Desakan Ekonomi di Balik Dua Kasus Ibu Cabuli Anak di Tangsel dan Bogor

TEMPO.CO, Jakarta. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ari Siam Indradi menjelaskan, dua kasus ibu yang dicabuli anaknya di Tangerang dan Bogor itu dilatarbelakangi oleh kebutuhan ekonomi.

Ade menjelaskan, kedua ibu tersebut, R (penjahat di Tangsel) dan AK (penjahat di Bogor) memiliki hubungan kekerabatan dengan pemilik akun Facebook, Icha Shakila. Dua pelaku dijanjikan uang sebesar 15 juta rupiah dengan syarat membuat video porno.

Tanpa memikirkan akibatnya, akhirnya menjadi cara yang sah untuk mendapatkan uang, padahal faktanya uang itu tidak kami temukan, kata Ade Ari Polda dari Metro Jaya, Jakarta, Jumat, Juni. . 7 tahun 2024.

Namun AK berinisiatif mengirimkan pesan kepada Ichi karena tergiur dengan uang yang dijanjikan.

“Pembukaan kasus ini bermula dari patroli siber yang dilakukan Subbagian Jatanras, ada seorang ibu, seorang perempuan berkemeja oranye, melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap anaknya.

R. Ditangkap Polres Tangerang Selatan pada Minggu malam, 2 Juni 2024. Kasus ini bermula dari video viral dimana R. melakukan pelecehan seksual terhadap putranya yang masih kecil. Kasus ini dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

R menceritakan kepada polisi bahwa putranya dianiaya pada 23 Juli 2023. Ia mengaku dihubungi oleh seseorang dari akun Facebook Icha Sakila dan berjanji akan membayarnya sebesar 15 juta rupiah jika membuat video porno bersama pria tersebut.

Karena keperluan ekonomi, R tertarik dan menerima ajakan Ichi Sakila. Namun, suaminya sedang tidak ada di rumah saat itu, sehingga dia melakukannya bersama putranya yang berusia 3 tahun.

Sementara itu, polisi pada Kamis 6 Juni 2024, A.K. AK. Ia merupakan warga Kabupaten Bekasi, namun penangkapan terjadi di rumah kontrakannya di Kecamatan Cileungsi.

Menurut Ade Ari, AK berinisiatif menghubungi Icha Sakila dan menanyakan pekerjaannya serta janji Rp15 juta. Setelah itu, pemilik Facebook meminta AK merekam hubungan seksual dengan putranya. “Tersangka AK ini kirim DM, komunikasi di Facebook Messenger, saluran pribadi, uangnya bagaimana?” dia berkata.

Polisi menangkap kedua ibu ini. Polisi masih menyelidiki pemilik akun Facebook, Icha Sakila.

Polisi mendakwa R dengan beberapa pasal, yakni Pasal 45 ayat (1) dibaca Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik Tahun 2024. R. juga dijerat dengan Pasal 29, Pasal 4 ayat (1) UU Pornografi 44 Tahun 2008 dan atau Pasal 76 Pasal 88 UU 35 Tahun 2014.

Selain itu, AK dijerat Pasal 294 KUHP, Pasal 27 UU Anak, Pasal 29 UU Pornografi, dan Pasal 88 UU Perlindungan Anak.

Pilihan Redaksi: Pimpinan Pondok Pesantren di Lombok Barat, yang diduga melakukan pencabulan terhadap santri, ditangkap polisi dan buron selama sebulan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ari Siyam Indradi mengimbau masyarakat tidak mengikuti takbir keliling saat Idul Adha. Baca selengkapnya

Polda Metro Jaya telah memindahkan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Rektor nonaktif Universitas Pancasila Eddy Toy Hendratno ke tahap penyidikan. Baca selengkapnya

Pemerintah menulis surat kepada X untuk meminta penjelasan mengenai kebijakan baru yang memperbolehkan konten pornografi. Baca selengkapnya

Direktur Keamanan Nasional Indonesia Juda Nugraha mengatakan, menurut keluarga Rewi Kahya, ia berniat bekerja penuh di Jepang.

Eddie Toye mengatakan dia tidak pernah dipanggil untuk dimintai keterangan selama tahap penyelidikan. Meski demikian, dia mengaku siap menaati hukum sepenuhnya

KJRI Osaka menemukan WNI Rewi Kahia Widi Su Seenin yang sebelumnya hilang di Jepang. Baca selengkapnya

Penyidik ​​akan mendalami dugaan keterlibatan pegawai toko dan satpam yang menjadi korban perampokan di PIK 2. Baca selengkapnya

Perampok Awas di PIK 2 Gagal Jual Uang Hasil Perampokan Rp 12,85 Miliar. Baca selengkapnya

Tico akan dipanggil setelah penyidik ​​bidang perbankan dan auditor selesai. Baca selengkapnya

Polisi membunuh HK (32), tersangka kasus perampokan toko jam kelas atas Pantai Indah Kapuk atau PIC 2.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *