TEMPO.CO, Yogyakarta – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan praktik banyak warga yang berebut membuang sampah ke bak truk yang melintas di jalan sekitar tempat pembuangan sampah pasar Ngasem, Kota Yogyakarta pada Rabu, 24 April 2024. 41 dua video, hidup terlihat berjuang. sungguh merepotkan untuk menjatuhkan kantong sampah agar bisa mencapai bak truk. Banyak perempuan yang menyerah pada apa yang mereka harapkan, dan tas yang mereka lempar berserakan di jalan.
Warga tampak bersorak saat truk melaju membawa sampah. Pasca libur lebaran, banyak tempat pembuangan sampah di Kota Yogyakarta yang belum dibuka. Tumpukannya sepertinya masih menumpuk.
Kepala Dinas Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Ahmad Haryoko mengatakan, warga membuang sampah di belakang truk karena tak sabar menunggu titik pengumpulan sampah di Pasar Ngasem. buka lagi. Warga pun memilih membuang sampahnya langsung ke truk sampah ketika sudah tiba.
“Tempat pembuangan sampah di Pasar Ngasem volumenya kecil, sehingga kadang kalau sudah agak penuh, polisi menutupnya agar sampah tidak berceceran di jalan,” kata Ahmad.
Ahmad menyayangkan shelter yang kecil dan cepat terisi, sehingga terkadang warga sudah tidak sabar menunggu shelter dibuka kembali. Padahal, layanan depo di Pasar Ngasem biasanya mulai dibuka pada pukul 05.00 WIB.
“Tetapi orang-orang datang saat fajar,” katanya. “Jadi, ketika truk sampah baru datang, sampah-sampah itu dibuang.”
TPA di Kota Yogyakarta rencananya akan dibuka mulai pukul 06.00-09.00 WIB pada tanggal 18 April, 21 April, 24 April, 27 April, dan 30 April. Namun untuk bulan Mei akan ada perubahan jadwal.
Ahmad mengatakan, belakangan ini warga berkali-kali membuang sampah di belakang truk. Aksi mereka dipicu rencana penutupan penuh Tempat Penyelenggaraan Akhir (TPA) Piyungan pada Mei mendatang. TPA Piyungan dulunya merupakan TPA terakhir dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Sleman.
Ia mengatakan, “Sebelum TPA Piyungan ditutup total pada Mei mendatang, kini kami berupaya mengedukasi masyarakat agar sampah bisa dikelola dengan baik.”
Disinggung soal kebijakan khusus untuk mencegah masyarakat membuang sampah berulang kali, Ahmad menjawab tidak ada. Pasalnya, pemerintah daerah akan mengubah jadwal yang dibuat oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHL) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terkait waktu pembuangan di TPA Piyungan.
“Kami meminta masyarakat memastikan pembuangan sampah tepat waktu, sehingga tidak perlu dibuang sembarangan karena akan ada pekerjaan di sana,” ujarnya.
Pada Rabu, 24 April malam, sebuah video amatir yang merekam sampah-sampah yang berserakan di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta pun dibagikan. Dalam cerita tersebut dikisahkan seorang pengendara sepeda motor terjatuh karena terjatuh di tempat pembuangan sampah.
Pilihan Redaksi: Tambah Wisatawan, Yogyakarta Kurangi Kecelakaan Sampah Akibat Keracunan Makanan.
Festival tradisional Merti di Desa Mbah Bregas Sleman hanya berlangsung setahun sekali, tepatnya pada hari Jumat Kliwon di bulan Mei. BACA SELENGKAPNYA
Meteor terang atau api dari selatan ke utara, tidak hanya terlihat di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang. BACA SELENGKAPNYA
Hamengku Buwono dan Jabodetabek menggelar Syawalan yang menampilkan kebudayaan Yogyakarta, antara lain tari sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta. BACA SELENGKAPNYA
Penutupan TPA Piyungan di Bantul memunculkan permasalahan baru, banyaknya warga yang membuang sampah sembarangan. BACA SELENGKAPNYA
Halal Expo 2024 menghadirkan nuansa wisata syariah dan keluarga yang diselenggarakan selama tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta. BACA SELENGKAPNYA
Bandara Internasional Yogyakarta sebagai satu-satunya bandara internasional di kawasan ini merupakan peluang besar bagi Yogyakarta. BACA SELENGKAPNYA
Banyak partai yang sudah merampungkan penjaringan bakal calon Pilkada 2024 di provinsi/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). BACA SELENGKAPNYA
Pameran Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada tanggal 22 – 25 Agustus 2024. Baca selengkapnya.
Tim Golkar DIY telah menyelesaikan pemilihan kepala daerah pada Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota. Baca selengkapnya
Wisatawan diajak menjelajahi lingkungan di sepanjang aliran Sungai Winongo hingga tepian Pantai Baros Samas, Bantul yang kaya akan keanekaragaman hayati. BACA SELENGKAPNYA
