Diundang ke Acara Open House? Berikut Etika yang Harus Diperhatikan sebagai Tamu

TEMPO.CO , Jakarta – Perayaan Idul Fitri 2024 tak lepas dari tradisi pintu terbuka yang sudah mengakar kuat di Indonesia. Acara silaturahmi yang biasanya diselenggarakan oleh suatu instansi biasanya bersifat semi formal. Tamu yang diundang atau berkunjung hendaknya menghormati penyelenggara acara dengan memperhatikan perilaku dan tata cara berpakaian. Di bawah ini Anda akan menemukan sederet peraturan dan ketentuan yang harus dipatuhi saat diundang ke open house, dikutip dari americanlifedata-stylemag.com.

1. Tiba tepat waktu

Bagaimanapun, disiplin waktu harus dijaga untuk memastikan bahwa acara tersebut dijadwalkan dan direncanakan dengan baik. Begitu pula di Indonesia, jika diundang pada open day, open day biasanya diadakan oleh orang-orang penting yang tidak mempunyai banyak waktu. Oleh karena itu, disarankan untuk datang tepat waktu minimal 15 menit sebelum acara dimulai untuk mencegah jam karet semakin maju di Indonesia.

2. Kenakan pakaian terbaik yang Anda miliki.

Tidak harus yang baru dan mewah, cukup kenakan pakaian yang nyaman, menarik secara visual, dan yang terpenting sopan. Ada pepatah jawa yang terkenal: “Ajning dhiri ana ang lathi, ajning rag inang jasa” Artinya harga diri seseorang ditentukan oleh perkataan, sedangkan harga diri seseorang dinyatakan melalui pakaian (pakaian). Oleh karena itu, saat Anda tiba, tidak etis jika mengenakan gaun yang kusut, berlubang, atau terlalu pendek.

3. Pastikan sepatu yang dipakai tidak mengacaukan acara open house.

Jika Anda tiba di open house saat jalanan becek atau hujan, ada baiknya Anda membersihkan sisa kotoran dari sepatu sebelum masuk. Sekalipun Anda datang sebagai tamu, Anda tetap harus menjaga kebersihan tempat dan mengenakan kaus kaki jika tersedia pilihan tanpa sepatu.

4. Jangan lupa menyapa moderator.

Masyarakat Indonesia mempunyai kebiasaan mendokumentasikan segala sesuatu dan berbicara hingga lupa waktu. Jadi jangan sampai statusmu sebagai tamu menurunkan harkat dan martabatmu karena terlalu sibuk dengan urusan pribadi. Paling tidak, prioritaskan untuk berjabat tangan, bersikap ramah, dan berbicara dengan pengelola. Hal ini memberikan kesan yang sangat baik bagi tuan rumah terhadap tamu yang diundangnya.

5. Jangan terlalu lama berada di acara tersebut.

Open day sebenarnya terbuka untuk semua orang yang datang, mungkin pengunjung di open day tersebut banyak sekali. Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi waktu dalam acara tersebut. Memperbolehkan tamu dari luar untuk berbaris memasuki area utama open house.

Pilihan Editor: Warga Berjuang Demi Kesehatan di Open House Istana Negara

Seiring meningkatnya jumlah pengunjung saat musim liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat. Baca selengkapnya

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai tanggal 25 April 2024. Baca selengkapnya

Wakil Ketua MTI Joko Setijovarno memaparkan catatan evaluasi transportasi pada laju Idul Fitri 2024.

Pada periode angkutan lebaran 2024, jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara yang dikelola PT AP II mencapai 4,07 juta orang. Baca selengkapnya

Simak tips berikut ini untuk menambah semangat dan segar kembali bekerja usai libur lebaran. Baca selengkapnya

Lebih dari 50.000 wisatawan mengunjungi kota Sirban selama libur Idul Fitri pada 11-15 April. Baca selengkapnya

Polda Jateng menggelar Operasi Catopt Candy 2024 saat libur Idul Fitri. Kecelakaan bus Rosalia Indah merupakan kasus yang cukup menyita perhatian. Baca selengkapnya

ITDC mencatat jumlah wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika mencapai 47.786 orang selama 8-18 April. Baca selengkapnya

Pintu keluar terpopuler bagi pengguna Tol Yogyakarta Solo adalah arah Ngaveen dengan jumlah kendaraan sebanyak 40.965 kendaraan. Baca selengkapnya

Setelah tiga hari kerja libur panjang Idul Fitri, rata-rata penumpang harian Commuter Line Jabuditabek mencapai 954.715 orang. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *