DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

TEMPO.CO, Jakarta – Komite II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memanggil Komisi Pemilihan Umum atau KPU bersama lembaga lain yang terkait dengan penyelenggaraan pemilu menggelar rapat evaluasi Pemilu 2024 pada Rabu, 15 Mei ini.

Lanjutan rapat kemarin, kata Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia saat dihubungi di Jakarta, Jumat 3 Mei 2024.

Doli mengatakan, beberapa lembaga yang diundang masih sama seperti rapat sebelumnya, yakni KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Komisi II DPR menggelar rapat terkait Pemilu Legislatif 2024 sidang terakhir pada Senin, 1 April. Namun rapat tersebut ditunda karena perwakilan KPU tidak datang.

Sementara itu, Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus mengatakan, banyak hal terkait kelanjutan pesta demokrasi yang akan dipastikan KPU dalam rapat evaluasi. Hal yang ditegaskan antara lain perbedaan pendapat masyarakat terhadap perilaku Komisi Pemilihan Umum II tahun 2024, juga membenarkan isu yang menimpa Presiden KPU RI Hasyim Asy’ari.

Fungsi pengawasannya juga akan kita pertanyakan. Kenapa mandul? Kata Guspardi saat dihubungi terpisah.

Sebelumnya, KPU tidak menghadiri undangan rapat ke-2 Komisi DPR karena bertepatan dengan pembahasan Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Usai sidang di Mahkamah Konstitusi berakhir, KPU pun menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024.

Keputusan itu tertuang dalam berita acara nomor 252/PL.01.9-BA/05/2024 yang mengacu pada penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih pada pemilu 2024.

KPU siap menghadapi pengawasan DPR

Sementara itu, Komisioner KPU Betty Epsilon mengatakan partainya siap menghadapi penilaian Pemilu 2024 oleh Komisi II DPR. Insya Allah persiapkan sebaik mungkin, kata Betty saat ditemui di Jakarta, Jumat, 3 Mei.

Betty mengatakan, KPU akan menyiapkan seluruh argumentasi berdasarkan data yang mereka miliki.

Diungkapkannya, Ketua dan seluruh anggota KPU akan menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR.

“Biasanya kami menghadiri RDP secara lengkap,” ujarnya.

Pilihan Redaksi: Tanggapan Jokowi kepada Luhut Soal Susunan Kabinet Prabowo

Gerindra akan mengusung Aep Syaepuloh sebagai calon kepala daerah pada Pilkada Karawang. Baca selengkapnya

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, mengusulkan legalisasi kebijakan moneter. Mengapa ada kebijakan moneter di Indonesia? Baca selengkapnya

Politik uang menjadi sorotan setelah Hugua, anggota Komisi II DPR yang juga kader PDIP mengusulkan agar hal itu dilegalkan. Seperti apa kebijakan moneternya? Baca selengkapnya

Anggota Komisi II DPR yang juga kader PDIP, Hugua mengusulkan agar politik uang pemilu dilegalkan. Apa saja peraturan dan sanksi kebijakan moneter? Baca selengkapnya

Pakar hukum tata negara Feri Amsari menanggapi gaya hidup pejabat KPU yang dikritik DPR yaitu menyewa pesawat pribadi dan mempermainkan perempuan. Baca selengkapnya

Partai Demokrat menolak usulan melegalkan politik uang atau politik uang pada Pilkada 2024 yang disebut Pilkada

Politisi Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibandingkan mencalonkan diri pada Pilkada 2024. Baca selengkapnya

PDIP menegaskan pernyataan terbaru KPU terkait pengunduran diri calon legislatif terpilih yang ingin maju di pilkada. Baca selengkapnya

KPU Kota Depok membeberkan alasan tidak adanya calon wali kota perseorangan atau perseorangan pada Pilkada 2024.

Ketua KPU mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak yang mempunyai kewenangan dan kemampuan untuk mengamankan data tersebut. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *