Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

TEMPO.CO, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan akan reda di Jawa Barat pada sepuluh hari pertama Mei 2024.

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayahnya masuk kategori curah hujan rendah dengan curah hujan lebat kurang dari 50 milimeter per hari, meliputi wilayah pesisir utara Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu, dan Cirebon. Jadi Sumedang, Majalengka, Kuningan, Bandung Raya, sebagian Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran. Hujan ringan juga akan terjadi di Sukabumi dan Cianjur bagian selatan.

Wilayah yang diperkirakan curah hujan sedang (50-150 milimeter per hari) adalah 45 wilayah di Jawa Barat, termasuk sebagian Sukabumi, melewati wilayah Bogor, Cianjur, Depok, dan Purwakarta. Daerah yang curah hujannya masih tinggi yaitu 150 hingga 300 milimeter per hari antara lain Kota Bogor di selatan Kabupaten Bogor.

Sebelumnya, pada bulan ketiga April 2024, stasiun klimatologi BMKG memantau 83,9 persen wilayah di Jawa Barat tidak hujan selama satu hingga lima hari. Kekeringan terpanjang belum pernah terjadi sebelumnya. Hari bebas hujan dengan interval rata-rata 11-20 hari terjadi di Telaga Sari Kabupaten Karawang.

Mengawali musim hujan di Jawa Barat, Direktur Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu mengimbau masyarakat mewaspadai dampak cuaca buruk pada peralihan musim hujan ke musim hujan. misalnya badai petir disertai petir dan angin kencang yang dapat menimbulkan angin puting beliung dan hujan es.

Selain itu, mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan bencana lainnya. “Khusus di daerah pegunungan terjal, perbukitan, atau lereng harus berhati-hati, apalagi jika terjadi hujan ringan hingga lebat yang terjadi beberapa hari berturut-turut,” ujarnya, Selasa, 30 April 2024.

Mereka yang bekerja di luar ruangan diminta untuk berhenti dan mencari perlindungan di lokasi yang aman saat hujan disertai badai petir dan angin kencang.

Tips Editor: Kuis UTBK Mati di Hari Pertama, Bagaimana Peluangnya Hari Ini?

Gelombang panas baru-baru ini terjadi di Indonesia setelah panas ekstrem melanda sebagian besar benua Asia. Baca selengkapnya

Korban tewas akibat runtuhnya jalan raya di Tiongkok selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Kemungkinan terjadinya banjir di beberapa wilayah Indonesia dapat mengancam keselamatan pelayaran. Baca selengkapnya

Garut dan beberapa daerah di Jawa Barat kembali diguncang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Bagi Garut, ini merupakan yang keempat kalinya sejak Sabtu kemarin. Baca selengkapnya

Gempa berkekuatan M4.2 melanda Kabupaten Bandung dan Garut. BPBD Kabupaten Bandung menilai kerusakan akibat gempa tersebut. Baca selengkapnya

BMKG melaporkan gempa berkekuatan 4,2 skala Richter di Kabupaten Bandung. Hal tersebut diduga akibat aktivitas di Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan. Baca selengkapnya

BMKG memantau ketinggian air di Pulau Gunung Ruang. Tsunami diperkirakan terjadi akibat letusan tersebut. Baca selengkapnya

Hari ini, Rabu 1 Mei 2024, Jakarta diperkirakan cerah berawan. Hujan mungkin terjadi di beberapa wilayah pada siang ini. Baca selengkapnya

BMKG mencatat gempa berkekuatan 5,5 SR terjadi di wilayah Maluku Utara. Gempa bumi terjadi di permukaan laut dan disebabkan oleh deformasi batuan Lempeng Laut Maluku. Baca selengkapnya

Karena sumber gempa dekat dengan permukaan tanah, maka potensi kerusakannya besar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *