kawasan Gumita. Lokasi tepatnya berada di perbatasan Kabupaten Jember-Banyuwangi.

Di Nusa Tenggara Barat (NTB), tanah longsor mungkin terjadi di sepanjang jalan raya nasional Poto Tano hingga Sumbawa-Dompu dan Bima, lapor rri.co.id. Sedangkan di Jawa Barat, longsor terjadi di 4 ruas jalan di Bandung, 3 ruas jalan di Bogor, 4 ruas jalan di Sukabumi, Kabupaten Kuningan, Kota Cimahi, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Tasikmalaya.

3. Bentuk pengendapan

Ditlantas Polda Jabar telah memetakan 31 lokasi rawan bencana, termasuk jalan ambruk di sepanjang jalur perayaan Idul Fitri di Jabar. Berikut beberapa lokasi jalan ambruk di Jawa Barat.

Tol Tajur Kota Bogor (Simpang Babadak) Tol Stasiun Cilebut Simpang Mbah Dalem Batutulis

Kota Sukabumi Jalan KH. A. Jalan Sanusi ProklamasiJalan Raya BarosJalan Lio Santa

Tol Garut Tasikmalaya Kabupaten Tasikmalaya

Pilihan Editor: 50% warga Bekasi pulang kampung

Menteri Perhubungan Budi Karya menyebutkan 242 juta orang melakukan mudik untuk merayakan Idul Fitri tahun ini. Baca selengkapnya

Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, dilanda banjir dan tanah longsor sejak Jumat pagi. WITA pukul 04.00 karena hujan deras. Baca selengkapnya

Menurut BNPB, dua desa masih terisolasi akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan. Baca selengkapnya

Indonesia mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi terhadap banjir pada Forum Air Dunia ke-10. Baca selengkapnya

Paling terkenal: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sukses hingga akhirnya tutup hingga membanjiri wilayah IKN. Baca selengkapnya

Juru Bicara Administrasi IKN Troy Pantouv membenarkan banjir melanda Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Jumat, 3 Mei 2024. Baca selengkapnya

Kabupaten Luvu juga dilanda banjir bandang dan tanah longsor sejak Jumat, 3 Mei 2024 pagi, akibat hujan deras. Menurut BNPB, 14 warga setempat meninggal dunia. Baca selengkapnya

Banjir menggenangi 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, pada Jumat 3 Mei 2024 pukul 03:03 Wita. Baca selengkapnya

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 orang hilang akibat hujan lebat dan banjir di Rio Grande do Sul, Brasil. Baca selengkapnya

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) menghadirkan program khusus yang diberi nama “Kampanye Kilau Lebaran”. Mulai 1 April hingga 31 Mei 2024. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *