Dee Lestari Wakili Asia Tenggara Jadi Pembicara di Doha International Book Fair 2024

TEMPO.CO, Jakarta – Penulis Dewi Lestari atau Dee Lestari akan menjadi pembicara di Doha International Book Fair (DIBF) 2024, Kamis, 16 Mei 2024. Ia menjadi satu-satunya penulis asal Asia Tenggara yang diundang Kementerian Kebudayaan Qatar untuk menghadiri acara tersebut. menyarankan. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Doha menjadi pembicara di perpustakaan tua dan salah satu pameran buku terbesar di Timur Tengah ini sangat istimewa karena DIBF yang sudah memasuki edisi ketiga dari 33, jarang ada yang non-Arab. diundang. Pendeta “Ini menggembirakan, karena bagaimana pun, suara sastra Asia Tenggara, khususnya Indonesia, harusnya lebih didengar di tengah krisis ini,” kata Ali Murtado, PF Pensosbud, KBRI Doha, mengutip siaran pers yang diperoleh Tempo di atas. Sabtu 18 Mei 2024. Dee Lestari mendesak pemerintah memberantas pembajakan buku.

Dee Lestari mengangkat topik “Pemandangan Sastra Indonesia Kontemporer”. Diskusi diisi oleh pengunjung dari berbagai kalangan, baik masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri di Qatar maupun pengunjung internasional dari Qatar dan Timur Tengah yang membahas tentang industri buku di Indonesia, permasalahan pembajakan buku, dan masa depan sastra di Indonesia. Ia juga mengumumkan bahwa banyak pameran buku dan acara membaca dan menulis menunjukkan tanda-tanda baik bagi masa depan industri membaca. “Saya masih yakin dunia membaca di Indonesia akan mengalami kemajuan pesat, munculnya banyak Festival Penulis dan Pembaca di berbagai tempat, tidak hanya di Pulau Jawa, merupakan pertanda baik,” kata Dee Lestari.

Penulisnya, Dewi Lestari atau Dee Lestari menjadi pembicara pada Doha International Book Fair 2024 (DIBF), Kamis 16 Mei 2024. Dok. Kedutaan Besar Kerajaan Indonesia (KBRI) di Doha mendesak pemerintah segera menyelesaikan masalah pembajakan karena akan merusak karya sastra. “Masalah perampokan erat kaitannya dengan permasalahan lain seperti perekonomian, sehingga penyelesaiannya harus tuntas,” ujarnya, selain diskusi, Dee Lestari juga menampilkan penampilan lagu kondang “Perahu Kertas”. pada Pameran Buku Internasional 2024, ada dua orang Indonesia yang diwakili

Selain Dee Lestari, pihak kedutaan juga menyebutkan dua penulis lainnya, namun hanya dia yang disetujui Kementerian Kebudayaan Qatar untuk menjadi pembicara pada upacara tersebut. Dewi Lestari adalah seorang penulis, penyanyi dan pengarang terkenal asal Indonesia. Karya-karyanya telah mendapat penghargaan bergengsi seperti Anugerah Sastra Khatulistiwa, Anugerah Achmad Bakrie Bidang Fiksi, dan Anugerah Pembaca Indonesia sebagai Penulis Fiksi Terbaik.

Selain Dee Lestari, Ketua Umum Ikatan Misionaris Indonesia (IKAPI), Arys Hilman, juga turut diundang sebagai pembicara atas nama misi tersebut. “KBRI Doha sangat memperhatikan diplomasi tertulis. Bagi kami, buku bukan sekadar produk. Buku adalah alat untuk membangun pemahaman dan kerja sama. Kami bersyukur karena sejak tiga tahun lalu, kami banyak diundang ke DIBF” Pak Dubes diundang dalam acara ini,” kata Ali Murtado Tahun ini, 514 penerbit dari 42 negara berpartisipasi dalam Pameran Buku Internasional Doha Menurut Ali Murtado, fokus Kantor Indonesia di Doha tahun ini adalah mempromosikan dan menawarkan lebih banyak buku Indonesia mengizinkan penerbit di Timur Tengah, untuk menerjemahkan dan menerbitkan dalam bahasa Arab.

Pilihan Editor: Lomba Menulis Novel Seni Kwikku Ditata Ulang, Juri Dee Lestari dan Ahmad Fuadi.

KBRI Doha menilai para pemain Tim Nasional U-23 harus melakoni laga penting Piala Asia U-23 2-24 untuk mendapatkan tiket Olimpiade 2024 Baca Selengkapnya

Ada banyak pilihan bagi orang-orang untuk menghabiskan liburan terakhir tahun ini. Wisata edukasi dengan mengunjungi pameran buku bisa menjadi pilihan. Baca selengkapnya

Ada banyak pilihan bagi orang-orang untuk menghabiskan liburan terakhir tahun ini. Wisata edukasi dengan mengunjungi pameran buku bisa menjadi pilihan. Baca selengkapnya

Penyanyi wanita yang memulai tahun 1990an bergabung dengan gerakan Wanita 90an dan tampil bersama. Baca selengkapnya

Dalam We are at the Meeting Point, 27 penulis yang sudah lama diterbitkan akan membawa pembaca pada perjalanan yang unik. Baca selengkapnya

Menurut Dewi Lestari, buku fiksi kerap dibajak karena membutuhkan ilmu dan hiburan. Baca selengkapnya

Wisatawan yang berlibur akhir pekan di Yogyakarta mendapatkan perubahan liburan yang menyenangkan dan serial buku yang menarik. Baca selengkapnya

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Doha bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan Qatar meluncurkan dua buku terjemahan untuk anak-anak Baca Selengkapnya

Bazaar Buku Internasional Big Bad Wolf (BBW) akan dilaksanakan pada tanggal 26 Mei-5 Juni 2023 di Hall 3-3A ICE BSD City Tangerang Selatan. Baca selengkapnya

Pada musim ketiga, Kwikku akan menghadirkan Dee Lestari, Ahmad Fuadi, Erisca Febriani, Luluk HF, dan Okky Madasari sebagai juri. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *