Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

TEMPO.CO. Jakarta – Universitas Nasional; Kumba Digdovisiso, kepala Departemen Bisnis dan Ekonomi, dituduh menerbitkan beberapa makalah penelitian di jurnal predator dengan menggunakan nama dosen senior di sebuah universitas di Malaysia. Meski Kumba sebenarnya pernah berkunjung ke universitas tersebut, namun para dosen mengaku tidak tahu apa-apa tentang Yunas, penelitian dan publikasi profesor muda tersebut.

“Kami tidak mengenal orang ini,” kata Safwan Mohd Nor, profesor keuangan di Universiti Malaysia, pada 10 April. 2024 dalam artikel JAM TANGAN RETRAKSI.

Web of Science milik Clarivate juga tidak menemukan namanya dalam daftar penulis empat makalah di jurnal yang terindeks. Ia mengaku punya kebiasaan mempublikasikan penelitian di jurnal palsu atau predator.

Menurut Knorr, setidaknya ada 24 pegawai Universiti Malaysia Terengganu yang namanya tercantum dalam surat kabar Kumba. Beberapa nama akhirnya dihapus dari beranda surat kabar tersebut, namun nama mereka masih terindeks oleh Google Scholar, namun tidak dari versi PDF, tambahnya.

Saat itu, namanya telah dihapus dari satu kertas, namun ia masih ada di tiga daftar lainnya. “Saya tidak pernah terlibat dalam makalah-makalah ini, saya tidak pernah menggunakan nama saya kecuali terlibat langsung dalam penelitian, dan saya tidak pernah berkolaborasi dengan Kumba Digdowiso atau anggota kelompoknya yang lain sepanjang hidup saya,” Or.

Menurut Pembantu Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Azwadi Ali, Kumba sempat mengunjungi kampus tersebut pada tahun lalu. Kumba adalah pertukaran pelajar; Ali mengatakan, dirinya bertemu dengan para profesor untuk membahas kemungkinan kerjasama penelitian dengan dosen tamu. “Tetapi kami tidak tahu hal itu akan terjadi,” katanya.

Dosen dan penasihat hukum Universitas Terengganu Ali dan Fahirah Syaliza Mokhtar mengatakan mereka mencoba menghubungi Kumba tetapi tidak mendapat tanggapan. Fahirah ingin Kumba memastikan nama dosen di Terengganu dihapus dari artikel dan publikasi artikel dibatalkan.

Jika Anda ingin melanjutkan penerbitan, lanjutkan penerbitan. Tapi kami ingin memastikan nama kami dihapus dari jurnal tersebut, ujarnya.

Tanpa menjawab; Kumba disebut telah menghubungi dosen asal Terengganu lainnya, Jumadil Saputra. Jumadil masuk dalam tim penulis enam makalah Kumba sejak tahun 2023. Banyak penulis yang dikeluarkan dari makalah Kumbh juga diberi nama Jumadil.

Jumadil mendapat informasi bahwa Kumba sedang melakukan pekerjaan menghapus nama-nama tersebut. “Namun nama kami tetap ada dalam sistem dan penghapusannya tidak akan mengubah fakta bahwa Kumba Digdowiso telah melakukan pelanggaran akademik berat,” ujarnya.

Untuk memantau penarikan; Kumba hanya menjawab secara tertulis bahwa persoalan antar jurusan sains telah ‘diselesaikan’. Ia mengaku tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.

Saat membalas pernyataan tersebut, ia tak menampik, ‘Bagaimana bisa dikatakan masalah ini selesai karena departemen kami masih berencana bertemu dengannya?

Saat dihubungi langsung pada Jumat, 12 April 2024 malam, Kumba mengaku menjadi korban tuduhan palsu penulis Retreat Watch. Departemen Ekonomi Pembangunan Ekonomi dan Sosial; Konferensi pers online dengan Universiti Malaysia Terengganu akan segera dilaksanakan.

“Apa yang Anda lihat adalah laporan tidak resmi, sepihak, dan fokus kami salah total,” ujarnya kepada Hendrik Yaputra dari Tempo melalui aplikasi pesan WhatsApp.

Kumba Digdovisiso, kini berusia 39 tahun, merupakan guru besar termuda di Unas. Universitas Indonesia (2007); Gelar Master di bidang Ekonomi Terapan; PhD di bidang Ekonomi Pembangunan dari University of Adelaide (2009); Pernah belajar di Erasmus Universiteit Rotterdam (2020).

Saat ini, Kumba menampung Departemen Bisnis dan Ekonomi. Saat ini beliau bekerja sebagai dosen tetap di Universitas Nasional dan Program Studi Manajemen.

Pilihan Editor: Penjelasan tentang badai langka di Tiongkok yang menewaskan 7 orang; 3 Melempar dari apartemen

Universitas Brawijaya Malang, Habibi Subandi, 39, hilang sejak Senin 3 Juni 2024. Baca artikel selengkapnya

Prostitusi online; Polisi Malaysia telah menangkap lima influencer media sosial karena mempromosikan video seksual dan pornografi. Baca terus

Polisi Malaysia telah menangkap 27 orang berpengaruh berusia antara 21 dan 35 tahun karena dugaan perjudian online. Perdana Menteri Anwar Ibrahim TikTok Baca selengkapnya

Dosen Universitas Brawijaya Habibi Subandi hilang. Pihak keluarga mengetahuinya pekan lalu saat pihak kampus memberi tahu bahwa dosen tersebut sudah tidak lagi mengajar. Baca terus

Pada tahun 2023, Kaspersky Anti-Virus Mail memblokir 135.980.457 malware dan mencegah 709.590.011 pengguna mengakses tautan phishing. Baca terus

Bagi yang sedang merencanakan liburan ke Malaysia, berikut beberapa makanan khas Malaysia yang bisa Anda coba. Nasilmat, Roti Kanai Karipat dan lain-lain. Baca terus

Berita Dunia 3 Kamis 13 Juni 2024 diawali dari kisah asal usul masyarakat Bajo yang diasingkan dari Malaysia. Baca terus

Survei yang dilakukan Insider Monkey menyebut Malaysia sebagai destinasi favorit berdasarkan beberapa indikator

Seorang sopir taksi online menjemput seorang turis asal Inggris dan bercerita tentang Malaysia, yang menurutnya bukan tempat yang baik untuk turis asing. Baca terus

Suku Bajo di Malaysia berkerabat dekat dengan Indonesia dan Filipina. Bahasa yang digunakan pun sama. Baca terus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *