TEMPO.CO, Jakarta – Jembatan Francis Scoot Key atau Jembatan Baltimore di sepanjang Interstate 695, Baltimore, Maryland ambruk pada Selasa, 26 Maret 2024. Akibatnya, sejumlah perjalanan dialihkan ke jalur alternatif. Termasuk kapal pesiar yang keluar masuk Baltimore.
Pelabuhan Baltimore dalam akun X-nya telah menginformasikan bahwa lalu lintas kapal pesiar yang masuk dan keluar dari Pelabuhan Baltimore telah ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut. Perjalanan kapal pesiar yang melewati Baltimore
Ada beberapa jalur pelayaran besar yang melewati Baltimore. Menurut Cruise Lines International Association, dalam rencana perjalanan yang dipublikasikan untuk tahun kalender 2024, ada belasan kapal yang melakukan 115 pemberhentian di Baltimore.
Juru bicara asosiasi tersebut, Anne Madison, menyatakan simpatinya atas tragedi dan runtuhnya Jembatan Francis Scoot Key, termasuk semua pihak yang terkena dampaknya. Pihaknya juga mendukung dan mengapresiasi para petugas tanggap darurat dan pekerja darurat di Baltimore untuk penyelamatan korban. “Kami memantau situasi dengan cermat,” katanya.
Salah satu kapal pesiar pulang pergi yang dijadwalkan meninggalkan Baltimore pada 12 April, Vision of the Seas milik Royal Caribbean, membuat pengumuman khusus. “Kami memantau situasinya dengan cermat, dan tim logistik pelabuhan kami saat ini sedang menyelidiki alternatif untuk pelayaran Vision of the Seas yang sedang berlangsung dan di masa depan,” katanya/
Sementara itu, kapal Caroaval, Carnival Pride, dan Carnival Legend milik perusahaan lainnya juga memiliki jadwal pelayaran ke atau dari Baltimore untuk bulan April. Carnival Legend untuk sementara akan merelokasi operasinya ke Norfolk, Virginia. Sementara itu, perusahaan belum memiliki rencana baru untuk Carnival Pride.
American Cruise Lines juga memiliki pelayaran pulang pergi dari Baltimore yang dijadwalkan pada bulan Mei. Berdasarkan lamannya, tidak ada perubahan jadwal terkait kejadian tersebut. Sejarah Singkat Jembatan Baltimore
Asal usul pembangunan jembatan Baltimore dimulai pada era industri di akhir abad ke-19. Perdagangan berkembang dan jumlah penduduk membengkak, yang tentunya membutuhkan sarana transportasi yang dapat diandalkan untuk menyeberangi sungai.
Jembatan Baltimore dirancang oleh para insinyur visioner dan dibangun dengan presisi. Pembangunan jembatan dimulai pada tahun 1972 dan dibuka untuk umum pada tanggal 23 Maret 1977. Lengkungannya yang megah, rangka baja yang kokoh, dan sistem rangka yang rumit menunjukkan teknologi tercanggih pada masanya.
Namun bangunan ikonik tersebut kini runtuh setelah ditabrak kapal kargo. Sebagian bangunan runtuh ke Sungai Patapsco. Dilaporkan tujuh orang hilang di sungai tersebut.
Amerika Serikat Hari Ini| WAKTU INDIA
Pilihan Editor: 3 Perilaku Penumpang Kapal Pesiar yang Menyebalkan
Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011. Baca selengkapnya
Berikut daftar prospek kerja jurusan pariwisata, antara lain pemandu wisata, pelaku bisnis perhotelan, influencer, dan staf kapal pesiar. Baca selengkapnya
FBI pada Senin mengatakan pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore
Seorang awak kapal pesiar berbagi pengalaman merayakan Idul Fitri di laut. Baca selengkapnya
Kebakaran jembatan beton di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah dirusak oleh pemuda sehingga truk yang dilengkapi sound system takbiran bisa lewat. Baca selengkapnya
Ada barang-barang tertentu yang tidak boleh dibawa ke dalam kapal pesiar, seperti kendaraan hias, mesin kopi, dan drone
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terjadinya gelombang tinggi khususnya di Samudera Hindia. Baca selengkapnya
Rusaknya jembatan di jalan nasional dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran dan keselamatan perjalanan pulang. Baca selengkapnya
Jembatan merupakan infrastruktur penting, sehingga pembangunannya bisa memakan biaya mahal. Berikut ini adalah daftar jembatan termahal di dunia. Baca selengkapnya
Jembatan Besar Danyang-Kunshan di Tiongkok saat ini merupakan jembatan terpanjang di dunia. Panjangnya mencapai 164 kilometer. Baca selengkapnya
