Badan Reserse Kriminal Khusus Kejaksaan Agung DKI Jakarta atau Jamidus Bangka tengah mengusut tindak pidana korupsi di PT Timah Tbk yang dilakukan mantan Gubernur Kepulauan Belitung Erzaldi Rosman Jokhan. Pada Selasa, 28 Mei, Gubernur periode 2017 hingga 2022 itu diperiksa petugas penyidik selama tujuh jam.
“Sejak pukul 10.00 hingga 18.00 WIB total ada 22 pertanyaan,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 28 Mei 2024.
Ketut mengatakan, Erzaldi memeriksa bank tersebut sebagai saksi atas tiga persoalan utama, yaitu potensi sumber daya timah di Belitung, pengelolaan timah PT Timah TBK, dan kontribusi pertambangan timah terhadap kesehatan dan pendidikan di sana.
“Saksi ERD menjelaskan, dia tidak mengetahui potensi sumber daya alam timah karena tidak memiliki datanya,” kata Ketuth. Menurut Erzaldi Ketut, kerusakan alam dan lingkungan pascatambang tidak sejalan dengan anggapan daerah. Erzaldi mengaku kepada peneliti, kecukupan gizi, kesehatan, dan tingkat pariwisata justru menurun akibat industri pertambangan.
Dengan kata lain, saksi ERD menjelaskan bahwa sumber daya alam sektor timah berbanding terbalik dengan kesejahteraan masyarakat dan daerah, kata Ketut.
Dalam kasus ini, bersama Erzaldi, empat orang saksi juga diperiksa petugas penyidik. Keempat saksi tersebut antara lain Koordinator Lapangan PT Tinindo Inter Nusa berinisial PL, asisten pribadi tersangka Harvey Moyes, Sekretaris Bidang Keamanan PT Timah Tbk berinisial, dan Direktur PT berinisial SMD. Binacentosa setara dengan HRT awal.
Keempat saksi ini diperiksa atas nama tersangka TN alias AN dan ikut serta dalam penyidikan kasus tersebut, kata Ketut.
Pilihan Editor: Video yang dirilis Kejaksaan Agung menunjukkan Jumpidis diteror oleh konvoi sirene usai sensus ke-88.
300 T virus.
Jika penyidik Jampidsus tidak menyentuh pemegang awal RBS terkait korupsi timah, MAKI akan mengajukan pengaduan pendahuluan. Baca selengkapnya
Penyidik Zampidos di Kejaksaan Agung tengah mendalami adik dan suami Sandra Devi dalam kasus korupsi timah. Baca selengkapnya
Komite BP Tapera diketuai Menteri PUPR Basuki Hadimiljono dan anggotanya Menteri Keuangan Shri Molani Indrawati. Baca selengkapnya
Kami akan memastikan produk emas bermerek logam mulia benar-benar beredar di masyarakat. Baca selengkapnya
Polri mengklaim pengejaran terhadap Zampidsus Fabri Adriansyah, warga nomor 88, tidak ada masalah.
Kasus korupsi timah PT Timah Tbk kembali menjadi sorotan, berikut 4 fakta terbarunya. Baca selengkapnya
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat membebaskan Ghazalba Saleh yang dibebaskan dari tuntutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pakar hukum Universitas Trisaki menilai keputusan tersebut tidak ada artinya. Baca selengkapnya
Kejaksaan Agung menetapkan pendiri Srivijaya Airlines Hendry Lee sebagai tersangka kasus korupsi sistem perdagangan timah.
Pj Gubernur Bank Belitung Safrizal ZA, PT Tima mengaku belum mengetahui faktor apa saja yang akan masuk dalam penghitungan kerugian negara dalam kasus korupsi tersebut.
