TEMPO.CO, Jakarta – Sejumlah kesaksian permintaan atau pungli yang dilontarkan Syahrul Yasin Limpo semasa menjabat Menteri Pertanian kepada bawahannya, mulai dari level CEO hingga kepala departemen.
Syahrul yang menjabat Menteri Pertanian periode 2019-2023 disebut memeras Direktur Perkebunan (Ditjen) Kementerian Pertanian (Kementan) dengan nominal Rp317 juta untuk sejumlah kebutuhan pribadi. bagaimana cara membayar kiai untuk memperbaiki mobil.
Sekitar Rp317 juta, kata Direktur Perkebunan (Dirjen) Kementerian Pertanian Andi Nur Alamsyah saat bersaksi dalam sidang saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin, 20 Mei 2024.
Andi menjelaskan, uang sebesar 317 juta rupiah tersebut digunakan SYL untuk membayar tiket perjalanan keluarganya dari Makassar pada Desember 2022. “Itu permintaan Pak Panji (mantan asisten SYL) untuk bepergian sebesar 36 juta rupiah,” ujarnya.
Pengurus Perkebunan juga mendapat tekanan untuk membayar kekurangan umrah pada Januari 2023. “Kami menanggung kekurangan terkait perjalanan dinas terkait umrah ke luar negeri sebesar Rp 159 juta,” ujarnya.
Sedangkan pada Agustus 2022, lanjut Andi, pihaknya akan mendanai SYL yang memberikan bantuan kepada para kiai di Karawang. Jumlahnya Rp 102 juta.
Selain itu, SYL juga meminta bayaran untuk perawatan mobil pribadinya. Lalu ada servis mobil Mercy Menteri pada 22 Juli 2022 yang diminta Pak Panji..seharga Rp 19 juta, imbuhnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, asal usul uang sebesar Rp 317 juta itu diambil dari potongan biaya pariwisata anak buah SYL di Balai Perkebunan yang disebut iuran perjalanan. Tingkat pemotongannya berkisar 30-40 persen.
“Bisa 30 persen, 40 persen. Misalnya dapat Rp 1 juta dikalikan 30 persen Rp 1 juta, dipotong setiap orang yang melakukan perjalanan,” kata Andi.
Andi mengaku karyawan Gróðrarstaðir mengeluhkan pemotongan tersebut namun berhenti karena membutuhkannya. Andi sendiri juga melihat ada pengurangan dana perjalanan dinasnya.
SYL diketahui diduga melakukan pemerasan dan menerima suap senilai total Rp44,5 miliar dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian pada tahun 2020 hingga 2023.
Pungli dilakukan bersama Sekjen Kementan periode 2021-2023 Kasdi Subagyono dan Dirjen Alat dan Mesin Pertanian Kementan periode 2023 Muhammad Hatta. Keduanya bertugas menggalang dana dari pejabat Kelas I beserta jajarannya, termasuk untuk membiayai kebutuhan pribadi SYL.
Atas perbuatannya, Syahrul Yasin Limpo didakwa melanggar Pasal 12 Surat dan Pasal Bersama 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 (1) 1. Kitab Undang-undang Hukum Pidana Umum (KUHP) sebagaimana ayat 1. Pasal 64 dari hukum pidana umum.
Pilihan Redaksi: Syahrul Yasin Limpo Minta Fee Rp10 Juta Jadi Narasumber di Kementan, Aturannya Fee Menteri Rp1,7 Juta.
Pengacara memperkirakan pengembalian dana Bendahara Partai Nasdem Ahmad Sahroni ke komisi antirasuah tidak menutup kemungkinan adanya bukti pidana korupsi. Baca selengkapnya
Kepala Lembaga Standar Alat Pertanian Kementerian Pertanian bersaksi soal peminjaman mobil dinas Toyota NAV1 kepada cucu Syahrul Yasin Limpo. Baca selengkapnya
Syahrul Yasin Limposson disebut kerap mengusulkan berbagai nama jabatan di Kementerian Pertanian. Baca selengkapnya
Bendahara Nasdem Ahmad Sahroni dijadwalkan menjadi saksi dalam kasus Syahrul Yasin Limpo (SYL). Mengapa dia terlibat? Baca selengkapnya
Ernest Prakasa memasukkan biaya tak beralasan Syahrul Yasin Limpo atau SYL dan keluarga yang terungkap dalam persidangan. Baca selengkapnya
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menghadirkan Bendahara Partai NasDem Ahmad Sahroni sebagai saksi dalam persidangan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) Read All
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan ada pihak yang berupaya menghalangi penyidikan dengan menutup-nutupi penyitaan salah satu rumah Syahrul Yasin Limpo.
“Sudah sepantasnya Dewas KPK menghukum Nurul Ghufron atas perbuatannya karena jauh dari semangat dan prinsip Panitia Sistem Pemberantasan Korupsi. Baca selengkapnya
SYL membagi sebagian besar harta haramnya kepada anak dan istrinya untuk kebutuhan sehari-hari. Baca selengkapnya
Bahkan, kata Albertina Ho, pejabat Kementerian Pertanian, ia mengajukan pengunduran diri dan dicopot. Atas seruan Nurul Ghufron, Kementerian Pertanian memenangkan mutasi tersebut. Baca selengkapnya
