TEMPO.CO, Jakarta – Perusahaan teknologi finansial DANA berkolaborasi dengan Microsoft untuk mengintegrasikan GitHub Copilot ke dalam operasional bisnis sehari-hari guna meningkatkan produktivitas pengembang.
Pada bulan Februari 2024, hampir 300 pengembang dari departemen back-end, front-end, jaminan kualitas dan keandalan situs DANA telah menggunakan GitHub Copilot dalam pekerjaan sehari-hari mereka, memungkinkan mereka untuk menulis kode pemrograman lebih cepat dan fokus pada pemecahan masalah dan kolaborasi. .
Dengan lebih dari 180 juta pengguna dan 900 karyawan atau “DANAM8s”, DANA terus memperluas jangkauan dan dampaknya dengan mengintegrasikan teknologi AI paling kuat ke dalam siklus hidup pengembangan perangkat lunak (SDLC) perusahaan.
Norman Sasono, Chief Technology Officer DANA, mengatakan AI bukan sekadar alat, namun pendorong perubahan. Demokratisasi AI memungkinkan penerapannya secara luas, karena siapa pun dapat memanfaatkan teknologi tersebut untuk mengubah data yang ada dan menciptakan solusi baru.
“AI Produktif khususnya memberikan peluang tanpa batas bagi DANA untuk lebih memahami pelanggan, membangun solusi baru, dan mendorong produktivitas. Inilah sebabnya DANA sangat antusias untuk mempercepat adopsi AI, termasuk melalui implementasi GitHub Copilot,” ujarnya Norman kata dalam keterangannya, Selasa 24 April 2024.
GitHub Copilot adalah alat pengembang AI dengan lebih dari 1,3 juta pelanggan dan lebih dari 50.000 pengguna institusional yang menggunakannya untuk meningkatkan produktivitas pengembang. Dari memberikan petunjuk kode pemrograman real-time dan dukungan obrolan di lingkungan pengembangan terintegrasi, hingga menguraikan konsep pengkodean kompleks dalam bahasa sederhana, GitHub Copilot memberdayakan pengembang dengan AI di seluruh siklus pengembangan perangkat lunak untuk mendorong produktivitas dan meningkatkan kepuasan pengembang.
Menurut Norman, GitHub Copilot telah menghasilkan manfaat nyata dan memberdayakan para pengembang di DANA. Selama dua bulan terakhir, pengembang DANA melaporkan berkurangnya waktu pengkodean. Menurut mereka, peningkatan efisiensi tersebut tidak lepas dari dukungan yang diberikan oleh GitHub Copilot dan Copilot Chat.
Selain itu, sekitar 70 persen developer merasa lebih memahami berbagai kode pemrograman, baik kode baru maupun kode lama, sehingga membantu memudahkan proses pengembangan menjadi lebih lancar. Selain itu, para pengembang juga mengapresiasi wawasan yang mereka peroleh untuk mencapai tujuan masing-masing, serta proses pembuatan unit test untuk produk akhir yang kini lebih sederhana.
Selain itu, GitHub Copilot memudahkan developer baru di DANA untuk menguasai konsep dasar, melatih keterampilannya, dan memberikan konteks untuk mendukung pengembangannya lebih cepat.
Misalnya, Copilot Chat – salah satu fitur utama yang ditawarkan GitHub Copilot – memungkinkan pengembang untuk meminta bantuan dengan kode yang mereka tulis dalam bahasa sehari-hari. Sementara itu, bagi pengembang senior DANA, GitHub Copilot memungkinkan mereka menghemat waktu dalam tugas sehari-hari dan kode boilerplate, sehingga mereka dapat fokus pada penyelesaian masalah dan berkolaborasi.
Tasya L. Diandraputr, seorang insinyur perangkat lunak wanita yang membangun karirnya di DANA, mengatakan, “GitHub Copilot telah merevolusi pengalaman pengkodean kami. Saran intuitif dan alur kerja yang efisien telah membantu memajukan proyek kami.”
“Manfaat GitHub Copilot secara keseluruhan sangat luar biasa, karena rata-rata pengembang kini dapat menulis kode 55 persen lebih cepat. Ketika Copilot diluncurkan di seluruh organisasi, produktivitas dapat meningkat dengan cepat, sehingga organisasi dapat menghadirkan produk-produk berkualitas tinggi ke Pasar dengan lebih cepat,” kata Ross Fenton, Direktur Senior, Korporat, APAC di GitHub.
Fiki Setiyono, Azure Go to Market Lead, Microsoft ASEAN mengatakan, “Adopsi AI oleh DAA merupakan momen penting dalam evolusinya, dan ini menunjukkan komitmennya dalam memanfaatkan teknologi untuk transformasi sosial.” Dengan GitHub Copilot dan teknologi Microsoft AI lainnya seperti Copilot, kami menantikan perjalanan DANA dalam upayanya mendefinisikan kembali masa depan keuangan digital di Indonesia,” ujarnya.
Pilihan Redaksi: Top 3 Berita Tekno Hari Ini: Pendaftaran IPDN Dibuka, Prakiraan Cuaca Hujan, Potensi Gelombang Tinggi
Apple disebut-sebut sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI pada perangkatnya. Baca selengkapnya
Qualcomm merilis chip terbarunya yang diberi nama Snapdragon
Microsoft telah menyiapkan agenda pertemuan membahas kecerdasan buatan atau AI dengan para eksekutif raksasa teknologi di Korea Selatan. Baca selengkapnya
Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberikan informasi terbaru dari Internet, menghubungkan sumber, dan menghasilkan gambar dari perintah teks. Baca selengkapnya
Microsoft meluncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3, kemampuannya cocok dengan teknologi pintar yang terlatih sepenuhnya. Baca selengkapnya
Teknologi deepfake berkembang pesat. Salah satunya dipicu oleh hadirnya kecerdasan buatan atau AI. Baca selengkapnya
Pakar Unair memperingatkan regulator tentang bahaya AI bagi dunia kerja. AI dapat mempersulit tenaga kerja baru, terutama mereka yang berketerampilan rendah. Baca selengkapnya
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie mengungkapkan Microsoft akan berinvestasi cukup besar di Indonesia. Berapa nilainya? Baca selengkapnya
Canva merilis fitur Magic Studio yang terintegrasi dengan AI. Memudahkan pengguna dalam membuat desain. Baca selengkapnya
Aplikasi Agrimate dikembangkan oleh empat mahasiswa jurusan teknik informatika, Unikom baca selengkapnya
