Ditanya Soal Maju Pilkada 2024, Risma: Saya Tidak Pernah Berani Minta

TEMPO.CO, Aceh – Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma menanggapi kabar dirinya diiklankan sebagai calon gubernur pada Pilkada 2024. Risma, Kepala Staf Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) ) beredar kabar bahwa ia merupakan salah satu calon potensial yang bisa menjabat sebagai Gubernur Daerah Istimewa Jakarta atau Jawa Timur.

Risma mengatakan Tuhanlah yang menentukan jalan yang dipilihnya. Ia sendiri mengaku belum punya rencana setelah selesai menjabat Menteri Sosial.

Yang jelas mau saya sampaikan, dan semua orang tahu, di partai ibu saya, jangan berani-berani dengan saya yang bertanya,” kata Risma di Aceh. Provinsi Aceh pada Rabu, 29 Mei 2024

Risma mengaku tidak meminta pekerjaan atau penugasan kepada pihak tersebut karena menilai perintah tersebut merupakan tugas yang sulit. Bahkan, ia mengaku tak menyangka Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan diangkat menjadi menteri.

Risma menilai, perintahnya sebagai pejabat publik datang dari campur tangan Tuhan, sehingga istilah itu pun muncul. “Suara rakyat adalah suara Tuhan.”

Risma juga menyinggung saat mendapat masukan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Risma yang kemudian menjabat Wali Kota Surabaya pada 2010 hingga 2020 mengaku tak menyangka bisa sukses menjadi pemimpin daerah di Kota Pahlawan.

Menurut keterangan Risma ia menjadi Wali Kota Surabaya atas tangan Tuhan yang memberi perintah. “Memerintahkan perdana menteri (Megawati) untuk memberi saya nasehat (surat), saya sangat yakin. Artinya itu tangan Tuhan, misalnya lewat Megha,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Eriko Sotarduga menyebut nama Risma masuk dalam kesepakatan Pilkada Jakarta 2024. Selain Risma, juga termasuk nama mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat dan Basuki Tjhaja Purnama atau mantan Wali Kota Ahok Hendrar Prihadi. dan mantan Komisaris TNI (purn) TNI Andika Perkasa

“Delapan nama termasuk dalam delapan itu? Kira-kira seperti itulah saya akan menjawabnya secara langsung. Tapi ini pembicaraan kita Sekali lagi, ini masih pembicaraan kita. Ada Mas Jarot, ada Park. Ahok, kata Eriko di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Itu Mas Hendi. Pak Risma, itu Mas Andika.

Pilihan Redaksi: Alasan Apindo konsisten menolak kebijakan donasi Tapera sejak 2016

PKB menjamin dukungan penuh jika maju ke pemilu Jawa Barat. Baca selengkapnya

Nama Marzuki Mustamar dipastikan menjadi salah satu kontestan Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub Jatim 2024 Baca Selengkapnya

Zulhas menunjukkan dukungannya kepada Kapolda Jateng. Irjen Ahmad Luthfi Bakal Maju di Pilkada Jateng 2024 Baca selengkapnya

PDIP menilai, keputusan MA tampaknya sarat manfaat. Baca selengkapnya

PKB membeberkan nama-nama pelamar utama yang berhasil lolos ke babak final dan mendapat rekomendasi. Baca selengkapnya

Hasto menilai, putusan MA mempunyai kelebihan. Jadi berubah menjadi 30 tahun sesuai penunjukan. Baca selengkapnya

Ketua DPW PAN Ego Hendro Purnomo mengatakan partainya sedang mempertimbangkan jumlah Sita Anjani, Kaesang Pankarep, dan Rano Carno di Pilkada Jakarta 2024.

PKB menyatakan dukungannya terhadap Gus Yusuf menjadi Gubernur Jawa Tengah. Baca selengkapnya

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, dirinya akan menghadiri panggilan penyidik ​​Polda Metro Jaya besok. Dia dilaporkan memberikan wawancara di televisi. Baca selengkapnya

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa seorang mahasiswa saat berupaya mencari buronan Harun Masiku.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *