TEMPO.CO, Jakarta – Tidak ada kemungkinan hujan lebat mengguyur Pulau Jawa pada hari ini, Selasa, 21 Mei 2024. Bahkan seluruh Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
Berdasarkan peringatan dini yang diperbarui BMKG Senin sore lalu, kemungkinan hujan lebat pada hari ini tersebar di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Hujan lebat dapat disertai petir dan angin kencang.
Peringatan dini cuaca tersebut dikeluarkan BMKG berdasarkan pantauan adanya sirkulasi siklon yang disebut terjadi di Samudera Hindia sebelah barat Sumut. Juga sebaran wilayah yang kecepatan anginnya menurun (konvergensi) yang dapat merangsang tumbuhnya awan hujan.
Daerah konvergensi ditemukan terbentang dari Samudera Hindia bagian barat, dari Sumatera Utara hingga Riau, dari Laut Natuna Utara hingga Laut Cina Selatan, dari perairan utara Kalimantan hingga Laut Cina Selatan, dari Selat Makasar hingga Tengah. Kalimantan, dari Laut Bandan hingga pantai timur Sulawesi Tengah, sekitar Papua Tengah, dan dari Samudera Pasifik di utara Papua Barat Daya hingga Papua Utara.
BMKG juga memantau zona konvergensi angin di Laut Cina Selatan yang dapat mempengaruhi cuaca Indonesia. Mirip dengan konvergensi, konvergensi juga dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitarnya.
Hujan lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah berikut pada hari ini, Selasa 21 Mei 2024:
• Aceh• Sumatera Utara• Sumatera Barat• Riau• Bengkulu• Jambi• Sumatera Selatan• Kep. Bangka Belitung• Lampung• Kalimantan Barat• Kalimantan Tengah• Kalimantan Timur• Kalimantan Selatan• Sulawesi Utara• Sulawesi Tengah• Sulawesi Barat• Sulawesi Selatan• Sulawesi Tenggara• Maluku Utara• Maluku• Papua Barat • Papua
Pilihan Pemasok: Satellite Eclipse juga dapat menurunkan layanan Starlink, apa maksudnya?
Top 3 berita tekno terbaru ini diawali dengan artikel tentang operasi modifikasi cuaca atau hujan buatan yang diisi air oleh BMKG di 35 cekungan di Pulau Jawa. Baca selengkapnya
Hujan deras belum terjadi hari ini, Jumat 31 Mei 2024, di seluruh provinsi Pulau Jawa. Bacalah secara lengkap
BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca kepada masyarakat di beberapa wilayah Kabupaten dan Kota Bogor pada hari ini, Jumat 31/05/2024. Baca selengkapnya
Analisis BMKG menunjukkan gempa ini disebabkan oleh sesar Matano di ruas Geresa. Baca selengkapnya
BMKG berupaya mengisi waduk di berbagai wilayah dengan perubahan cuaca. Strategi stimulasi hujan diperlukan untuk melestarikan sumber daya air. Baca selengkapnya
BMKG mengeluarkan peringatan dini pada 30-31 Mei 2024 mengenai gelombang tinggi yang mungkin terjadi di beberapa perairan Indonesia. Baca selengkapnya
BMKG dan PVMBG menyebutkan, gempa kuat berkekuatan 5,9 SR yang mengguncang Simeulue, Aceh pada Selasa, 28 Mei 2024 disebabkan oleh aktivitas megathrust. Baca selengkapnya
BMKG menyiapkan operasi perubahan iklim serentak bekerja sama dengan Kementerian PUPR, Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), dan TNI AU. Baca selengkapnya
Gempa berkekuatan 5,9 SR mengguncang Aceh, mengenang trauma gempa dan tsunami Aceh tahun 2004
Peringatan dini cuaca yang dikeluarkan BMKG mencatat kemungkinan terjadinya hujan lebat antara lain di Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, dan Sumatera Selatan. Baca selengkapnya
