Dua Gerai KFC Dirusak di Irak karena Dukung Israel

TEMPO.CO, Jakarta – Dua restoran Kentucky Fried Chicken atau KFC diserang di Bagdad dalam dua hari terakhir. Serangan tersebut menimbulkan kerusakan namun tidak ada korban jiwa. Sumber Kementerian Dalam Negeri dan kepolisian mengatakan pada Senin, 27 Mei 2024, pasukan keamanan Irak telah menangkap beberapa tersangka yang diduga melakukan penyerangan.

Sumber kepolisian mengatakan penyelidikan awal menunjukkan bahwa restoran tersebut menjadi sasaran karena dugaan dukungan merek AS terhadap Israel di tengah perang di Jalur Gaza.

Serangan pertama terjadi pada Minggu pagi ketika dua pria yang mengendarai sepeda motor melemparkan bom rakitan ke cabang merek Amerika KFC di Jalan Palestina di Baghdad timur. Menurut sumber polisi, serangan itu menyebabkan kerusakan ringan.

Pada hari Senin, cabang lain dari KFC Baghdad dan restoran bergaya Amerika lainnya diserang oleh sekelompok pria bertopeng yang menyerbu restoran tersebut. Mereka menggunakan tongkat untuk memecahkan jendela dan menghancurkan perabotan.

Mereka melarikan diri sebelum pasukan keamanan tiba, kata sumber polisi. KFC tidak segera mengomentari serangan tersebut.

Kementerian Dalam Negeri tidak mengungkapkan motif serangan tersebut. Seorang komandan polisi dan petugas lain yang bertanggung jawab di daerah tempat serangan itu terjadi telah ditahan dan menghadapi tindakan kriminal, kata kementerian itu.

Merek-merek Barat diboikot setelah diminta mendukung serangan Israel di Gaza. Tindakan tersebut mencerminkan gelombang kemarahan terhadap kampanye militer Israel, yang telah menewaskan lebih dari 35.000 orang di Gaza dan memicu krisis kemanusiaan, menurut pejabat kesehatan di sana.

Pilihan Editor NDTV: Joe Biden mengklaim Amerika Serikat adalah satu-satunya negara adidaya di dunia

Chile bergabung dalam kasus melawan Israel di Mahkamah Internasional atas tuduhan genosida di Gaza. Baca selengkapnya

Organisasi Komunitas Bulan Sabit Merah mengatakan 19 dari 33 petugas yang tewas tewas saat menjalankan tugas.

Prabovo bertemu dengan Zelensky kemarin di Singapura. Selain Ukraina, perang Israel dengan Hamas di Gaza juga dibahas. Baca selengkapnya

Para menteri Israel mengancam akan menarik dukungan mereka terhadap Netanyahu jika dia menerima tawaran gencatan senjata Biden. Baca selengkapnya

Prabowo mengatakan Indonesia siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian dan tenaga medis ke Gaza. Baca selengkapnya

Prabowo mengatakan diperlukan penyelidikan menyeluruh atas bencana kemanusiaan di kawasan Rafah Gaza. Baca selengkapnya

Benjamin Netanyahu menegaskan tidak akan ada gencatan senjata permanen di Gaza kecuali Hamas dan kemampuannya untuk memerintah dihancurkan

Sebuah tim mediator dari AS, Mesir dan Qatar meminta Israel dan Hamas untuk menyelesaikan gencatan senjata dan membebaskan para sandera.

Pasukan Israel menyerang Rafah di Gaza Hanya beberapa jam setelah Presiden AS Joe Biden mengatakan Israel telah menawarkan peta jalan menuju gencatan senjata Baca selengkapnya

3 Berita Teratas Dunia Sabtu 1 Juni 2024 Bermula dari pemberitaan Vatikan yang memperingatkan serangan Ukraina ke Rusia dapat meningkatkan ketegangan Read more

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *