TEMPO.CO, Jakarta – Belanda tidak selalu punya barang-barang modern. Desa Giethoorn di provinsi Overijssel menawarkan gambaran unik yang jauh dari kehidupan pedesaan Belanda masa kini. Tidak ada mobil di desa ini.
Dijuluki Venesia dari Utara, Giethoorn terkenal dengan saluran airnya yang memesona, rumah-rumah beratap jerami, dan suasana santai yang membuat pengunjung merasa nyaman. Desa ini menawarkan pengunjung pelarian yang damai dari hiruk pikuk kehidupan kota. Dengan kanal-kanal yang menawan, rumah-rumah bersejarah dan pemandangan yang indah, desa ini menjadi salah satu desa terindah di Eropa. Wisatawan dapat menjelajahi desa dengan perahu, mencicipi masakan lokal atau menikmati suasana damai dan tak terlupakan. Transportasi utama adalah kanal
Giethoorn memiliki jaringan kanal sempit yang melintasi desa dan berfungsi sebagai jalur transportasi utama. Minimnya jalan raya dan mobil menambah pesona desa, menciptakan suasana santai yang terasa seperti kembali ke masa lalu.
Desa Giethoorn di Belanda dijuluki Venesia dari Utara. Kendaraan bermotor tidak diperbolehkan di desa ini. (pixabay)
Ciri paling khas Giethoorn adalah rumah jerami tradisionalnya, banyak di antaranya berasal dari abad ke-18 dan ke-19. Rumah indah ini dihiasi dengan bunga berwarna-warni dan dikelilingi oleh taman tepi kanal yang rimbun.
Cara terbaik bagi wisatawan yang ingin menikmati desa ini adalah dengan menggunakan perahu. Wisatawan dapat menyewa perahu dayung, kano, atau perahu motor untuk menjelajahi perairan yang indah. Sepanjang perjalanan, wisatawan melewati bawah jembatan yang indah, taman yang menawan, dan rumah-rumah bersejarah
Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang desa ini, Museum Giethorn ‘t Olde Maat Uus menawarkan pameran menarik tentang kehidupan lokal, termasuk pameran kostum tradisional, peralatan, dan barang-barang rumah tangga.
Giethoorn juga terkenal dengan makanan khas Belanda yang lezat seperti poffertjes (mini pancake), stroopwafels (sirup wafel) dan keju Belanda. Semua ini dapat dinikmati di kafe atau restoran yang nyaman di kota ini.
Kota ini berkomitmen terhadap praktik pariwisata berkelanjutan. Mereka bekerja keras untuk melindungi ekosistem kanal yang rapuh sambil tetap menyambut pengunjung dari seluruh dunia.
Meski jauh dari kota-kota utama Belanda, Giethoorn mudah diakses dengan kereta api dan bus dari kota-kota besar seperti Amsterdam dan Utrecht. Saat musim turis, terutama di akhir pekan, desa ini ramai dikunjungi wisatawan. Jika ingin suasana lebih tenang, datanglah pada hari kerja atau pagi atau sore hari.
Pilihan Editor: Amsterdam melarang hotel baru untuk mengatasi kelebihan pariwisata
Sebagai lembaga terdepan dalam sistem hukum internasional, ICJ mempunyai peran penting dalam mendorong perdamaian dan keadilan antar negara. Baca selengkapnya
Tanah longsor yang dahsyat telah melanda enam desa terpencil di Papua Nugini, dan jumlah korban tewas diyakini mencapai lebih dari 100 orang. Baca selengkapnya
Bank Mandiri terus menjalankan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (SRE) bersama Kementerian BUMN. Baca selengkapnya
Striker Indonesia U23 Rafael Strike meraih Future Star Award usai Piala Asia U23. Kalahkan Ali Jassim dari Irak. Baca selengkapnya
AMAN Kaltim meminta pemerintah Belanda menjamin komitmen pemerintah Indonesia dalam melindungi masyarakat adat sebelum berinvestasi di proyek IKN Nusantara. Baca selengkapnya
Pada tahun 2017, Navarone Four masuk dalam daftar nama yang diincar naturalisasi
LPEI melalui Desa Devisa Gula Aren Maros mengekspor gula aren ke Belanda dan Korea Selatan. Baca selengkapnya
Pemerintah Belanda telah mengumpulkan beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk dimintai pendapatnya mengenai proyek Ibu Kota Kepulauan (IKN). Baca selengkapnya
Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat untuk membahas kelanjutan rencana perjanjian perdagangan bilateral antara Indonesia dan Uni Eropa (IEU-CEPA). Baca selengkapnya
Pemerintah Belanda sepakat ingin melihat langsung kondisi IKN sebelum berinvestasi. Baca selengkapnya
