TEMPO.CO, Jakarta – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong pasti akan mendapat kenaikan gaji dalam kontrak baru yang disodorkan PSSI. Hal itu diungkapkan anggota komite eksekutif PSSI Vivin Cahyani.
PSSI sebelumnya menyetujui perpanjangan kontrak Shin Tae-yong dengan timnas Indonesia. Memang benar pelatih asal Korea Selatan itu akan terus memimpin Tim Merah Putih hingga tahun 2027 mendatang.
Vivin enggan membeberkan besaran tambahan gaji yang diterima Shin Tae-yong. Meski demikian, ia menegaskan keberhasilan pelatih mencapai target PSSI merupakan hal yang paling membanggakan bagi federasi. Gaji teknisi berusia 53 tahun itu dulu berkisar Rp 1,1 miliar hingga Rp 2 miliar per tahun.
“Iya tentu saja (naik). Kontrak baru ini harusnya ada perubahan, ada imbalannya, saya kurang paham jumlahnya. Kalau kita seperti teman-teman lain di sisi profesional, kalau kita mencapai tujuan di mana kita pasti akan melakukannya. sampai. terima kasih,” ujarnya saat ditemui di menara SCTV, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 30 Mei 2024. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Dokter. AFC.
Shin Tae-yong mencapai dua target yang dipatok PSSI untuk menambah kontrak. Pelatih berusia 53 tahun itu mampu membawa Timnas Indonesia ke final Piala Asia 2023. Tujuan pertamanya adalah mencapai babak delapan besar.
Selain itu, pelatih yang akrab disapa STY ini juga telah menorehkan berbagai prestasi lainnya bersama tim Garuda. Peringkat Timnas Indonesia naik dari peringkat 173 menjadi peringkat 134 peraih medali perak 2021 dan pemenang Piala AFF 2020 Shin Tae-yong bersama Tim Merah Putih.
Vivin mengatakan federasi mengapresiasi penuh berbagai prestasi Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia. Saat ini passionnya adalah menciptakan tujuan baru dan berbeda untuk pelatihnya. “Untuk Shin Tae-yong, berdasarkan implementasinya, kami menghormati prestasinya sehingga kontraknya diperpanjang. Saat ini kami sedang melihat target ke depan,” kata Vivin Cahyani, anggota komite eksekutif PSSI saat ditemui. di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis 30 Mei 2024. TIME / Randy
Satu-satunya perempuan anggota Komite Eksekutif PSSI di masa kepemimpinan CEO PSSI, Erick Thohir, tak merinci target federasi terhadap Shin Tae-yong belakangan ini. Namun sebelumnya Erick menginformasikan bahwa federasi ingin STY membawa Timnas Indonesia masuk 100 besar Seleksi FIFA: Ia tak dipanggil hingga Timnas Indonesia, PSSI Ungkap Hubungan Elkan Baggott dan Shin Tae-yong.
Sacha Deighton mengungkap alasan dirinya tidak masuk skuad U-20 Indonesia untuk Piala Toulon 2024 Baca Selengkapnya
Baik Calvin Verdonk maupun Jens Raven sudah tidak sabar bermain bersama timnas Indonesia. Baca selengkapnya
Calvin Verdonk telah mengerjakan program promosi diri selama beberapa bulan. Baca selengkapnya
Komisi Etik PSSI memutuskan memberikan sanksi kepada dua tim divisi satu 2023/2024 yakni Bali United FC dan Persib Bandung pada 29 Mei 2024. Baca selengkapnya
Timnas Indonesia gagal mengalahkan Tanzania. Bagaimana Shin Tae-yong menilai timnya dan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026? Baca selengkapnya
Timnas Irak tiba lebih awal di Jakarta untuk persiapan menghadapi Indonesia di Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Baca Selengkapnya
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkap alasan pemanggilannya Malik Risaldi untuk Piala Dunia FIFA pada Juni 2024. Baca artikel selengkapnya
CEO PSSI Erick Thohir menilai para pemain Timnas Indonesia menunjukkan kualitas saat melawan Tanzania. Baca selengkapnya
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong membeberkan alasan mereka mendatangkan penyerang Malik Risaldi dan Dimas Drajat ke dalam tim yang sedang mencari tiket bermain di Piala Dunia 2024.
Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen mengatakan tim Garuda harus memenangkan laga uji coba melawan Tanzania. Baca selengkapnya
