Dmitry Peskov Sebut Pembekuan Aset Rusia oleh Uni Eropa adalah Pelanggaran Keuangan Global

TEMPO.CO, Jakarta – Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menilai keputusan Uni Eropa untuk membekukan aset Rusia dan kemudian menggunakannya sebagai bantuan ke Ukraina merupakan tindakan yang melanggar fondasi keuangan dan sistem ekonomi global.

Setelah negosiasi berbulan-bulan, Uni Eropa setuju, pada Selasa 21 Mei 2024, untuk menggunakan “front” real estat Rusia sebagai bantuan ke Ukraina. Beberapa negara anggota UE, termasuk Jerman dan Prancis, menolak tekanan dari Inggris dan Amerika Serikat untuk segera menyita aset-aset Rusia, karena khawatir tindakan tersebut tidak memiliki dasar hukum.

Menurut peraturan baru yang diadopsi oleh Uni Eropa, aset tabungan dan cadangan devisa Rusia senilai lebih dari 1 juta euro akan diubah menjadi kontribusi finansial terhadap akumulasi laba bersih mulai 15 Februari 2024. Pada konferensi pers, Rabu, Mei 1, 22 Desember 2024, Peskov menyebut keputusan tersebut bersifat pengendalian. Dia juga memperingatkan bahwa Moskow akan mempertimbangkan untuk mengambil tindakan pembalasan atas keputusan UE.

“Bahkan jika keputusan seperti itu dibatalkan, hal ini tetap berpotensi berbahaya. Uni Eropa memahami bahayanya jika mengambil keputusan ini. Menggunakan keuntungan dari aset Rusia adalah pengambilalihan,” kata Peskov.

Pengambilalihan (expropriation) adalah suatu istilah yang menggambarkan tindakan negara atau penguasa yang mengambil harta benda dari pemiliknya untuk digunakan bagi kepentingan umum atau tindakan menyita harta milik seseorang. Dalam amandemen peraturan yang diadopsi oleh Uni Eropa, dinyatakan bahwa benua biru berencana untuk mempertahankan bunga yang dihasilkan oleh real estate Rusia bahkan jika sanksi terhadap Moskow dicabut.

“Pendapatan yang dihasilkan tidak perlu disetorkan ke Bank Sentral Rusia, bahkan setelah larangan transaksi dengan Rusia berakhir,” demikian aturan UE.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Trump baru-baru ini berbicara dengan Mohammed bin Salman

Ikuti berita terkini Tempo.co di Google News, klik di sini

Ketua Duma Negara Rusia mengumumkan bahwa parlemen Ukraina telah mulai membahas persyaratan perdamaian yang diusulkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin. Belajarlah lagi

Bantuan senilai lebih dari Rp 24,7 triliun dari Amerika Serikat ini akan membantu sektor energi dan situasi kemanusiaan Ukraina. Baca selengkapnya

Vladimir Putin Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H. Vladimir Putin Lengkap

Vladimir Putin akan melakukan kunjungan kerja dua hari ke Vietnam minggu ini

Benjamin Netanyahu tidak setuju dengan usulan tentara Israel untuk menghentikan pertempuran agar bantuan bisa masuk ke Gaza

Presiden Dewan Eropa, Charles Michel, telah menyatakan bahwa standar ganda tidak dapat diterima dalam konteks konflik di Ukraina dan Timur Tengah. Baca selengkapnya

Swedia membebaskan mantan pejabat Iran Hamid Noury, yang dihukum karena terlibat dalam eksekusi massal tahanan politik pada tahun 1980an

Wakil Presiden AS Kamala Harris menghadiri pertemuan puncak perdamaian di Swiss yang bertujuan untuk mengisolasi Moskow. Belajarlah lagi

Para duta besar UE setuju untuk memulai negosiasi aksesi dengan Ukraina dan Moldova. Belajarlah lagi

Ukraina pada hari Jumat menolak proposal gencatan senjata yang diajukan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *