TEMPO.CO , Jakarta – Ketua Indonesian Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso meminta polisi terbuka soal empat anggota geng narkoba yang ditangkap di Depok. Polisi harus bertanggung jawab meningkatkan penegakan hukum.
“Dengan menanyakan kata-kata yang tepat, meski ringan,” kata Sugeng dihubungi melalui telepon, Sabtu, 27 April 2024 malam. ,Depok. Mereka adalah Brigadir Satu FAR, Brigadir FAG, Brigadir IR, Brigadir DW, dan Brigadir DP. Dari lima polisi tersebut, FAG, 30 dan FAR, 26, merupakan saudara kandung. Mereka ditangkap di rumah orang tua FAG dan FAR. Kelima polisi ini diserang di Reskrim Polsek Sukmajaya, Depok. Dari penggeledahan, polisi menemukan barang bukti FAR memiliki empat paket sabu di tubuhnya. Empat petugas polisi menemukan orang lain di ruangan itu. Mereka diduga menggunakan sabu. Penemuan alat pengasapan rokok (Bong) di dalam rumah oleh polisi semakin memperkuat dugaan tersebut.
Empat dari lima polisi tersebut merupakan anggota Badan Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Sementara satu anggota polisi lainnya bertugas di Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Timur. Setelah dilakukan tes urin, ditemukan narkoba pada 4 orang, tes urin 1 orang negatif. Dia dibebaskan setelah gagal dalam tes narkoba dan kembali bekerja.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kelima orang tersebut tengah diperiksa oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) dan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Tujuan penyidikan adalah mengusut dugaan pelanggaran kode etik, disiplin, dan penggunaan narkoba. Mohon ditunggu, itu saja yang bisa kami sampaikan saat ini, kata Polda Metro Jaya, Kamis, 25 April 2024.
Menurut Sugeng, alih-alih melakukan kampanye propaganda polisi, sebaiknya polisi secepatnya mengumumkan hasil penyelidikan Propam ke publik. Polda Metro Jaya harus membeberkan secara lengkap hasil persidangan lima anggota polisi yang dituduh korupsi untuk mencegah kerugian masyarakat. “Polisi harus melindungi anggotanya,” katanya.
Jika penyidikan terlalu lama, seharusnya polisi terbuka kepada publik. Pertama, mari kita informasikan kepada publik bahwa kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Kedua, karena pelakunya adalah petugas polisi, maka hukumannya juga harus diperhitungkan. “Hukumannya harusnya lebih berat.
Polisi yang tertangkap dalam jaringan narkoba harus dihukum lebih berat karena mereka tahu bahwa penggunaan narkoba akan dilarang. IPW juga menyebutkan survei kepuasan masyarakat terhadap kinerja Polri mencapai 87,8 persen. Polri harus menyikapi kepercayaan masyarakat secara transparan. Jika penertiban satuan narkoba tidak dilakukan dengan baik, masyarakat akan mempertanyakan komitmen Polri dalam melayani anggotanya. Pilihan Editor: South Hyoyeon dan Dita Karang, dua produser TV Korea yang dideportasi oleh Imigrasi Bali.
Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk mendalami lebih lanjut alasan di balik bunuh diri petugas Polres Manado tersebut. Baca selengkapnya
IPW menilai pengusutan kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi tidak berakhir dengan bunuh diri. Baca selengkapnya
Pabrik obat itu memiliki dua lantai dan dicat kuning keemasan. Baca selengkapnya
Artis Rio Reyfan ditangkap polisi untuk kelima kalinya atas tuduhan narkoba. Apa itu sabu dan apa bahaya penggunaannya? Baca selengkapnya
Polisi menyita 6 botol minuman beralkohol cair dan satu alat rokok dari dua pengedar narkoba. Baca selengkapnya
Ribuan warga Depok berkumpul di Alun-Alun Balai Kota Depok untuk menyaksikan pertandingan final Piala Asia U-23 antara India dan Piala Nasional U-23 Uzbekistan. Baca selengkapnya
Wali Kota Depok mendonasikan 2.500 buah bola dan perlengkapan gol pada laga Piala Asia U-23 melawan Uzbekistan. Baca selengkapnya
Seorang pengendara sepeda motor tewas setelah ditabrak mobil polisi di Depok. Korban mengalami luka serius dan dirawat di rumah sakit. Baca selengkapnya
Polisi menangkap kenamaan Rio Reyfan untuk kelima kalinya dalam kasus narkoba. Ada artis lain yang terjebak dalam kegelapan. Baca selengkapnya
Ternyata rapper Korea berusia 30 tahun itu menyerahkan diri ke kantor polisi sebagai Sik-K pada bulan Januari lalu. Baca selengkapnya
