TEMPO.CO, Sragen – Pemilihan pendahuluan atau Pilkada Sragen 2024 akan penuh persaingan antara dua putra mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono dalam perebutan suara untuk posisi Bupati Sragen periode 2024-2029.
Salah satu putri Untung Wiyono, Untung Wina Sukowati, sebelumnya telah resmi mendaftar untuk mengikuti tahap seleksi sebagai calon gubernur atau Bekabup Sragen di DPC Partai Demokrat Sragen. Beberapa waktu lalu, Vina juga mengisi formulir Bekabup di DPC Partai Garindra, Sragen.
Hari ini, Senin, 27 Mei 2024, putra Untung Wiyono yakni Untung Wibowo Sukowati yang juga Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Sragen telah resmi didaftarkan sebagai Bekabup oleh PDIP.
Pria akrab disapa Bowo itu mengembalikan formulir bacabup ke kantor DPC PDIP Sragen pada Senin sore bersama keluarganya yakni istri, ayah, ibu, dan adik serta para pendukungnya. Hadir pula Penguasa Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang juga merupakan kakak kandung Bowo.
Usai menyerahkan formulir, Bowo mengungkapkan motivasinya mencalonkan diri sebagai pemimpin Sragen, artinya ingin mengabdikan dirinya untuk Kabupaten Sragen. Ia mencontohkan ayahnya, Untung Wiono, dan kakak perempuannya Uni Sukowati sebagai inspirasinya.
“Ayah saya menjabat penguasa Sragen dua periode. Kakak saya (Uni Sukowati) juga menjabat dua periode. Semua mengabdi di Sragen lewat PDIP. Makanya saya juga mengabdi di Sragen lewat PDIP,” ujarnya kepada wartawan.
Bovo mengatakan, kehadiran dan dukungan keluarga menjadi kekuatan yang tak terlukiskan baginya. “Memang ikatan kekeluargaan kita dari awal sangat luar biasa, lihat saya bersama Mbak Yuni, bersama Guruh (Adik Bowo, Untung Guruh Sukowati) bapak dan ibu memberikan restunya.” Pokoknya dari orang tua, baru ratu saya (istri),” ujarnya.
Disinggung soal langkah politik yang akan diambil, Bowo mengatakan pihaknya akan segera menggelar rapat untuk memutuskan berapa jumlah pendaftar bekabup di PDIP Sragen dll. Setelahnya, DPC PDIP Sragen akan membuat laporannya kepada DPD dan DPP.
“Mekanisme berikut akan kami sampaikan kepada DPD dan DPP,” ujarnya. Saat ditanya soal koalisi, Bowo mengaku partainya sedang melakukan pembicaraan dengan beberapa partai lain, termasuk Partai Garindra Sragen.
“Komunikasi dan tatap muka dengan kantor tetangga (DPC Partai Garindra Srejen yang kantornya bersebelahan dengan kantor DPC PDIP Srejen) tidak disebutkan karena masih memerlukan komunikasi yang intensif. dibutuhkan untuk pengembangan Kabupaten Sragen,” ujarnya.
Pilihan Editor: Penguasa Ratu Tatu Chasnah menargetkan Kabupaten Serang kembali meraih juara MTQ tingkat provinsi
Hasto mengatakan, yang terpenting bagi PDIP adalah memprioritaskan masalah demokrasi yang saat ini sedang terpuruk. Baca selengkapnya
Ia mengaku tidak mengetahui tindakan anggota Pansel KPK lainnya, misalnya dalam tindak pidana korupsi. Baca selengkapnya
Projo juga angkat bicara mengenai spekulasi PDIP sedang melakukan strategi menaikkan harga. Baca selengkapnya
Penyelenggara Pilkada 2024 boleh menggunakan alutsista TNI-Polri untuk pengiriman logistik. Baca selengkapnya
Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas dari DPP Partai Golkar untuk bertarung di Pilkada Jawa Barat atau Jakarta. Baca selengkapnya
Lucious menyebut duet Budi Djivando-Kesang merupakan potret keberpihakan pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 Baca selengkapnya
Bendahara Umum Projo Penal Barus berharap Jokowi bisa memimpin parpol setelah tidak menjabat sebagai presiden. Baca selengkapnya
Inisiatif Dasco mengkampanyekan Budhistriya-Kesang awalnya dianggap demi kepentingan popularitas dan seleksi yang semakin meningkat. Baca selengkapnya
Zulkifli Hassan alias Zulhas bercerita soal keputusan MA terkait adanya karpet merah bagi Kesang Pangarep untuk maju di Pilgub Jakarta. Baca selengkapnya
Komite BP Tapera diketuai oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljo dan anggotanya antara lain Menteri Keuangan Shri Mulyani Indrawati. Baca selengkapnya
