Dikepung Bencana, Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

TEMPO.CO, Garut – Pemerintah Kabupaten Garut di Jawa Barat menetapkan keadaan darurat pascagempa berkekuatan 6,2 SR terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 sekitar pukul 23.29. Masa penanggulangan bencana ini berlaku hingga 14 hari ke depan.

Pemerintah provinsi saat ini sedang melakukan pendataan dan penanganan korban gempa. “Kita semua waspada,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Nurdin Yana di posko bencana, Minggu, 28 April 2024.

Berdasarkan data yang dirilis pada pukul 17.00 di lokasi bencana, gempa berdampak pada 24 ruas jalan di 4 ruas jalan dan 46 desa. Gempa tersebut merusak 131 rumah dan 18 fasilitas umum. Diantaranya, 7 rumah rusak berat, 16 rumah rusak sedang, dan sisanya rusak ringan. Kerugian materiil sebesar Rp2,6 miliar.

Selain merusak bangunan, gempa juga menyebabkan enam warga mengalami luka ringan. Semua dirawat dan dipulangkan. Namun, meski terjadi bencana, tidak ada evakuasi yang dilakukan.

Yana mengaku pemerintah daerah telah menyiapkan dana sebesar Rp. 58,000 crore di baris anggaran bantuan darurat. Keluarga warga terdampak akan menerima bantuan sebesar Rs. 1,5-50 juta. “Bantuan akan diberikan berdasarkan perhitungan Departemen Perumahan dan Pertempat,” ujarnya.

Selain gempa, Garut juga dilanda bencana seismik. Peristiwa terjadi di wilayah Banjarwangi, Pakenjeng, dan Cisompet. Bahkan, tiga warga Panjawangi meninggal dunia pada Kamis, 25 April 2024 akibat tertimbun tanah longsor.

Sementara di Pakenjeng, 48 kepala keluarga mengungsi secara mandiri ke rumah yang lebih aman. Permukiman mereka mengalami pergerakan tanah pada kedalaman sekitar 15 meter.

Pemerintah kota sedang menunggu analisis dari badan vulkanologi. Hasil investigasi akan dijadikan acuan apakah akan ditransfer. “Kami telah menyalurkan bantuan kepada warga, termasuk asuransi jiwa pada saat tanggap darurat,” pungkas Yana.

Di sisi lain, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta pemerintah daerah mewaspadai bencana susulan pascagempa Garut. Pasalnya, getaran seismik dapat menimbulkan keretakan pada tanah di lereng dan perbukitan.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat menyebabkan tanah longsor. Hujan dapat menembus tanah yang retak. “Kami meminta warga memeriksa apakah rumahnya aman pascagempa,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangannya.

Pilihan Editor: Prabowo menyebut restu dari Jokowi menjadi alasan dirinya mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024

Postingan seblak Ciamis belakangan viral karena diserang ratusan pelamar. Apa sebenarnya seblak masak ini? Baca selengkapnya

Kasus tersebut terungkap berkat bantuan Polres Ketapang yang sedang mencari buronan kasus perampokan dan pembunuhan. Baca selengkapnya

Aktris Korea Kim Go-eun membaca tentang proyek terbarunya di Garut, Jawa Barat

Periksa secara rutin berbagai lokasi terutama bus wisata yang menuju tempat wisata Garuta dari luar daerah. Baca selengkapnya

Polisi telah menangkap pembunuh seorang wanita di Garut. Tersangka melarikan diri ke Ketapang, Kalimantan Barat, tempat dia bekerja di pabrik tahu. Baca selengkapnya

Voice of Baceprot (VoB) masuk dalam daftar 30 Under 30 2024 versi Forbes Asia untuk kategori hiburan dan olahraga. Baca selengkapnya

Mantan Bupati Garut Azenfikri kembali terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri untuk kemerdekaan, namun KPU Garut menyatakan ia tidak memenuhi syarat. Baca selengkapnya

Dalam kasus pembunuhan Cikajang di Garut, anak korban juga dianiaya hingga menyebabkan luka parah di kepala dan wajah. Baca selengkapnya

Kakek berusia 72 tahun itu dibunuh anggota geng motor Garuta. Peristiwa tersebut berlatar belakang sakit hati karena korban mencurigai penyerangnya menganiaya saudara kembarnya. Baca selengkapnya

Pada Rabu, 1 Mei 2024 sore, Garut dan beberapa wilayah di Jawa Barat kembali diguncang gempa. Garut, untuk keempat kalinya sejak Sabtu lalu. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *