TEMPO.CO, Jakarta – Oppo Find X7 menjadi smartphone pertama yang didukung teknologi jaringan seluler generasi 5.5G atau disebut 5G-Advanced. Keunggulannya disebut-sebut pada kemampuannya meningkatkan kecepatan internet hingga 10 kali lipat dibandingkan jaringan 5G konvensional.
Dikutip dari GIZMOCHINA, jaringan seluler 5.5G pertama resmi diluncurkan pada 28 Maret 2024 oleh Mobile China. Pete Lau, Product Director Oppo, kemudian mengunggah gambar Oppo Find
Oppo Find X7 menjadi ponsel pertama yang mendukung 5.5G. Namun, perangkat telepon seluler yang kompatibel dengan teknologi jaringan Internet baru diperkirakan akan segera tersebar luas. Khusus pengguna Oppo Find X7 bisa mendapatkannya melalui update software versi CN01.
Teknologi jaringan internet 5.5G merupakan versi lanjutan dari 5G biasa yang kini banyak digunakan di smartphone. Kecepatan download versi terbaru ini mampu mendownload 10GB per detik. kedua, karena latensi yang sangat rendah dalam kisaran milidetik. Kemudian konektivitas masifnya hingga 100 miliar perangkat IoT mampu mengintegrasikan teknologi penerbangan terkini ke dalam jaringan seluler.
Namun fitur tersebut belum bisa didapatkan oleh pengguna Oppo Find X7 di Indonesia. Kondisi tersebut disebabkan belum tersedianya jaringan 5.5G sehingga smartphone ini masih stuck di layanan 5G dan belum seluruh wilayah di Indonesia bisa mendapatkannya.
Selain itu, 5.5G saat ini masih dalam tahap awal peluncuran dan baru dikembangkan di 100 kota besar di China. Namun upaya memperkenalkan layanan jaringan seluler terbaru ini ke banyak negara dinilai masih mungkin dilakukan jika ada kerja sama dan riset bersama untuk mengimplementasikannya.
Tips Redaksi: Prakiraan cuaca Jabodetabek hari ini, sore dan dini hari hujan terus menerus
Simak susunan pemain final Piala Thomas 2024 antara China dan Indonesia yang akan dilangsungkan hari ini, Minggu, mulai pukul 17:00 WIB. Baca selengkapnya
Ester Nurumi Tri Wardoyo yang bermain di laga ketiga kalah dari He Bing Jiao, sehingga China menjuarai Piala Uber 2024
Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden yang menyebut xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Tiongkok, India, dan Jepang. Baca selengkapnya
Menteri Luar Negeri India menampik komentar Presiden AS Joe Biden yang menyebut xenofobia sebagai faktor penghambat pertumbuhan ekonomi negaranya. Baca selengkapnya
Komisi Urusan Internet Pusat Tiongkok telah meluncurkan kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di seluruh media. Baca selengkapnya
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui adanya penyidik yang meminta otoritas bea cukai dan pajak mengungkap dugaan ekspor nikel ilegal ke China. Baca selengkapnya
Tiongkok merupakan salah satu negara yang secara bertahap dapat mengurangi dampak polusi udara. Menghilangkan dampak era industrialisasi. Baca selengkapnya
Menteri Luar Negeri Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Tiongkok sebagai hubungan yang “kompleks”. Baca selengkapnya
Badan mata-mata Korea Selatan menuduh Korea Utara merencanakan serangan “teroris” yang menargetkan pejabat Seoul dan warganya di luar negeri. Baca selengkapnya
Daratan Asia mengeluarkan banyak keringat. Gelombang panas ini mencatat rekor suhu tertinggi di seluruh kawasan, mulai dari India hingga Filipina. Baca selengkapnya
