Dinilai Kurang Ramping, Mercedes-Benz Bakal Ubah Desain Mobil Listrik EQ

TEMPO.CO, Jakarta – Mercedes-Benz akan memperbarui desain mobil listriknya dengan nama EQ. Perusahaan mobil asal Jerman ini mendapat feedback dari pelanggan yang menyebut mobil listrik EQ dinilai jelek.

Wakil Presiden Teknologi Mercedes-Benz Christoph Starzynski mengatakan model EQE dan EQS tidak berkinerja sebaik yang diharapkan perusahaan. Karena ini tentang pembuatan mobil listrik.

“Pesan ini kami terima dan kami tanggapi dengan sangat serius,” kata Starzynski, kata Tempo dari Autoblog hari ini, Minggu, 13 Februari 2024.

Menurut Starzynski, masukan pelanggan akan membantu Mercedes membentuk masa depan mobil listrik. Mobil listrik Mercy generasi selanjutnya akan berbagi mobil konsep CLA dan akan diluncurkan pada tahun 2023.

“Lihatlah bahasa desain dalam Konsep CLA dan mungkin melihat lebih banyak detail di masa depan. Saya pikir kita pasti akan melihat adopsinya,” katanya.

Dengan kata lain, CLA Concept ini memperlihatkan sisa mobil listrik Mercy masa depan dengan tampilan mobil lawas. Starzynski menambahkan, versi produksi CLA Concept tidak akan mengusung nama EQ, namun nama EQ akan tetap ada di masa mendatang, namun tidak semua model akan mendapatkannya.

“Pada akhirnya, tujuan utama kami adalah beralih ke mobil serba listrik. Jadi pada akhirnya, ritsletingnya tertutup dan barisannya terus berlanjut,” kata Starzynski.

Starzynski mengatakan G-Class versi listrik yang akan dirilis dalam beberapa tahun ke depan akan menjadi model EV pertama Mercedes yang tidak menggunakan nama EQ. Bahkan, versi konsepnya yang diberi nama EQG telah debut di Munich Auto Show 2021.

Selain itu, dampak Konsep CLA pada kendaraan listrik Mercedes-Benz tidak terbatas pada desain saja. Motor listrik ini menggunakan platform baru bernama MMA. Sedangkan powertrainnya mengikuti konsep EQXX.

DICKY KURNIAWAN | BUKU OTOMATIS

Pilihan Editor: Detail Ford Mustang klasik milik Andhi Pramono yang ditangkap KPK

Ingin berbicara dengan editor tentang artikel di atas? Masuk ke member.tempo.co/komunitas, pilih grup GoOto

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 siap digunakan. Baca selengkapnya

Selain Indonesia, ada negara lain yang mendorong Tesla untuk berinvestasi. Baca selengkapnya

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan program pemerintah yang memberikan insentif bagi mobil balap. Baca selengkapnya

Berikut kendaraan Harvey Moeis yang disita Kejaksaan Negeri. Baca selengkapnya

Idenya adalah penggunaan kendaraan listrik harus didukung oleh ekosistem. Baca selengkapnya

Peningkatan bisnis SPKLU tercatat hingga H+7 Idul Fitri. Baca selengkapnya

Tesla akan terus mengembangkan robotaksis self-driving, pada platform kecil, yang akan digunakan untuk kendaraan listrik berbiaya rendah Tesla. Baca selengkapnya

PLN menjamin kehadiran SPKLU di Banten untuk mendukung pemudik yang menggunakan kendaraan listrik. Baca selengkapnya

PLN UP3 Surakarta telah mendirikan beberapa Stasiun Listrik Umum (SPKLU) di jalan tol dan di luar telepon di kantornya untuk periode Idul Fitri 2024. Rencana ini telah disetujui oleh pemilik mobil listrik dan menggunakan dokumen SPKLU. sekitar 216 pengguna selama Siaga Idul Fitri dari 1 hingga 16 April 2024. Baca selengkapnya

Setiap rest area SPKLU memiliki tiang tunggu PLN dimana pengguna kendaraan listrik dapat beristirahat dan menunggu baterai terisi. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *