Di Balik Kebiasaan Buruk Mengunyah Es Batu, Pakar Beri Saran Ini

TEMPO.CO, Jakarta – Banyak orang mengidap gangguan jiwa tertentu yang membuatnya suka mengunyah benda tak bermakna seperti kertas, tanah, atau kayu. Kondisi ini disebut pagophagia.

Kebiasaan yang banyak dilakukan orang adalah mengunyah es batu. Meski tidak seberbahaya makanan non-makanan, para ahli mengingatkan bahwa kebiasaan ini bisa memicu kekurangan zat besi. Memang tidak semua orang yang suka mengunyah es batu menderita phagophagia atau gangguan jiwa lainnya, namun kebiasaan buruk ini tetap tidak dianjurkan karena dapat merusak gigi.

Karena orang suka mengunyah es batu, “Beberapa orang tidak mengunyah es sebagai rangsangan oral, seperti mengunyah permen karet,” kata Roopali Kulkarni, MD, juru bicara American Dental Association.

Mengunyah es dikatakan dapat meredakan pembengkakan di mulut, seperti lidah bengkak, mulut kering, atau sebagai taktik berhenti merokok karena perokok mengalami stres dan kecemasan untuk fokus pada hal lain selain merokok, kata Kulkarni.

Beberapa orang tidak tahu bagaimana melakukannya. Natalie Peterson, MD, seorang ahli bedah mulut di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Minnesota, menjelaskan, “Beberapa orang secara tidak sengaja mengunyah es sisa minuman mereka.

Yang lain senang melakukannya karena mengompres es batu membuat kebiasaan itu lebih sulit dihentikan. Beberapa orang salah mengira bahwa mengunyah es batu baik untuk kesehatan.

Gigi Rusak Apa pun yang dilakukan orang, mengunyah es batu tidak baik untuk gigi dan bisa menyebabkan gigi berlubang.

“Mengunyah es batu sama saja hasilnya dengan mengunyah benda keras lainnya. Gigi patah itu menyakitkan dan biaya perbaikannya mahal karena perlu tambalan atau mahkota gigi. Kalau celahnya besar, gigi bisa dicabut dan diganti dengan prostesis. atau mahkota, “katanya.

Bagaimana cara menyimpannya? Jika Anda ingin menghentikan kebiasaan buruk ini, langkah pertama yang disarankan adalah menghentikan godaan tersebut. “Cobalah minuman dingin tanpa es batu, atau biarkan meleleh di mulut hingga esnya tipis dan keras,” kata Peterson.

Menggunakan sipal mencegah es batu masuk ke mulut Anda dan mencegahnya dikunyah. Coba juga mengganti es batu dengan makanan renyah dan sehat lainnya seperti wortel dan seledri.

Pilihan Editor: 5 Manfaat Es Batu untuk Kulit Anda

Pasien tidak perlu takut dengan pencabutan gigi bungsunya. Komplikasi serius jarang terjadi dan risiko kematian akibat pencabutan gigi sangat rendah. Baca artikel

Berikut daftar kondisi kesehatan mental yang disediakan oleh BPJS Kesehatan dan Pelayanan. Baca artikel

Pakar kesehatan seksual menghimbau para pria untuk tidak malu membuka diri tentang disfungsi ereksi yang mereka alami karena ini adalah masalah umum. Baca artikel

Para peneliti mengatakan gangguan mental mungkin ada kaitannya dengan kelompok sosial di kalangan remaja, khususnya suasana hati, kecemasan, dan gangguan makan. Baca artikel

Penting untuk dipahami bahwa skizofrenia adalah suatu kondisi medis yang dapat didiagnosis dan diobati. Berikut adalah beberapa mitos paling umum tentang gangguan mental ini. Baca artikel

Apakah gangguan bipolar dan kepribadian ganda itu sama? Penyebab dan gejalanya. Baca artikel

Seiring bertambahnya usia dan semakin banyak masalah mulut, senyum Anda mungkin tidak lagi menarik. Berikut alasan mengapa senyuman kehilangan daya tariknya seiring bertambahnya usia. Baca artikel

Memahami penyebab sakit gigi sangat penting untuk menemukan cara pengobatan yang tepat. Baca artikel

Banyaknya kemungkinan gangguan merupakan sumber umum dari semua gangguan mental. Baca artikel

Panas ekstrem di Asia dapat menyebabkan serangan panas (heat stroke). Apa yang harus saya waspadai? Baca artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *